Jumlah penduduk yang merupakan angkatan kerja pada Agustus 2013 sebanyak 6,31 juta jiwa yang terdiri dari 5,90 juta jiwa terkategori bekerja dan
sebesar 412,20 ribu jiwa terkategorikan pengangguran. Penduduk yang bekerja ini sebagian besar bekerja pada sektor pertanian yaitu 43,45 persen. Sektor kedua
terbesar adalah sektor perdagangan, hotel dan restoran sebesar 18,94 persen BPS Provinsi Sumatera Utara, 2014.
4.3. Sektor Pertanian
BPS Provinsi Sumatera Utara 2014 mengemukakan bahwa produksi padi di Sumatera Utara selama periode 2003-2013 rata-rata mengalami peningkatan
sebesar 0,92 persen per tahun. Peningkatan ini disebabkan bertambahnya produksi padi sawah dengan rata-rata pertumbuhan per tahun sebesar 1,12 persen
per tahun, sedangkan produksi padi ladang mengalami penurunan rata-rata sebesar 2,78 persen per tahun.
Tanaman palawija di Sumatera Utara cukup potensial. Produksi jagung Sumatera Utara tahun 2013 sebesar 1.182.928 ton, turun sebesar 164.196 ton atau
12,19 persen dibandingkan produksi jagung tahun 2012 yakni sebesar 1.347.124 ton. Penurunan produksi jagung ini disebabkan penurunan luas panen sebesar
31.348 hektar atau 12,89 persen dan hasil per hektar juga turun sebesar 0,45 kuha atau 0,81 persen.
Produksi ubi jalar Sumatera Utara tahun 2013 sebesar 116.670 ton, turun sebesar 69.913 ton dibandingkan produksi tahun 2012. Penurunan produksi
disebabkan oleh penurunan luas panen sebesar 5.494 hektar atau 37,64 persen
Universitas Sumatera Utara
sedangkan hasil per hektar mengalami kenaikan sebesar 0,35 kuha atau 0,27 persen.
Produksi ubi kayu Sumatera Utara tahun 2013 sebesar 1.518.221 ton, naik sebesar 346,701 ton dibanding produksi tahun 2012. Kenaikan produksi
disebabkan oleh kenaikan luas panen sebesar 8.392 hektar atau 21,66 persen dan hasil per hektar sebesar 19,72 kuha atau 6,52.
Produksi kacang tanah Sumatera Utara tahun 2013 sebesar 11.352 ton, turun sebesar 721 ton dibanding produksi tahun 2012. Penurunan produksi
disebabkan oleh penurunan luas panen sebesar 777 hektar atau 7,65 persen sedangkan hasil per hektar mengalami penurunan sebesar 0,22 kuha atau 1,85
persen. Produksi kedelai Sumatera Utara tahun 2013 sebesar 3.229 ton, turun
sebesar 2.190 ton dibanding produksi tahun 2012. Penurunan produksi disebabkan oleh penurunan luas panen sebesar 2.349 hektar atau 42,90 persen sedangkan hasil
per hektar naik sebesar 0,43 kuha atau 4,34 persen. Produksi kacang hijau pada tahun 2013 sebesar 2.345 ton, turun sebesar
1.472 ton dibanding produksi tahun 2012. Penurunan produksi disebabkan oleh penurunan luas panen sebesar 1.368 hektar atau 39,11 persen sedangkan hasil per
hektar mengalami kenaikan sebesar 0,10 kuha atau 0,92 persen. Jika dilihat menurut kabupatenkota, Kabupaten Deli Serdang,
Simalungun, dan Langkat merupakan konsentrasi produksi padi di Sumatera Utara. Pada tahun 2013 produuksi padi Kabupaten Deli Serdang mencapai
449.818 ton atau sebesar 12,07 persen dari total produksi padi Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
Sementara produksi padi Kabupaten Simalungun dan Langkat pada tahun yang sama masing-masing mencapai 477.489 ton dan 407.918 ton.
Tanaman palawija di Sumatera Utara cukup potensial. Hasil tanaman ini menjadi salah satu andalan ekspor Sumatera Utara terutama ke Negara Singapura
dan Malaysia. Produksi jagung di Sumatera Utara tahun 2012 adalah 1.347.124 ton dengan luas panen sebesar 243.098 ha, tahun 2013 turun menjadi 1.182.928
ton atau 12,19 persen dengan luas panen 211.750 kuha. Kabupatenkota yang menjdai andalan produsen jagung di Sumatera Utara pada tahun 2013 adalah
Kabupaten Karo dan Kabupaten Simalungun. Produksi jagung di Kabupaten Karo sebesar 424.210 ton dengan luas persen 66.420 ha, sedangkan di Kabupaten
Simalungun sebesar 284.956 ton dengan luas panen sebesar 46.933 ha. Sumatera Utara merupakan salah satu pusat perkebunan di Indonesia.
