4.3     Lokasidanwaktupenelitian
Penelitian ini akan dilaksanakandiSMASanto Thomas1 Medan, dan penelitian inidilakukan pada tanggal24 sampai26 Mei2016.
4.4     PertimbanganEtik
Penelitian  inidilakukan oleh penelitisetelahmendapatpersetujuan dari Fakultas Keperawatan Universitas  Sumatera Utara dan dari SMA Santo
Thomas 1 Medan.  Calon responden pada penelitian ini  adalah siswaiSMA SantoThomas 1Medankelas  X,danXI.Sebelum  menyerahkan  lembar
persetujuan, peneliti  terlebih dahulu  menjelaskan  tujuan dan  pelaksanaan penelitian kepadacalon responden.
Jika  calon respondenmaudanbersedia  menjadiresponden  maka responden  terlebih dahulu  menandatangi  lembar persetujuan  menjadi
responden.Jikacalonrespondenmenolakuntukterlibatdalampenelitian inimakapeneliti
akan tetapmenghormatihaknya.Untukmenjaga
kerahasiaannyam  maka  peneliti  tidak   akan  mencantumkan  nama respondenpadalembar pengumpulandatayang diisiolehresponden.
Lembartersebuthanyaakanberisikode tertentu.Kerahasiaan
informasi yangdiberikan responden dapatdijamin oleh peneliti.
4.5     InstrumenPenelitian
Instrumenyang akandigunakandalampenelitian
ini adalah
kuesioner.Kuesioneryangdigunakanadalahdatauntukmengidentifikasi
Universitas Sumatera Utara
interaksisosial,danuntukmengidentifikasimotivasibelajardanjugadata demografi.
Datademografiterdiridarinama,usia,jeniskelamin, pendidikan, pekerjaan orangtua, dan penghasilan orangtuaresponden.  Datademografi
inibertujuan untukmengetahuikarakteristik responden Kuesionerdalampenelitian  ini  menggunakaninstrumen  interaksi
sosialyang terdiridari20pertanyaandanmotivasibelajarterdiridari10
pertanyaan.Kuesioner  ini  akan digunakan untuk  mengetahuihubungan interaksi  sosial  dengan  motivasi belajar pada  remaja  di  SMA  Santo
Thomas1 Medan. Kuesionerinteraksisosial
terdiri4 aspekdengankriteria1-5
pertanyaantentang kerjasama,  6-10pertanyaaantentang persaingan,11-15 pertanyaan  tentang  pertentangan, dan 16-20 pertanyaan  tentang
persesuaiansertamemilikimasing-masing pilihanjawabandanskoryaitu “selalu”=4,“sering”=3,“kadang-
kadang”=2,dan“tidakpernah”=1. Sedangkanuntukkuesionermotivasibelajar
terdiridari6aspekciri- ciri
motivasibelajar denganjawaban “selalu”=4,
“sering”=3, “kadang-
kadang”=2,dan  “tidakpernah”=1.Untuk  memenuhisyaratsuatu  alatukur yaituvaliditas danreliabilitas,makasebelumdigunakanuntukmeneliti,
kuesioner perlu diujiterlebih dahulu.
4.6     UjiValiditasdan Reliabilitas
Validitasadalahsuatuindeksyang menunjukanalatukuritubenar-
benar  mengukur  apa  yang diukur Notoatmodjo,  2010.  Uji  validitas
Universitas Sumatera Utara
instrumen akandilakukanolehdosenFakultasKeperawatanUSU bagian
DepartemenJiwaKomunitas yaituIbu  SriEkaWahyuni,S.Kep.,  Ns, M.Kep pada  tanggal18  Mei2016.Hal  inidilakukan dengan  mengajukan kuesioner
dan proposalpenelitian kepadapengujivaliditas.
Ahlidiminta untukmengamatisecaracermatsemua  itemdalamtesyang hendak divalidasi.
Kemudian  mengoreksi semuaitem yangtelah  dibuat. Hasil validitas dalam penelitian  ini diukur dengan  menggunakan   Content  ValidityIndeksCVI
dengan nilaivaliditas1. Ujireliabilitasadalah
indeksyang menunjukansejauhmanasuatu
alatpengukur dapatdipercaya  atau diandalkan  serta  menunjukan  apakah hasilpengukuran  tetap konsisten  atau  tidak biladilakukan pengukuran dua
kali  atau  lebih  terhadapgejalayangsamadenganmenggunakanalatukur  yang sama.  Perhitungan  reliabilitas   harus  dilakukan  hanya  pada pertanyaan-
pertanyaan yang sudah memiliki validitas Notoatmodjo, 2010.Ujireliabilitas  inidilakukanpada30orangrespondendiSMA  Kristen
Immanuel Medan, dengan hasil koefisien  reliabilitas interaksi sosial yaitu 0,837  dan  motivasi belajar  yaitu  0,741.  Kuesioner  ini
dikatakanreliablebilahasilreliabilitasbernilai0,7 Priyatno, 2008.
4.7     Pengumpulan Data