KebutuhandanTeoriTentang Motivasi MotivasiBelajar .1 PengertianMotivasi

2.1.2 KebutuhandanTeoriTentang Motivasi

Padadasarnyadalammengkajiteoritentang motivasidalamdiri seseorang adaduahalyangperlukitaketahui yakni,“biogenictheoric” dan“sociogenictheories”.“Biogenic theories”merupakanprosesbiologis yang lebihmenekankanpadamekanismepembawaanbiologis,seperti insting dankebutuhan- kebutuhanbiologis.Sedangkan,“sosiogenic theories”lebihmenekankanpadapengaruhkebudayaan kehidupan masyarakat. Darikeduapandangan tersebutdalamperkembangannya akan menyangkutpersoalan- persoalaninsting,fisiologis,psikologisdanpola- polakebudayaan.Sehingga,halinimenunjukanbahwaseseorang akan melakukan aktivitas karena ada nya dorongan oleh faktor- faktor, kebutuhan biologis, serta adanya pengaruh perkembangan budaya manusia. Hubungannyadengan kegiatan belajar yaitu bagaimanacara menciptakan kondisiatausuatuprosesyang mengarahkanindividuuntuk melakukanaktivitasbelajar.Untukdapat belajardenganbaikdiperlukan motivasiyang baikpula.Dalamhaliniperluditegaskanbhawamotivasi tidakpernahdikatakanbaik,apabilatujuanyangdiinginkanjugatidak baik. Dengan demikian, dapatlah ditegaskan bahwa motivasi akan selalu berkaitdengan soalkebutuhan. MenurutMorgandalamSardiman,2011manusiahidupdenganmemiliki berbagaikebutuhan; Universitas Sumatera Utara 2.1.2.1 Kebutuhan untuk berbuatsesuatu untuk sesuatu aktivitas Kebutuhan ini sangat penting bagi anak, karena perbuatan sendiri itu mengandung suatu kegembiraan baginya. Hal ini dapat dihubungkan dengan suatu kegiatan belajar bahwa pekerjaanataubelajarituakanberhasilapabiladisertaidengan rasagembira. 2.1.2.2 Kebutuhan untuk menyenangkan oranglain Hargadiriseseorang dapatdinilaidariberhasil tidaknyausaha memberikan kesenangan padaoranglain.Konsep inidapat diterapkanpadaberbagaikegiatan,misalnyaanak- anakiturela bekerjaatauparasiswaitu rajinrelabelajar apabiladiberikan motivasiuntuk melakukan sesuatu kegiatan belajar untuk orang yangdisukainya. 2.1.2.3 Kebutuhan untuk mencapaihasil Suatu pekerjaan atau kegiatan belajar akan berhasilbaik, apabila disertai dengan “pujian”. Aspek “pujian ini merupakan doronganbagiseseorang untukbekerjadanbelajardengangiat. Pujianataureinforcementharus selaludikaitkandenganprestasi yang baik.Anak- anakharusdiberikesempatan seluas- luasnya untuk melakukan sesuatu dengan hasiloptimal. 2.1.2.4 Kebutuhan untuk mengatasikesulitan Universitas Sumatera Utara Suatukesulitanatauhambatan, mungkincacat, mungkin menimbulkanrasarendahdiri, tetapihal ini menjadidorongan untukmencarikompensasidenganusahayang tekundanluar biasa,sehinggatercapai kelebihankeunggulandalambidang tertentu.Sikap anak ini terhadapkesulitansangatbergantung padakeadaan dan sikap lingkungan. Sehubungan dengan ini maka peranan motivasi sangat penting dalam upaya menciptakan kondisi- kondisitertentuyang lebihkondusifbagi merekauntuk memperoleh keunggulan. Kebutuhantersebut, padadiri manusiasenantiasa menuntut pemenuhan. Pemenuhan kebutuhan dimulaidaritingkatanyang paling dasardansecarahierarkismenujupadakebutuhan yang lebihtinggi AbrahamMaslow. Jikakebutuhanyang lebih rendah tingkatannya telah dipenuhi,makakebutuhanyang beradaditingkatkanatasnyaakanmuncul danmintadipenuhi.Dalamhaliniadabeberapateoritentangmotivasi yangberkaitan dengan soalkebutuhan, yaitu: a.Kebutuhan fisiologis physiological needs, seperti lapar, haus, kebutuhan untukistirahat, dan sebagainya. b.Kebutuhanakankeamanansecurityorsafetyneeds,yaknirasaaman, bebasdarirasa takutdan kecemasan. c.Kebutuhanakancintadankasih,yaknikasih,rasaditerimadalamsuatu masyarakatatau golongan keluarga, sekolah, kelompok Universitas Sumatera Utara d.Kebutuhan untuk mewujudkan diri sendiri, yakni mengembangkan bakatdenganusaha mencapaihasildalambidang pengetahuan,sosial danpembentukanpribadi.Kebutuhan- kebutuhantersebutmenurut Maslowharusterpenuhi,sebabkebutuhanyang lamatidakterpenuhi, tidak dapat menjadi active motivator. Jika kebutuhan tersebut terblokadedan tidak dapat menjaddiactivemotivator,makausaha manusiahanyabertahan padalevelsebelumnyadantidak ada peningkatan. Oleh karenaitu,pemenuhan kebutuhanmerupakan hal penting untuk meningkatkan motivasi seseorang termasuk dalam konteksmotivasibelajar.

2.1.3 Teori-Teori Motivasi