Perkebunan di Sumatera Utara telah dibuka sejak penjajahan Belanda. Komoditi hasil perkebunan yang paling penting dari Sumatera Utara saat ini anta lain kelapa
sawit, karet, kopi, coklat dan tembakau, bahkan di kota Bremen, Jerman, tembakau Deli sangat terkenal.
Luas tanaman karet rakyat di Sumatera Utara selama periode 2010-2013 mengalami pertumbuhan rata-rata sebesar 0,78 persen per tahun. Pada tahun
2010-2013 mengalami pertumbuhan rata-rata sebesar 0,78 persen per tahun. Pada tahun 2010 luas tanaman karet rakyat adalah sebesar 264.927,75 ha, menjadi
391.430,10 ha pada tahun 2013. Kabupaten Mandailing Natal, Langkat dan Padang Lawas Utara merupakan pusat perkebunan karet rakyat di Sumatera Utara.
Di ketiga daerah tersebut terbentang seluas 160.717 ha kebun karet, atau sama
Universitas Sumatera Utara
dengan 41,06 persen dari total luas kebun karet, atau sama dengan 41,06 persen dari total luas kebun karet rakyat Sumatera Utara.
Luas tanaman kebun kelapa sawit rakyat di Sumatera Utara pada tahun 2013 sebesar 393.990 ha dengan produksi 6.735.795, 45 ton tandan buah segar
dengan Kabupaten Asahan sebagai pusat perkebunan kelapa sawit rakyat di Sumatera Utara. Daerah ini terdapat sebesar 72.337 ha kebun sawit rakyat atau
18,36 persen dari seluruh perkebunan kelapa sawit rakyat Sumatera Utara. Produksi kopi Robusta dan Arabika Sumatera Utara tahun 2013 adalah
sebesar 57.672 ton dengan luas lahan 80.658 ha. Kabupaten Dairi dan Simalungun merupakan penghasil kopi dari Sumatera Utara. Bahkan kopi Sidikalang sudah
dikenal di Pulau Jawa dan Eropa. Di Sumatera Utara terdapat tiga perkebunan besar milik BUMN dan
ratusan perkebunan besar swasta. Sama seperti pada perkebunan rakyat, jenis tanaman perkebunan besar yang ada di Sumatera Utara diantaranya kelapa sawit,
karet, coklat, teh, tembakau, dan tebu. Produksi hasil hutan Sumatera Utara menurut jenis yaitu kayu log, kayu
gergajian, kayu lapis, PULP, dan hasil ikutan lainnya seperti rotan, arang, dan getah tusam. Produksi hasil hutan terbesar tahun 2013 adalah kayu gergajian
sebesar 360.066,03 m
3
dan pulp yakni sebesar 182.436,56 m
3
. Populasi ternak besar yang terdiri dari kuda, sapi potong, kerbau dan sapi
perah. Pada tahun 2013 populasi kuda sebanyak 2.133 ekor, sapi potong sebanyak 523.277 ekor, kerbau sebanyak 93.966 ekor dan sapi perah sebanyak 1.901 ekor.
Universitas Sumatera Utara
Populasi ternak kecil terdiri dari kambing, domba dan babi. Pada tahun 2013 populasi kambing sebanyak 894.487 ekor, domba sebanyak 595.517 ekor
dan populasi babi sebanyak 978.717 ekor. Produksi ikan Sumatera Utara pada tahun 2013 tercatat 756.922,3 ton,
yang terdiri atas 510.551,6 ton ikan laut dan 52.580,7 ton ikan perairan umum. Jumlah nelayan di Sumatera Utara tahun 2012 adalah 179.232 nelayan yang
terdiri dari 136.223 nelayan penuh, 38.369 nelayan sambilan dan 4.640 nelayan sambilan tambahan. Untuk jumlah perahu penangkap ikan laut sebanyak 73.159
unit yang terdiri dari 37.862 unit yang terdiri dari 8.161 unit perahu tanpa motor, 10.494 unit motor tempel dan 19.207 uit kapal motor.
Universitas Sumatera Utara
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN