Cara Pengukuran Variabel Analisis Data

23 Peneliti menggunakan uji reliabilitas instrumen dengan menghitung nilai Cronbatch’s Alpha. Jika nilai Cronbatch’s Alpha lebih besar dan mendekati 1 maka kuesioner dapat dinyatakan reliabel Trihendradi, 2011. Selain itu nilai reliabilitas yang lebih besar dari nilai t tabel menunjukkan data reliabel. Adapun suatu penelitian yang menggunakan data primer setidaknya berhubungan dengan emapt hal yaitu: 1 subjek yang diteliti, 2 konstruk yang diukur, 3 instrumen pengukur, 4 waktu pengukuran Erlina, 2011.

3.10 Cara Pengukuran Variabel

Pengujian pengetahuan mahasiswa dilakukan dengan menghitung jumlah poin total yang diperoleh. Adapun kuesioner yang telah terkumpul dilakukan pengolahan dengan menilai hasil kuesioner dengan pemberian poin untuk setiap pertanyaan, setiap pertanyaan yang benar akan diberi poin 2 dan yang tidak benar diberi poin 0. Maka Pengetahuan mahasiswa Fakultas Farmasi USU dapat diketahui dengan total poin yang telah dijumlahkan dengan kategori: a. Pengetahuan baik, apabila nilai yang diperoleh responden 61– 80 poin. b. Pengetahuan cukup, apabila nilai yang diperoleh responden 41 – 60 poin. c. Pengetahuan kurang, apabila nilai yang diperoleh responden 21 – 40 poin. d. Pengetahuan buruk, apabila nilai yang diperoleh responden 0 – 20 poin.

3.11 Analisis Data

Data yang telah dikumpulkan dari responden akan diolah dengan menggunakan Statistical Product and Servis Solution SPSS. SPSS adalah salah satu dari beberapa aplikasi komputer untuk menganalisis data statistik. SPSS menawarkan banyak kemudahan dalam pengoperasiaannya, antara lain menu pull Universitas Sumatera Utara 24 down dengan dialog box interface, sehingga memudahkan input data, memberikan perintah serta menyajikan data analisis Parullari, 2011.

3.11.1 Analisis Deskriptif Univariat

Tujuan dari analisis ini adalah untuk menjelaskanmendiskripsikan karakteristik masing-masing variabel yang diteliti. Bentuknya tergantung dari jenis datanya. Untuk data numerik digunakan nilai mean rata-rata, median, standard deviasi dan interkuartil range, minimal maksimal. Dalam analisis data kuantitatif kita dihadapkan pada kumpulan data yang besarbanyak yang belum jelas maknanya. Fungsi analisis sebetulnya adalah menyederhanakan atau meringkas kumpulan data hasil pengukuran sedemikian rupa sehingga kumpulan data tersebut berubah menjadi informasi yang berguna. Peringkasan tersebut berupa ukuran-ukuran statistik, tabel dan juga grafik Hastono, 2006. Pengujian analisis univariat dalam penelitian diperlukan untuk memberikan gambaran dari masing-masing variabel meliputi jenis kelamin, program studi dan angkatan berhubungan dengan pengetahuan mahasiswa Fakultas Farmasi USU terhadap obat generik dan obat merek dagang.

3.11.2 Analisis Analitik Bivariat

Setelah diketahui karakteristik masing-masing variabel dapat diteruskan analisis lebih lanjut. Apabila diinginkan analisis hubungan antar dua variabel, maka analisis dilanjutkan pada tingkat bivariat. Misalnya ingin diketahui hubungan antara berat badan dengan tekanan darah. Untuk mengetahui hubungan dua variabel tersebut biasanya digunakan pengujian statistik. Jenis uji statistik yang digunakan sangat tergantung jenis datavariabel yang dihubungkan Universitas Sumatera Utara 25 Hastono, 2006. Analisis ini dilakukan untuk melihat perbedaan pengetahuan berdasarkan jenis kelamin, program studi dan angkatan.

3.12 Prosedur Penelitian