Uji F Uji Serempak

2 Jika nilai signifikansi 0,05 berarti tidak terdapat pengaruh secara bersama-sama antara semua variabel independen terhadap variabel dependen. 48

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum ObyekSubyek Penelitian

Kabupaten Bantul terletak antara 07° 44 04 – 08° 00 27 Lintang Selatan dan 110° 12 34 – 110° 31 08 Bujur Timur. Wilayah kabupaten Bantul sebelah utara berbatasan dengan Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman, sebelah timur beratasan dengan Kabupaten Gunungkidul dan Kabupaten Sleman, sebelah selatan berbatasan dengan Samudra Hindia, dan sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Kulonprogo. Luas wilayah Kabupaten Bantul sebesar 508,85 Km2. Objek dalam penelitian ini meliputi kepala bagian dan staf bagian keuanganakuntansi, merupakan pihak yang terlibat langsung secara teknis dalam proses pencatatan transaksi keuangan dan penyusunan pelaporan keuangan di SKPD Kabupaten Bantul dengan jumlah responden sebanyak 138 orang. Tabel 4.1 dibawah ini menunjukkan rincian pengiriman dan pengembalian kuesioner dan juga menginformasikan tingkat pengengembalian response rate. Tabel 4.1 Rincian Pengiriman dan Pengembalian Kuesioner Keterangan Jumlah Kuesioner yang dibagikan 138 Kuesioner yang kembali 102 Kuesioner yang tidak kembali 36 Kuesioner yang tidak dapat diolah 6 Kuesioner yang dapat diolah 96 Tingkat pengembalian Kuesioner 102:138 73,9 Sumber data : Hasil jawaban responden yang diolah, 2017 Berdasarkan tabel 4.1 bahwa pengiriman kuesioner dilakukan secara langsung dengan batas pengembalian 14 hari setelah pembagian kuesioner. Kuesioner dibagikan sebanyak 138 buah kuesioner. Kuesioner yang kembali sebanyak 102 kuesioner, yang dapat digunakan sebanyak 96 dan sebanyak 6 tidak dapat diolah. Tingkat pengembalian kuesioner response rate dan dapat digunakan response use sebesar 73,9 dihitung dari presentase jumlah kuesioner yang kembali 102 kuesioner dibagi total yang dikirim 138 kuesioner.

B. Analisis Deskriptif

1. Deskripsi Responden

Karakteristik responden yang diamati dalam penelitian ini meliputi tingkat jabatan dan pendidikan terakhir selama bekerja di SKPD. Hasil distribusi frekuensi dalam tabel berikut ini: a. Tingkat Jabatan Responden Untuk mengetahui jumlah responden dengan tingkat jabatan yang didapat melalui kuesioner dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut ini:

Dokumen yang terkait

PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP KETERANDALAN DAN KETEPATWAKTUAN PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Studi Empiris Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran)

1 17 126

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP EFEKTIVITAS AUDIT INTERNAL (Studi Empiris Pada Inspektorat dan SKPD di Kota dan Kabupaten Magelang)

21 65 180

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PUBLIKASI INFORMASI KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DI WEBSITE (STUDI EMPIRIS PADA LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA)

1 18 94

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERANDALAN PELAPORAN KEUANGAN Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keterandalan Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Temanggung.

1 7 15

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERANDALAN PELAPORAN KEUANGAN Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keterandalan Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Temanggung.

0 2 16

PENDAHULUAN Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keterandalan Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Temanggung.

0 6 10

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATWAKTUAN PELAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2006-2008).

0 1 6

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA SURABAYA ( Studi Empiris pada Dinas Kementerian Agama Kota Surabaya ).

0 0 97

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Keterandalan Dan Ketepatwaktuan Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah: Studi Kasus pada Organisasi Perangkat Daerah Kota Salatiga

0 0 50

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERANDALAN DAN KETEPATWAKTUAN PELAPORAN KEUANGAN DENGAN PENGENDALIAN INTERN AKUNTANSI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (STUDI EMPIRIS PADA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BANYUMAS)

0 0 24