Sejarah Perkembangan PT. Bank Tabungan Negara Persero

commit to user 45 BAB III PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Perusahaan

1. Sejarah Perkembangan PT. Bank Tabungan Negara Persero

Pada tanggal 16 Oktober 1897 POSTSPAARBANK didirikan oleh pemerintah Hindia Belanda, yang bertujuan untuk mendidik masyarakat agar gemar menabung, yang kemudian berjalan lancar dan berkembang hingga tercatat pada tahun 1939 telah memiliki empat cabang yaitu, Jakarta, Medan, Surabaya, dan Makasar. Pada tahun 1940 kegiatannya terganggu akibat penyerbuan Jerman atas Netherland yang mengakibatkan terjadinya penarikan tabungan besar-besaran dalam waktu yang singkat rush . Namun demikian keadaan keuangan POSTSPAARBANK pulih kembali pada tahun 1941. Tahun 1942, Belanda menyerah pada Jepang yang berakibat kegiatan POSTSPAARBANK dibekukan oleh pemerintahan Jepang dan kemudian pemerintah Jepang mendirikan sebuth bank bernama TYOKIN KYOKO sebuah bank yang bertujuan menarik dana masyarakat melalui tabungan. Usaha pemerintah Jepang ini tidak sukses karena dilakukan dengan paksaan. TYOKIN KYOKO hanya mendirikan satu cabang yaitu cabang Yogyakarta. commit to user 46 Sejalan dengan kemerdekaan Republik Indonesia tahun 1945 telah memberikan inspirasi kepada Bp. Darmosoetanto untuk memprakarsai pengambilalihan TYOKIN KYOKO dari pemerintah Jepang ke pemerintah RI dan terjadilah penggantian nama menjadi KANTOR TABUNGAN POS yang dipimpin oleh Bapak Darmosoetanto sebagai direktur yang pertama oleh pemerintah RI. Tugas pertama KANTOR TABUNGAN POS adalah melakukan penukaran uang Jepang dengan 0eang Republik Indonesia ORI. Tetapi kegiatan KANTOR TABUNGAN POS tidak berlangsung lama akibat adanya agresi Belanda Desember 1946 mengakibatkan didudukinya semua kantor, termasuk kantor cabang dari KANTOR TABUNGAN POS hingga tahun 1949. Saat KANTOR TABUNGAN POS dibuka lagi pada tahun 1949, namanya diganti menjadi BANK TABUNGAN POS RI dan lembaga ini bernaung di bawah Kementerian Perhubungan. Banyak kejadian bernilai sejarah sejak tahun 1950, tetapi yang paling subtantif bagi sejarah BTN adalah dikeluarkannya UU Darurat No. 9 Tahun 1950 yang mengubah nama POSTSPAARBANK IN INDONESIA berdasarkan staatblat No.295 Tahun 1941 menjadi BANK TABUNGAN POS dan memindahkan induk kementerian dari Kementerian Perhubungan ke Kementerian Keuangan di bawah menteri Urusan Bank Sentral. Walaupun dengan UU darurat tersebut masih bernama BANK TABUNGAN POS tetapi pada tanggal 9 Februari 1950 ditetapkan sebagai hari dan tanggal lahir BANK TABUNGAN NEGARA. commit to user 47 Nama BANK TABUNGAN POS menurut UU Darurat dikukuhkan dengan UU No. 36 Tahun 1053 tanggal 18 Desember 1953. Perubahan nama dari BANK TABUNGAN POS menjadi BANK TABUNGAN NEGARA didasarkan pada PERPU No. 4 Tahun 1963 tanggal 22 Juni 1963 yang kemudian dikuatkan dengan UU No. 2 Tahun 1964 tanggal 25 Mei 1964. Penegasan status BANK TABUNGAN NEGARA sebagai bank milik negara ditetapkan dengan UU No. 20 Tahun 1968 yang sebelumnya sejak tahun 1964 BANK TABUNGAN NEGARA menjadi BNI unit V. Jika tugas utama saat pendirian POSTSPAARBANK 1897 sampai dengan BANK TABUNGAN NEGARA 1968 adalah bergerak dalam lingkup penghimpunan dana masyarakat melalui tabungan, maka sejak tahun 1974 BANK TABUNGAN NEGARA ditambahi tugasnya yaitu memberikan palayanan KPR dan untuk petama kalinya penyaluran KPR terjadi pada tanggal 10 Desember 1976, karena itulah tanggal 10 Desember diperingati sebagai hari KPR bagi BTN.

2. Sejarah Berdirinya PT. Bank Tabungan Negara Kantor Cabang Solo