4.3 Analisis Tabel Silang
Analisis tabel silang bertujuan untuk melihat hubungan antara pemberitaan kekerasan terhadap wartawan Indonesia di Metro TV dan sikap mahasiswa
Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Pembangunan” STIK-P. akan tetapi, tidak
semua pertanyaan dari variabel X dan variabel Y yang disilangkan dan dianalisis. Peneliti hanya mengumpulkan pertanyaan yang dianggap penting dari kedua
variabel tersebut. Hasil dari analisis tabel silang tersebut dipaparkan pada tabel di bawah ini.
Tabel 4.25 Frekuensi Menonton Berita di Metro TV dan Bertambahnya Pengetahuan
Khalayak Mengenai Pemberitaan
Bertambahnya Pengetahuan Khalayak
Mengenai Pemberitaan Tidak
Bertambah Agak
Bertambah Bertambah
Sangat Bertambah
Total Tidak
Pernah 1
1 Kurang Sering
1 - 2 kali seminggu 3
14 8
25 Frekuensi
Menonton Berita di
Metro TV Sering
3 - 4 kali seminggu 3
19 16
38 Sangat Sering
5 - 6 kali seminggu
2 5
9 16
Total 8
39 33
80
Sumber: P.4FC.6 dan P.16FC.18
Pada tabel 4.25 dijelaskan hubungan antara frekuensi menonton berita di Metro TV terhadap bertambahnya pengetahuan khalayak mengenai pemberitaan
kekerasan terhadap wartawan Indonesia. Dari 16 responden yang menyatakan sangat sering menonton berita di Metro TV, terdapat 2 responden yang
menyatakan pengetahuannya agak bertambah setelah menonton berita di Metro
Universitas Sumatera Utara
TV, terdapat 5 responden yang menyatakan pengetahuannya bertambah setelah menonton berita di Metro TV dan 9 responden menyatakan bahwa
pengetahuannya sangat bertambah setelah menonton berita di Metro TV. Dari 38 responden yang menyatakan sering menonton berita di Metro TV,
terdapat 3 responden yang menyatakan pengetahuannya agak bertambah setelah sering menonton berita di Metro TV, terdapat 19 responden yang menyatakan
pengetahuannya bertambah setelah sering menonton berita di Metro TV dan 16 responden menyatakan bahwa pengetahuannya sangat bertambah karena mereka
sering menonton berita di Metro TV. Selanjutnya dari 25 responden yang menyatakan kurang sering menonton
atau menyaksikan berita di Metro TV, terdapat 3 responden yang menyatakan pengetahuannya agak bertambah setelah menonton berita di Metro TV, terdapat
14 responden yang menyatakan pengetahuannya bertambah walaupun mereka kurang sering menonton berita di Metro TV dan 8 responden menyatakan bahwa
pengetahuannya sangat bertambah walaupun mereka kurang sering menonton berita di Metro TV, berikutnya dari 1 responden yang menyatakan tidak pernah
menonton berita di Metro TV tapi dia berpendapat bahwa pengetahuannya bertambah walaupun dia tidak pernah menonton berita di Metro TV.
Berdasarkan tabel dapat diketahui sebanyak 39 responden menyatakan pengetahuannya bertambah setelah menonton berita di Metro TV karena frekuensi
menonton para responden sering atau sekitar 3 – 4 kali seminggu.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.26 Seberapa Sering Menonton Pemberitaan Kekerasan Terhadap Wartawan
Indonesia di Metro TV dan Kepedulian Khalayak Terhadap Pemberitaan
Sumber: P.5FC.7 dan P.22FC.24
Berdasarkan tabel 4.26 dapat dilihat hubungan antara seberapa sering responden menonton pemberitaan kekerasan terhadap wartawan Indonesia di
Metro TV dengan kepedulian khalayak terhadap pemberitaan kekerasan terhadap wartawan Indonesia yang ditayangkan di Metro TV. Dari 6 responden yang
menyatakan bahwa sangat sering menonton pemberitaan kekerasan terhadap wartawan Indonesia di Metro TV, terdapat 2 responden yang menyatakan peduli
terhadap pemberitaan kekerasan terhadap wartawan Indonesia yang disiarkan di Metro TV dan terdapat 4 responden menyatakan sangat peduli terhadap
pemberitaan kekerasan yang terjadi pada wartawan Indonesia. Selanjutnya dari 40 responden yang menyatakan bahwa mereka sering
menonton pemberitaan mengenai kekerasan terhadap wartawan Indonesia yang ditayangkan di Metro TV terdapat 2 responden yang menyatakan kurang peduli
terhadap pemberitaan kekerasan yang terjadi pada wartawan Indonesia, terdapat
Kepedulian Khalayak
Terhadap Pemberitaan
Tidak Peduli
Kurang Peduli
Peduli Sangat
Peduli Total
Tidak Sering
Jarang 2
23 9
34 Seberapa Sering Menonton
Pemberitaan Kekerasan Terhadap Wartawan Indonesia
di Metro TV Sering
2 25
13 40
Sangat Sering
2 4
6 Total
4 50
26 80
Universitas Sumatera Utara
25 responden yang menyatakan peduli terhadap pemberitaan kekerasan yang terjadi pada wartawan Indonesia dan terdapat 13 responden menyatakan sangat
peduli terhadap pemberitaan kekerasan yang terjadi pada wartawan indonesia. Dari 34 responden yang menyatakan jarang menonton pemberitaan
kekerasan terhadap wartawan Indonesia yang ditayangkan di Metro TV, terdapat 2 responden yang menyatakan kurang peduli terhadap pemberitaan kekerasan yang
terjadi pada wartawan indonesia, terdapat 23 responden yang menyatakan peduli terhadap pemberitaan kekerasan yang terjadi pada wartawan Indonesia dan 9
responden menyatakan sangat peduli terhadap pemberitaan kekerasan terhadap wartawan indonesia walaupun mereka jarang menonton pemberitaan kekerasan
terhadap wartawan Indonesia tapi mereka mengetahui pemberitaan tersebut. Berdasarkan tabel dapat diketahui bahwa sebagian besar responden yaitu
sebanyak 50 responden peduli terhadap pemberitaan kekerasan yang terjadi pada wartawan Indonesia karena para responden sering menonton atau menyaksikan
pemberitaan tersebut di Metro TV.
