5.2 Kontribusi Sektor Pertanian terhadap Perekonomian Sumatera Utara
Analisis Shift-Share memperlihatkan bagaimana pertumbuhan sembilan sektor perekonomian di Sumatera Utara khususnya sektor pertanian dibandingkan
dengan sektor yang sama di Indonesia. Tabel 5.2 Hasil Perhitungan Shift-Share PDRB Sektor-Sektor Ekonomi
Sumatera Utara Tahun 2008-2013 Milyar Rupiah No.
Lapangan Usaha Ni
Mi Ci
Di
1.
Pertanian 46.179,78
-40.323,84 1.216,96
7.072,90
2. Pertambangan dan
penggalian 2.172,91
-1.989,15 192,90
376,66 3.
Industri Pengolahan 43.753,00
-36.925,53 -940,94
5.886,53 4.
Listrik. Gas. Dan Air Bersih
1.465,10 -1.134,15
-108,21 222,74
5. Bangunan
10.505,28 -8.205,23
203,42 2.503,48
6. Perdagangan. Hotel.
dan Restoran 32.765,80
-25.775,71 -231,29
6.758,81 7.
Pengangkutan dan Komunikasi
14.418,67 -9.675,29
-1.054,03 3.689,35
8. Keuangan. Persewaan.
dan Jasa Perusahaan 10.922,65
-6.107,46 -1.880,81
2.934,39 9.
Jasa-Jasa 17.088,56
-13.608,76 239,63
3.719,43
PDRB Total 179.271,76 -143.745,11
-2.362,37 33.164,28
Sumber: Lampiran 5.14 Tabel 5.3 kolom Ci memperlihatkan nilai negatif yang artinya secara
umum sektor-sektor ekonomi PDRB Sumatera Utara kurang berdaya saing dibandingkan sektor-sektor ekonomi PDB Indonesia. Namun, sektor pertanian
Sumatera Utara memiliki daya saing paling baik di Sumatera Utara dibandingkan dengan sektor-sektor lain.
Kolom Mi memperlihatkan bahwa seluruh sektor bernilai negatif, artinya kesembilan sektor Sumatera Utara tumbuh lambat. PDRB Sumatera Utara
menurun sebesar 143,74 triliyun rupiah pada tahun 2008-2013. Dalam hal ini pertumbuhan sektor pertanian merupakan sektor yang paling tumbuh lambat.
Universitas Sumatera Utara
Kolom Ni menunjukkan bahwa kegiatan ekonomi Sumatera Utara yang dipengaruhi laju pertumbuhan PDB Indonesia meningkat sebesar 179,27 triliyun
rupiah dari tahun 2008 hingga tahun 2013. Sektor yang mengalami peningkatan PDRB paling besar adalah sektor pertanian yaitu sebesar 46,18 triliyun rupiah
diikuti dengan Sektor Industri. Pada kolom Di yang merupakan penjumlahan dari Ci, Mi dan Ni
memperlihatkan bahwa sejak tahun 2008-2013 terjadi peningkatan PDRB sebesar 33,16 triliyun rupiah di Sumatera Utara. Dalam hal ini sektor pertanian
memberikan kontribusi paling besar dalam perekonomian Sumatera Utara sebagai sektor dengan peningkatan PDRB paling tinggi sebesar 7,07 triliyun rupiah sejak
tahun 2008-2013.
5.3. Keterkaitan Sektor Pertanian terhadap Sektor-Sektor Lain di Sumatera Utara