5. Hasil pengujian hipotesis kelima H
5
menunjukkan bahwa kapasitas sumber
daya manusia
berpengaruh positif
signifikan terhadap
ketepatwaktuan pelaporan keuangan SKPD.
6. Hasil pengujian hipotesis keenam H
6
menunjukkan bahwa pemanfaatan teknologi
informasi berpengaruh
positif signifikan
terhadap
ketepatwaktuan pelaporan keuangan SKPD.
7. Hasil pengujian hipotesis ketujuh H
7
menunjukkan bahwa pengawasan keuangan daerah berpengaruh positif signifikan terhadap ketepatwaktuan
pelaporan keuangan SKPD. B.
Keterbatasan Penelitian
Peneliti menyadari bahwa dalam penelitian ini masih mempunyai beberapa keterbatasan yang meliputi:
1. Penelitian hanya dilakukan pada satu kabupaten saja yaitu Kabupaten
Bantul, karena adanya keterbatasan waktu dan tenaga.
2. Waktu pelaksanaan penelitian relatif singkat, sehingga jumlah sampel
yang diterima masih jauh dari yang diharapkan peneliti atau penulis.
3. Peneliti sulit untuk mendapatkan jaminan bahwa semua responden akan mengembalikan kuesioner yang diberikan, karena kuesioner yang
diberikan tidak dapat dikembalikan pada hari itu juga. Kuesioner yang diberikan menunggu keputusan dari kepala SKPD untuk di disposisi
terlebih dahulu sehingga membutuhkan waktu 7-14 hari kerja.
C. Saran
Berikut ini ada beberapa saran untuk penelitian selanjutnya yaitu: 1. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat memperluas area pengambilan
sampel, tidak hanya pada satu daerah saja sehingga dapat mewakili populasi yang lebih luas.
2. Diharapkan penelitian selanjutnya menambahkan proksi variabel dependen lain yang terkait dengan nilai informasi pelaporan keuangan pemerintah
daerah. 3. Melengkapi metode survey dengan wawancara untuk meningkatkan sikap
kepedulian dan keseriusan responden dalam menjawab semua pertanyaan- pertanyaan yang ada.
DAFTAR PUSTAKA Anggraeni, Dian T., 2014, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keterandalan
Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah Studi Pada SKPD di Kabupaten Sidoarjo. Jurnal Ilmu Riset Akuntansi, Vol. 3 No. 3.
http:ejournal.stiesia.ac.idindex.phpjiraarticleview336 Ariesta, Fadila. 2013. Pengaruh Kualitas Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan
Teknologi Informasi, dan Pengendalian Intern Akuntansi Terhadap Nilai Informasi Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah. Artikel
Skripsi. Universitas Negeri Padang.
Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia, Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester 1 Tahun 2013.
http:www.bpk.go.id . Diunduh Tanggal 3
Oktober 2016. Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia, Ikhtisar Hasil Pemeriksaan
Semester 1 Tahun 2015. http:www.bpk.go.id .
Diunduh Tanggal 3 Oktober 2016.
COSO 1994 Internal Control – Integrated Framework.
http:coso.org diunduh
tanggal 18 november 2016. Damayanti, 2014. Pengaruh Kapasitas Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan
Teknologi Informasi, Pengendalian Intern Akuntansi Terhadap Nilai Informasi Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah Studi Empiris Di
Pemda Kota
Bekasi ”, Skripsi. Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta, Yogyakarta. Donaldson, L., Davis, J. H. 1991. Stewardship theory or agency theory: CEO
governance and
shareholder returns.
Australian Journal
of Management, 16: 49-64.
Fikri, Miftahul., 2011, Pengaruh Sistem Informasi Keuangan Daerah dan Pengawasan Keuangan Daerah terhadap Kualitas Laporan Keuangan
Daerah pada Pemerintahan Kota Padang.Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang.
Ghozali, Imam., 2005, Aplikasi Analisis Multivariate: Dengan Program SPSS. Semarang: Universitas Diponegoro.
Ghozali, Imam., 2011, Ekonometrika, Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM
SPSS, 19.