Tabel 4.27 Pemberitaan Mempengaruhi Emosional Khalayak dan Khalayak
Mendukung Informasi Yang Disampaikan Dalam Pemberitaan Khalayak
Mendukung Informasi Yang
Disampaikan Dalam Pemberitaan
Tidak Mendukung
Kurang Mendukung
Mendukung Sangat
Mendukung Total
Tidak Mampu
Pemberitaan Mempengaruhi
Emosional Khalayak Kurang
Mampu 2
2 3
7 Mampu
1 38
7 46
Sangat Mampu
1 13
13 27
Total 4
53 23
80
Sumber: P.15FC.17 dan P.24FC.26
Universitas Sumatera Utara
Pada tabel 4.27 dapat dilihat hubungan antara pengaruh emosional khalayak terhadap pemberitaan dengan khalayak mendukung informasi yang
disampaikan dalam pemberitaan kekerasan terhadap wartawan Indonesia yang ditayangkan oleh Metro TV. Dari 27 responden yang menyatakan bahwa
pemberitaan kekerasan
terhadap wartawan
indonesia sangat
mampu mempengaruhi emosional penonton dan terdapat 1 responden yang kurang
mendukung informasi yang disampaikan Metro TV pada saat menayangkan pemberitaan kekerasan terhadap wartawan Indonesia, terdapat 13 responden yang
mendukung informasi yang disampaikan Metro TV pada saat menayangkan pemberitaan kekerasan terhadap wartawan dan 13 responden lainnya menyatakan
bahwa mereka sangat mendukung informasi yang disampaikan Metro TV pada saat menayangkan atau menyiarkan pemberitaan kekerasan terhadap wartawan
Indonesia. Selanjutnya, dari 46 responden yang menyatakan bahwa pemberitaan
kekerasan terhadap wartawan Indonesia mampu mempengaruhi emosional para audiens, terdapat 1 responden yang kurang mendukung informasi yang
disampaikan Metro TV pada saat menayangkan pemberitaan kekerasan terhadap wartawan Indonesia, terdapat 38 responden yang mendukung informasi yang
disampaikan Metro TV pada saat menayangkan pemberitaan kekerasan terhadap wartawan dan 7 responden lainnya menyatakan bahwa mereka sangat mendukung
informasi yang disampaikan Metro TV pada saat menayangkan atau menyiarkan pemberitaan kekerasan terhadap wartawan Indonesia.
Dari 7 responden yang menyatakan bahwa pemberitaan kekerasan terhadap wartawan Indonesia kurang mampu mempengaruhi emosional para
audiens, terdapat 2 responden yang kurang mendukung informasi yang disampaikan Metro TV pada saat menayangkan pemberitaan kekerasan terhadap
wartawan Indonesia, terdapat 2 responden yang mendukung informasi yang disampaikan Metro TV pada saat menayangkan pemberitaan kekerasan terhadap
wartawan dan terdapat 3 responden yang menyatakan bahwa mereka sangat mendukung informasi yang disampaikan Metro TV pada saat menayangkan atau
menyiarkan pemberitaan kekerasan terhadap wartawan Indonesia. Perlu diketahui bahwa walaupun 7 responden tersebut menyatakan pemberitaan kurang mampu
Universitas Sumatera Utara
mempengaruhi emosional tapi dapat dilihat mereka tetap mendukung informasi yang disampaikan Metro TV pada saat menyiarkan pemberitaan kekerasan
terhadap wartawan Indonesia. Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa sebanyak 53 responden
menyatakan mereka mendukung informasi yang disampaikan Metro TV pada saat menyiarkan
pemberitaan kekerasan
terhadap wartawan
Indonesia ini
membuktikan bahwa pemberitaan tersebut mampu mengubah atau mempengaruhi emosional para responden.
4.4 Uji Hipotesis