Alat Instrumen Penelitian Pengolahan Data Penelitian Uji Kualitas Kuesioner

20 b. Kriteria Eksklusi i. Mahasiswa Fakultas Farmasi USU yang tidak aktif, diluar dari tahun ajaran 20112012 sampai 20152016 dengan program studi selain D-III, Farmasi S-1, Farmasi Ekstensi S-1 dan Profesi Apoteker. ii. Tidak bersedia mengikuti penelitian ini dan mengisi kuesioner

3.6 Teknik Pengambilan Sampel

Adapun pengambilan sampel diambil dengan metode snowball sampling, pengambilan sampel dengan bantuan key-informan, dan dari informan inilah akan berkembang sesuai petunjuknya. Dalam hal ini peneliti hanya mengungkapkan kriteria sebagai persyaratan untuk dapat dijadikan sampel Subagyo, 2004

3.7 Alat Instrumen Penelitian

Alat dan bahan penelitian yang digunakan dalam penelitian yaitu kuesioner yang berisi pertanyaan – pertanyaan tertutup yang dikembangkan sendiri oleh peneliti yang sebelumnya telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas.

3.8 Pengolahan Data Penelitian

Tahap-tahap dalam pengolahan data adalah sebagai berikut: 1. Editing Kegiatan editing dilakukan untuk meneliti kembali isian formulir atau kuesioner apakah jawaban yang ada dikuesioner sudah lengkap, jelas, relevan, konsisten dan sebagainya. Universitas Sumatera Utara 21 2. Coding Coding merupakan kegiatan yang dilakukan untuk merubah data berbentuk huruf menjadi data berbentuk angkabilangan. Kegunaan dari coding adalah untuk mempermudah pada saat analisis data dan juga mempercepat pada saat entry data. 3. Processing Setelah semua kuesioner terisi penuh dan benar, serta sudah melewati pengkodean, maka langkah selanjutnya adalah memproses data agar data yang sudah dientry dapat dianalisis. Pemprosesan data dilakukan dengan cara mengentry data dari kuesioner ke paket program komputer. 4. Cleaning Cleaning pembersihan data dilakukan untuk pengecekan kembali data yang sudah dientry apakah ada kesalahan atau tidak. Kesalahan tersebut dimungkinkan terjadi pada saat kita mengentry ke komputer dan lainnya Hastono, 2006.

3.9 Uji Kualitas Kuesioner

Kesimpulan penelitian yang berupa jawaban atas pemecahan masalah penelitian tergantung pada kualitas data yang dianalisis dan instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data tersebut. Ada dua konsep yang mengukur kualitas instrumen penelitian yaitu reliabilitas dan validitas. Hal ini berarti, bahwa kesimpulan hasil penelitian akan menghasilkan kesimpulan yang bisa jika datanya kurang reliable dan valid Erlina, 2011. Salah satu masalah dalam suatu penelitian adalah bagaimana data yang diperoleh adalah akurat dan objektif. Hal ini sangat penting dalam penelitian Universitas Sumatera Utara 22 karena kesimpulan penelitian hanya akan dapat dipercaya akurat. Data yang kita kumpulkan tidak berarti jika alat pengukur yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian tidak mempunyai validitas dan reliabilitas yang tinggi Hastono, 2006.

3.9.1 Uji Validitas

Validitas berasal dari kata Validity yang mempunyai arti sejauhmana ketepatan suatu alat ukur dalam mengukur suatu data. Secara umum, validitas dikelompokkan dua bagian yaitu validitas eksternal dan validitas internal. Validitas internal dibagi tiga yaitu content validity validitas isi, construct validity validitas kontruk dan criterin-related validity validitas berhubungan dengan kriteria. Dalam penelitian ini, uji validitas yang digunakan adalah validitas kontruk Erlina, 2011. Pengujian validitas dilakukan dengan melihat angka signifikansi p, juga membandingkan angka korelasi r hitung dengan r tabel. Jika seluruh butir pertanyaan mempunyai nilai p 0,05 dan r hitung lebih besar dari r tabel maka Ho ditolak, artinya variabel valid dan sebaliknya Hastono, 2006.

3.9.2 Uji Reliabilitas Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur, apakah

pengukur yang digunakan dapat diandalkan dan tetap konsisten jika pengukuran tersebut diulang. Ada beberapa metode pengujian reliabilitas diantaranya Metode Tes Ulang, Formula Flanagan, Cronbach’s Alpha, Metode Formula KR – 20, KR – 21 dan metode Anova Hoy Parullari, 2011. Universitas Sumatera Utara 23 Peneliti menggunakan uji reliabilitas instrumen dengan menghitung nilai Cronbatch’s Alpha. Jika nilai Cronbatch’s Alpha lebih besar dan mendekati 1 maka kuesioner dapat dinyatakan reliabel Trihendradi, 2011. Selain itu nilai reliabilitas yang lebih besar dari nilai t tabel menunjukkan data reliabel. Adapun suatu penelitian yang menggunakan data primer setidaknya berhubungan dengan emapt hal yaitu: 1 subjek yang diteliti, 2 konstruk yang diukur, 3 instrumen pengukur, 4 waktu pengukuran Erlina, 2011.

3.10 Cara Pengukuran Variabel