Visi dan Misi Gambaran Umum

commit to user 2 Tamat SLTA 98.186 20,8 3 Tamat SLTP 102.494 21,7 4 Tamat SD 104.270 22,1 5 Tidak Tamat SD 43.302 9,2 6 Belum Tamat SD 66.223 14 7 Tidak Sekolah 24.389 5,2 Jumlah 472.687 100 Sumber: Kota Surakarta Dalam Angka, BPS Kota Surakarta Berdasarkan tingkat kesejahteraan penduduknya, rata-rata penduduk Kota Surakarta tergolong dalam kelompok Keluarga Sejahtera II KS II, Keluarga Sejahtera III KS III, dan Keluarga Sejahtera I KS I ekonomi dan non ekonomi. Tabel 2.4 berikut ini memperlihatkan banyaknya keluarga sejahtera menurut tahapan di Kota Surakarta pada tahun 2006. Tabel 2.4 Banyaknya Keluarga Sejahtera Menurut Tahapan di Kota Surakarta Tahun 2006 No Tahapan Keluarga Sejahtera Jumlah Persentase 1 2 3 4 1 Pra KS ekonomi dan non ekonomi 12.622 10,7 2 KS I ekonomi dan non ekonomi 29.038 24,7 3 KS II 30.268 25,7 4 KS III 30.072 25,5 5 KS II Plus 15.745 13,4 Jumlah 117.745 100 Sumber: Kota Surakarta Dalam Angka, BPS Kota Surakarta

1. Visi dan Misi

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Surakarta No. 10 Tahun 2001 tentang Visi dan Misi Kota Surakarta, menyebutkan bahwa:

a. Visi Kota Surakarta

commit to user Terwujudnya Kota Sala sebagai kota budaya yang bertumpu pada potensi perdagangan, jasa, pendidikan, pariwisata, dan olahraga.

