Data Sekunder Kerangka Pemikiran

commit to user Dalam penelitian ini data primer berupa 1. Data ruang terbuka di Kecamatan Banjarsari yang diperoleh dari interpretasi Citra Ikonos yang diperoleh dari wabesite Google Earth. 2. Pengamatan di lapangan secara langsung. Cek lapangan dilakukan untuk mencocokkan kebenaran hasil interpretasi citra ikonos dengan kondisi di lapangan serta melengkapi dan memperbaharui data yang belum ada pada citra ikonos tahun 2003, sehingga data yang digunakan dalam penelitian adalah data tahun 2007.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang telah lebih dahulu dikumpulkan dan dilaporkan oleh orang atau instansi di luar diri peneliti sendiri, walaupun data yang dikumpulkan itu sesungguhnya adalah data yang asli. Data sekunder dapat diperoleh dari instansi – instansi dan perpustakaan Tika,1997: 67. Untuk menunjang penelitian ini digunakan data yang diperoleh dari dokumen yang dikeluarkan oleh beberapa instansi Kota Surakarta. Data sekunder dalam penelitian ini meliputi : a. Data luas wilayah, data kependudukan, data transportasi di Kecamatan Banjarsari diperoleh dari Monografi Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta tahun 2007. b. Koordinat titik ikat yang diperoleh dari Peta Rupa Bumi Lembar 1408-343 Surakarta, bersumber dari BAKOSURTANAL. c. Data curah hujan diperoleh dari Sub Dinas Pengairan bersumber DPU Kota Surakarta. E.Teknik Pengumpulan Data 1. Interpretasi Citra Interpretasi citra dimaksudkan sebagai alat atau cara khusus untuk melaksanakan metode penginderaan jauh. Interpretasi citra juga merupakan cara untuk melakukan interpretasi citra secara ilmiah. Bahwa interpretasi citra dilakukan secara ilmiah, kiranya tidak perlu diragukan lagi. Interpretasi citra commit to user dilakukan dengan metode dan teknik tertentu, berdasarkan teori tertentu pula, mungkin orang menyebutnya sebagai dugaan, akan tetapi merupakan dugaan ilmiah sceintific guess Sutanto,1986: 144. Interpretasi citra ikonos dilakukan secara visual melalui beberapa tahap yaitu: 1. Data Acuan. Data acuan ialah data yang bukan berasal dari citra penginderaan jauh, akan tetapi data itu diperlukan dalam interpretasi citra. Penelitian ini menggunakan data acuan monografi Kecamatan Banjarsari, buku referensi, Peta Rupa Bumi Lembar 1408-343 Surakarta. Data acuan diperlukan untuk meningkatkan kemampuan interpretasi citra dan kecermatan hasilnya. 2. Kunci Interpretasi Citra. Kunci interpretasi citra pada umumnya berupa potongan citra yang telah diinterpretasi serta diyakinkan kebenarannya dan diberikan keterangan seperlunya. Keterangan dalam hal ini meliputi jenis obyek yang digambarkan adalah seluruh penggunaan lahan yang terdapat di Kecamatan Banjarsari yaitu permukiman, sawah, tegalan, bangunan industri, lahan terbuka, kuburan, taman kota, lapangan olahraga. Unsur interpretasi yang digunakan ialah rona atau warna, bentuk, ukuran, tekstur, pola, bayangan, situs dan asosiasi. Selain keterangan yang disebut di atas, juga diperlukann keterangan tentang citra yang menyangkut jenis citra adalah menggunakan Citra Ikonos, perekaman tahun 2003, dan lokasi daerah Kecamatan Banjarsari. 3. Penanganan Data. Cara yang digunakan untuk penanganan data berupa citra digital yaitu: a. Pentransferan data berupa potongan citra Ikonos dari Google Earth ke memori komputer yang akan digunakan untuk interpretasi. b. Penggabungan potongan citra Ikonos yang telah dipindahkan ke komputer dengan menggunakan program Adobe Photoshop 7.0 sesuai urutan penomoran citra. commit to user c. Setelah tergabung menjadi satu kesatuan citra ikonos kemudian citra tersebut dipotong menurut batas wilayah administrasi Kecamatan Banjarsari dengan dasar peta rupa bumi lembar 1408-343 yang menggambarkan Kota Surakarta serta di dalamnya termasuk Kecamatan Banjarsari. d. Memasukkan data berupa citra ikonos tersebut ke dalam program ArcView GIS 3.3 kemudian citra siap untuk diinterpretasi. 4. Metode Pengkajian. Pekerjaan interpretasi citra dimulai dari pengkajian terhadap semua obyek yang sesuai dengan tujuannya. Interpretasi citra sebaiknya mengikuti metode tertentu, yaitu mulai dari pertimbangan umum yang dilanjutkan kearah obyek khusus. Dalam penelitian ini interpretasi dimulai dari menginterpretasi seluruh penggunaan lahan di Kecamatan Banjarsari kemudian dilanjutkan dengan mengkaji lebih dalam tentang penggunaan lahan berupa lahan terbuka.

2. Dokumentasi