2.1.5 Fungsi MotivasiBelajar
Secara umum, terdapat dua peranan penting motivasi dalam belajar,pertama,motivasimerupakandayapenggerakpsikisdalamdiri
siswayang menimbulkankegiatanbelajar,menjaminkelangsunganbelajar demimencapaisatutujuan.Kedua,motivasimemegangperananpenting dalam
memberikan gairah, semangat dan rasa senang dalam belajar, sehingga siswa yang mempunyai motivasi tinggi mempunyai energi banyak untuk
melaksanakan kegiatan belajar Siregar dan Nara, 2011. MenurutSardiman 2011adatigafungsimotivasi,yakni:
2.1.5.1Mendorong manusia untuk berbuat, jadi penggerak atau motor yangmelepaskan energi. Motivasidalamhal ini merupakan motor
penggeak darisetiap kegiatan yangakan dikerjakan. 2.1.5.2Menentukanarahperbuatan,yakni ke arah tujuan yanghendak
dicapai.Dengan demikianmotivasidapatmemberikanarahdan kegiatan yangharusdikerjakan sesuaidengan rumusan tujuannya.
2.1.5.3Menyeleksiperbuatan, yakni menentukanperbuatan-perbuatan apa yangharus dikerjakanuntukmencapaitujuandanmenyisihkan
perbuatan yangtidak bermanfaatbagi tujuan tersebut. Disamping
ituadajugafungsi- fungsilainyaitumotivasisebagai
pendorong usahadalampencapaianprestasi.Adanyamotivasiyang baik dalambelajarakanmenunjukanhasilyangbaik.Dengankatalain,dengan
Universitas Sumatera Utara
adanyausahayangtekundanterutamadidasariadanyamotivasi,maka seseorang yangbelajar akanmendapatkanprestasiyangbaik.
2.1.6 Faktor- Faktoryang Mempengaruhi Motivasi
Berdasarkan buku Belajar dan Pembelajaran, AliImron 1996, dalamSiregardanNara,2011mengemukakanenamunsurataufaktor
yangmempengaruhi motivasidalaprosespembelajaran, yakni; 2.1.6.1 Cita- cita indivivu, yaitu faktor yang mempengaruhi motivasi
belajar. Hal
inidapatdiamatidaribanyaknyakenyataan, bahwa motivasi seorang individu menjadi begitu tinggi ketika ia
sebelumyasudah memiliki cita-cita. 2.1.6.2Kemampuansiswa,seseorangyang
memilikikemampuandibidang tertentu,belumtentu
memilikikemampuandibidang lainnya.
Kemampuan siswa jugademikian, hubungannyadengan motivasi akanterlihatketika
siswamengetahuikemampuannyapadabidang tertentu.
2.1.6.3 Kondisiindividu,padakondisifisikhubungannyadenganmotivas
dapatdilihatdarikeadaan fisikseseorang. Jikakondisifisik seseorang sedang kelelahan, maka akancenderung memiliki motivasiyang
rendahuntukbelajarataumelakukanberbagai aktivitas.Sedangkanjikakondisifisiksehatdanbugarmaka
akan cenderungmemilikimotivasiyangtinggi.
2.1.6.4 Kondisi lingkungan, merupakan faktor yang mempengaruhi motivasi,yaknidapatdiamatidarilingkunganfisikdanlingkungan
Universitas Sumatera Utara
sosialindividu.Contohnya,lingkunganfisikyang tidak nyaman untuk belajar akan berdampak pada menurunnya motivasibelajar. Selain
itu, lingkungansosialjugaberpengaruh,diamatidari interaksiterhadap teman sepermainan, lingkungan keluarga atau teman sekelas.
2.1.6.5 Unsur- unsur dinamis, faktor dinamis ini juga mempengaruhi motivasikarena, dapatdiamatibahwaupaya memotivasi tersebut
dilakukandenganbahanpelajaran,alat bantubelajar,suasana belajar,dan
sebagainyayang dapatmendinamisasiproses pembelajaran.
Selainituadapaunfaktor-faktorlainyangdapatmempengaruhimotivasi belajar yakni:
a. MotivasiIntrinsik Motivasiintrinsikmerupakanmotivasiyang fungsinyatidakperlu
rangsangan dari luar, karenadalamdirisetiap individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. Sebagai contoh konkret, seorang siswa ingin
belajar karena ingin mendapatpengetahuan, nilaiatau keterampilan agar dapat berubah tingkah lakunya secara konstruktif tidak karena adanya
tujuan lain. Itulah sebabnya motivasi intrinsik dapat jugadikatakan sebagaibentukmotivasiyangdidalamnya
aktivitas belajardimulaidanditeruskanberdasarkandorongandaridalamdiri dan
secara mutlak berkaitdengan aktivitasbelajarnya.
Universitas Sumatera Utara
b. Motivasi ekstrinsik Motivasiekstrinsik merupakan motivasiyang berasaldari luar diri
individu karena adanyarangsangan dariluar. Motivasi ekstrinsik yang berasaldariluar yakni lingkungan, teman, keluargadan sebagainya.
Contohnya,seorangsiswabelajarkarena tahubesokpagiiaakanujian
danberharapnilaiyang baik,sehinggadenganbegituiajadidisenangi danmendapatpujian.
Jadi, kalaudilihatdarisegitujuankegiatanyang dilakukan, tidaksecara langsung berhubungandenganesensiapayang
dilakukannya. Oleh karena itu motivasi intrinsik dapat dikatakan sebagaibentukmotivasiyang didalamnyaaktivitasbelajardimulaidan
diteruskanberdasarkandorongandarikuaryang tidaksecaramutlak
berkaitan dengan aktivitasbelajar.
2.1.7 Bentuk-BentukMotivasidiSekolah