b. Misi Kota Surakarta

1 Revitalisasi kemitraan dan partisipasi seluruh komponen masyarakat dalam semua bidang pembangunan, serta perekatan kehidupan bermasyarakat dengan komitmen cinta kota yang berlandaskan pada nilai-nilai “Sala Kota Budaya”. 2 Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang memiliki kemampuan dalam penguasaan dan pendayagunaan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni guna mewujudkan inovasi dan integritas masyarakat madani yang berlandaskan Ketuhanan Yang Maha Esa. 3 Mengembangkan seluruh kekuatan ekonomi daerah sebagai pemacu tumbuh dan berkembangnya ekonomi rakyat yang berdaya saing tinggi serta mendayagunakan potensi pariwisata dan teknologi terapan yang ramah lingkungan. 4 Membudayakan peran dan fungsi hukum, pelaksanaan Hak Asasi Manusia dan demokratisasi bagi seluruh elemen masyarakat utamanya para penyelenggara pemerintahan. Misi Kota Surakarta tersebut juga memuat tentang pelaksanaan perlindungan Hak Asasi Manusia HAM yang termasuk di dalamya adalah perlindungan terhadap anak di Surakarta. Oleh karena itu, pemerintah berupaya mewujudkan Solo sebagai Kota Layak Anak KLA melalui Tim Pelaksana Pengembangan KLA yang melibatkan beberapa institusi internal, LSM, dan commit to user Perguruan Tinggi. Adapun institusi internal pemerintah yang menangani bidang kesehatan, pendidikan, perlindungan anak, dan partisipasi anak yang dapat dilihat pada tabel 2.5 berikut ini. Tabel 2.5 Institusi Internal Pemerintah dalam Program Kota Layak Anak VISI-MISI TUJUAN PERANAN DALAM KLA 1 2 3 1. DKRPPKB VISI: Terwujudnya sumber daya manusia dalam keluarga dan masyarakat yang mampu mandiri dan sejahtera. MISI: a Tersusunnya data yang akurat di bidang kemasyarakatan guna memberikan informasi yang lengkap dalam upaya mewujudkan pelayanan yang prima kepada masyarakat. b Mendorong peningkatan peran masyarakat untuk ikut serta bertanggung jawab dalam melakukan kegiatan-kegiatan kemasyarakatan. c Menjalin kemitraan secara sinergis dengan pemerintah dan seluruh elemen masyarakat yang bergerak di bidang kemasyarakatan. a Untuk lebih memberdayakan peranan organisasi kemasyarakatan, organisasi sosial, organisasi keagamaan, LSM dan organisasi lainnya di dalam melaksanakan pembangunan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat bersama-sama dengan pemerintah. b Untuk lebih meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat khususnya bagi masyarakat marginal yang mengalami berbagai permasalah sosial. c Untuk lebih memberdayakan keluarga dalam rangka meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga. Melaksanakan pelayanan di bidang sosial Melaksanakan Monitoring dan evaluasi 2. DINKES VISI: Terwujudnya budaya hidup bersih dan sehat serta mutu pelayanan menuju Solo Sehat 2010 MISI: a Memberdayakan kemandirian masyarakat untuk hidup bersih dan sehat. b Melaksanakan penanggulangan masalah kesehatan individu, keluarga, masyarakat dan lingkungan. c Meningkatkan kinerja dan upaya kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau. d Memantapkan manajemen a Menumbuhkan pola hidup sehat dengan menciptakan lingkungan hidup yang kondusif bagi upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat. b Meningkatnya perilaku hidup sehat dengan memberdayakan individu, keluarga dan masyarakat. c Tersedianya layanan informasi yang terjangkau, rasional dan berkesinambungan. Melaksanakan pelayanan bidang kesehatan dan pengendalian penyakit Monitoring dan evaluasi commit to user kesehatan yang dinamis dan akuntabel. 3. DINSONAKER TRANS VISI: Terwujudnya tenaga kerja yang profesional. Berdaya saing tinggi dan hubungan industrial yang harmonis serta perlindungan tenaga kerja. MISI: a Menciptakan kualitas profesinalisme aparatur. b Perluasan kesempatan kerja dan penempatan tenaga kerja. c Menciptakan tenaga kerja yang terampil, mandiri serta profesinal. d Menciptakan hubungan industrial yang harmonis guna mewujudkan ketenangan kerja dan usaha agar tercipta kesejahteraan pekerja dan keluarga. e Meningkatkan pengawasan norma kerja serta keselamatan kesehatan kerja untuk perlindungan pekerja. Untuk lebih memberdayakan keluarga dalam rangka meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga. Melaksanakan pelayanan di bidang pelayanan umum Monitoring dan evaluasi 4. DISDIKPORA VISI: Terwujudnya masyarakat Surakarta yang beriman dan bertaqwa, cerdas, sehat, berprestasi dan berbudaya. MISI: a Mewujudkan masyarakat Surakarta yang beriman, bertaqwa dan berakhlak mulia. b Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang cerdas, kreatif, inovatif serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. c Mewujudkan masyarakat yang gemar olahraga, memiliki kesegaran jasmani dan menghasilkan bibit olahragawan yang berprestasi. d Mewujudkan generasi muda yang tangguh, terampil dan produktif. e Mewujudkan kehidupan sosial budaya yang berkepribadian, berdaya tahan dan mampu memfilter budaya asing. Meningkatkan sumber daya manusia agar mempunyai kecerdasan yang tinggi, mampu berkreasi dan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, lewat proses pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan sehingga mampu menjuarai lomba– lomba kreatifitas, memiliki nilai akademis tinggi, serta mampu menciptakan teknologi tepat guna. Melaksanakan pelayanan di bidang pendidikan dasar dan menengah Monitoring dan evaluasi Dari tabel 2.5 dapat diketahui peranan masing-masing institusi internal pemerintah. DKRPPKB berperan Melaksanakan pelayanan di bidang sosial dan melaksanakan monitoring dan evaluasi, DINKES berperan melaksanakan commit to user pelayanan bidang kesehatan dan pengendalian penyakit dan monitoring evaluasi, DINSONAKERTRANS berperan melaksanakan pelayanan di bidang pelayanan umum dan monitoring evaluasi, dan DISDIKPORA berperan Melaksanakan pelayanan di bidang pendidikan dasar dan menengah dan monitoring evaluasi. Bagan organisasi pada masing-masing institusi internal lihat lampiran 1-4.

B. Gambaran Permasalahan Anak di Surakarta