Uji t Regresi Kedua

Pemanfaatan Teknologi Informas dan Pengawasan Keuangan Daerah terhadap Ketepatwaktuan Pelaporan Keuangan SKPD. Untuk uji t disajikan pada tabel 4.17 berikut ini: Tabel 4.17 Hasil Uji Hipotesis Coefficientsa a Dependent Variable: KetepatwaktRuan Sumber: Data Primer di olah Peneliti, Output SPSS Berdasarkan tabel diatas maka persamaan regresi didapat adalah: KA = 2,529 + 0,167SDM + 0,161PTI + 0,195PKD + e Persamaan linier regresi diatas dapat diartikan bahwa:  Uji Hipotesis Kelima H 5 Dari hasil uji hipotesis kelima diperoleh nilai koefisien regresi positif sebesar 0,167 dengan nilai signifikansi 0,000 alpha 0,05. Artinya Kapasitas Sumber Daya Manusia berpengaruh terhadap Ketepatwaktuan pelaporan keuangan SKPD. Maka dapat disimpulkan hipotesis pertama diterima. Model Unstandardized Coefficients Standardiz ed Coefficient s T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 2.529 1.353 1.869 .065 Kapasitas Sumber Daya Manusia .167 .034 .378 4.932 .000 Pemanfaatan Teknologi Informasi .161 .043 .308 3.751 .000 Pengawasan keuangan Daerah .195 .061 .271 3.213 .002  Uji Hipotesis keenam H 6 Dari hasil uji hipotesis keenam diperoleh nilai koefisien regresi positif sebesar 0,161 dengan nilai signifikansi 0,000 alpha 0,05. Artinya Pemanfaatan Teknologi Informasi berpengaruh terhadap Ketepatwaktuan pelaporan keuangan SKPD. Maka dapat disimpulkan hipotesis kedua diterima.  Uji Hipotesis Ketujuh H 7 Dari hasil uji hipotesis ketujuh diperoleh nilai koefisien regresi positif sebesar 0,195 dengan nilai signifikansi 0,002 alpha 0,05. Artinya Pengendalian Intern Akuntansi berpengaruh positif terhadap Ketepatwaktuan pelaporan keuangan SKPD. Maka dapat disimpulkan hipotesis ketiga diterima. b. Uji F Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah variabel- variabel independen secra simultan bersama-sama memengaruhi variabel dependen. Untuk uji F disajikan pada tabel 4.18 berikut ini: Tabel 4.18 Hasil Uji F ANOVAb Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 124.878 3 41.626 39.431 .000a Residual 97.122 92 1.056 Total 222.000 95 a Predictors: Constant, Pengawasan Keuangan Daerah, Kapasitas Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan teknologi Informasi b Dependent Variable: Ketepatwaktuan Sumber: Data Primer di olah Peneliti, Output SPSS Berdasarkan tabel 4.18 tampak bahwa nilai F hitung sebesar 32,431 lebih besar dari dan nilai Sig sebesar 0,000 alpha 0,05. Artinya Kapasitas Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Pengawasan Keuangan Daerah secara bersama-sama berpengaruh terhadap Ketepatwaktuan pelaporan keuangan SKPD.

c. Uji Koefisien Determinasi

Uji determinasi adalah uji yang digunakan untuk mengetahui besaran dalam persen pengaruh variabel independen secara keseluruhan terhadap variabel dependen. Dari uji determinasi tersebut dihasilkan R 2 sebagaimana dapat dilihat dalam tabel 14.19 berikut: Tabel 4.19 Hasil Uji Determinasi Model Summaryb Mod el R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .750a .563 .548 1.027 a Predictors: Constant, Pengawasan Keuangan Daerah, Kapasitas Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi b Dependent Variable: Ketepatwaktuan Sumber: Data Primer di olah Peneliti, Output SPSS Berdasarkan hasil uji determinasi diketahui bahwa Adjusted R Square sebesar 0,548 yang mengandung arti bahwa 54,8 nilai ketepatwaktuan pelaporan keuangan SKPD bisa dijelaskan oleh variabel Kapasitas Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi, Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Pengawasan Keuangan Daerah. Sedangkan sisanya 45,2 dijelaskan oleh variabel lain diluar model.

F. Pembahasan Interpretasi

Hasil pengujian hipotesis yang pertama H 1 menunjukkan bahwa kapasitas sumber daya manusia berpengaruh positif signifikan terhadap keterandalan pelaporan keuangan SKPD dengan nilai koefisien regresi positif sebesar 0,057. Nilai signifikansi kapasitas sumber daya manusia adalah 0,034 alpha 0,05 hal ini menunjukkan bahwa kapasitas sumber daya manusia berpengaruh signifikan terhadap keterandalan pelaporan keuangan SKPD. Berdasarkan pengolahan data yang dilakukan menunjukkan bahwa hipotesis pertama H 1 diterima. Hal ini menunjukkan bahwa semakin baik kapasitas sumber daya manusia, maka semakin baik pula keterandalan pelaporan keuangan SKPD. Dalam pengelolaan keuangan daerah yang baik, SKPD harus memiliki sumber daya manusia yang memiliki kapasitas baik, yang didukung dengan latar belakang pendidikan akuntansi, seiring mengikuti pelatihan dan mempunyai pengalaman dibidang keuangan. Kegagalan sumber daya manusia pemerintah daerah dalam menerapkan logika akuntansi akan berdampak pada kekeliruan laporan keuangan yang dibuat dan ketidaksesuaian laporan keuangan dengan standar yang telah ditetapkan. Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Roshanti 2014 dan Winidyaningrum 2009 yang menunjukkan bahwa kapasitas sumber daya manusia berpengaruh positif terhadap keterandalan pelaporan keuangan SKPD.

Dokumen yang terkait

PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP KETERANDALAN DAN KETEPATWAKTUAN PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Studi Empiris Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran)

1 17 126

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP EFEKTIVITAS AUDIT INTERNAL (Studi Empiris Pada Inspektorat dan SKPD di Kota dan Kabupaten Magelang)

21 65 180

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PUBLIKASI INFORMASI KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DI WEBSITE (STUDI EMPIRIS PADA LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA)

1 18 94

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERANDALAN PELAPORAN KEUANGAN Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keterandalan Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Temanggung.

1 7 15

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERANDALAN PELAPORAN KEUANGAN Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keterandalan Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Temanggung.

0 2 16

PENDAHULUAN Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keterandalan Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Temanggung.

0 6 10

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATWAKTUAN PELAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2006-2008).

0 1 6

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA SURABAYA ( Studi Empiris pada Dinas Kementerian Agama Kota Surabaya ).

0 0 97

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Keterandalan Dan Ketepatwaktuan Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah: Studi Kasus pada Organisasi Perangkat Daerah Kota Salatiga

0 0 50

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERANDALAN DAN KETEPATWAKTUAN PELAPORAN KEUANGAN DENGAN PENGENDALIAN INTERN AKUNTANSI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (STUDI EMPIRIS PADA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BANYUMAS)

0 0 24