Rasionalitas Pemilihan Obat Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen

13 industri farmasi lainnya dengan berbagai nama baik generik maupun nama dagang. Amlodipine dengan nama Amlodipine Generik diproduksi oleh Soho, Amcor nama dagang diproduksi oleh Merck Indonesia, Calsivas nama dagang diproduksi oleh Fahrenheit dan lainnya Anonim, 2011.

2.5 Rasionalitas Pemilihan Obat

Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada pengobatan sendiri atau dalam memilih dan menggunakan obat yaitu: a. Memilih obat yang sesuai dengan jenis penyakit Dalam memilih obat, kita harus mengetahui penyakit yang akan diobati, baik jenisnya, gejalanya dan penyebabnya. Misalnya contoh kasus seseorang yang mengalami batuk, kita harus mengetahui jenis batuknya berdahak atau batuk kering, gejalanya, serta penyebabnya, sehingga dapat diberikan obat sesuai dengan jenis batuk yang diderita pasien tersebut, jika pasien menderita batuk berdahak diakibatkan oleh alergi, maka pasien akan diberikan obat batuk yang mengandung anti alergi. b. Mengacu pada kondisi tubuh Obat memberikan efek terapi yang berbeda pada setiap individu. Hal ini dipengaruhi oleh kondisi tubuh seseorang baik massa tubuh, pola hidup dan lainnya. c. Obat dengan efek samping ringan Semua obat memiliki efek samping, misalnya berupa mual, muntah, diare, mata kabur, mengantuk, badan lemah dan lainnya. Namun, tidak semua pasien akan merasakan efek samping yang sama. Oleh karena itu, kita harusnya memilih obat dengan efek samping yang ringan. Universitas Sumatera Utara 14 d. Memilih obat dengan bentuk sediaan yang sesuai dan nyaman Obat tersedia dalam beberapa bentuk sediaan, misalnya tablet, sirup, salep dan lainnya. Pada anak-anak yang sulit minum obat dengan bentuk sediaan tablet atau kapsul, maka dapat diberikan obat dengan bentuk sediaan sirup sehingga mudah untuk diminum bahkan dengan berbagai variasi rasa. e. Memilih obat dengan harga yang murah Obat dengan harga yang tinggi tidak selalu menunjukkan kualitas yang lebih baik. Obat dengan isi bahan aktif yang sama akan memiliki efek yang sama dari segi khasiatnya, namun dari segi harga antar merek obat memiliki perbedaan harga 3 kali lipat bahkan lebih. Produsen akan berlomba-lomba membuat iklan ddan promosi, biaya iklan dan promosi akan dibebankan kepada harga produk obat tersebut Widodo, 2004.

2.6 Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen

Perilaku konsumen dalam membeli suatu barang atau jasa termasuk obat dapat dipengaruhi beberapa faktor, yaitu: 1. Faktor Sosial Pada setiap lapisan golongan masyarakat, terdapat banyak individu yang saling berinteraksi, interaksi ini dapat mempengaruhi pengambilan keputusan pembelian suatu barangjasa. Kelompok sosial konsumen dalam lingkup tertentu seperti profesi dan paguyuban sosial dapat mempengaruhi keputusan pembelian. Faktor keluarga juga dapat mempengaruhi keputusan pembelian terutama untuk produk-produk yang diperlukan secara bersama oleh keluarga. Universitas Sumatera Utara 15 2. Faktor Budaya Faktor budaya memiliki pengaruh luas dan dalam pada perilaku konsumen. Masa pertumbuhan, pendidikan masa kecil, keinginan dan perilaku keluarga dapat mempengaruhi perilaku pembelian seseorang. Setiap kebudayaan terdiri dari sub kultur atau kelompok orang dengan sistem nilai yang sama dalam satu kesamaan pengalaman kehidupan. Kelompok masyarakat ini bisa berupa kesamaan dan kebangsaan, keagamaan dan profesi. Faktor latar belakang sub kultur bisa berpengaruh pada perilaku pembelian dari konsumen. 3. Faktor Personal Keputusan pembelian juga dapat dipengaruhi oleh karakteristik personal termasuk umur, pekerjaan, kondisi ekonomi, gaya hidup dan personalitas konsumen. Sebagai contoh dalam populasi sekarang ini kelompok usia lanjut cenderung makin besar prosentasenya. Implikasinya prevalensi penyakit degeneratif akan meningkat, sehingga obat-obatan untuk penyakit degeneratif semakin banyak dibutuhkan. 4. Faktor Psikologis Pilihan pembelian seseorang dipengaruhi oleh faktor psikologis yaitu motivasi, pembelajaran, sikap dan kepercayaan. Faktor ini yang mendorong seseorang untuk membeli suatu produk tertentu Sampurno, 2011. Universitas Sumatera Utara 1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang