20
Diukur dengan
menanyakan mengenai
pengetahuan, sikap,
dan tindakan.Pengetahuan, sikap, dan tindakan masing-masing mempunyai 5
pertanyaan.Dengan poin 5 untuk pengetahuan, 5 untuk sikap, dan 10 untuk tindakan. Total 20 poin.
c. Penggunaan air
Penggunaan air adalah pengetahuan, sikap, dan tindakan yang dilakukan ibu untuk menghindari kontaminasi kuman terhadap air.
Diukur dengan 7 pertanyaan untuk pengetahuan 7 poin, 7 pertanyaan untuk sikap 7 poin, dan 7 pertanyaan untuk tindakan 14 poin. Total poin untuk
perilaku penggunaan air adalah 28 poin.
d. Penggunaan jamban
Penggunaan air adalah pengetahuan, sikap, dan tindakan yang dilakukan ibu untuk menghindari kontaminasi kuman terhadap air.
Diukur dengan 5 pertanyaan untuk pengetahuan 5poin, 5 pertanyaan untuk sikap 5 poin, dan 5 pertanyaan untuk tindakan 10 poin. Total 20 poin.
e. Pengelolaan sampah
Penggunaan air adalah pengetahuan, sikap, dan tindakan yang dilakukan ibu untuk menghindari kontaminasi kuman terhadap air.
Diukur dengan menanyakan 5 pertanyaan tentang pengetahuan 5 poin, 5 pertanyaan tentang sikap 5 poin, dan 5 pertanyaan tentang tindakan 10
poin. Total 20 poin.
3.3 Hipotesis
Dari beberapa pustaka yang dikemukakan, maka dapat dirumuskan sebuah hipotesis, yaitu :ada hubungan antara perilaku pengasuhan balita terhadap
terjadinya diare akut pada balita.
Universitas Sumatera Utara
21
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan antara perilaku pengasuhan balita faktor resiko atau variabel independen dengan terjadinya diare
akut efek atau variabel dependen, dimana dilakukan pengukuran terhadap kedua variabel dengan sekali pengukuran dan dalam waktu yang bersamaan, kemudian
data yang didapatkan akan dianalisa, oleh karena itu jenis penelitian yang dipakai pada penelitian ini adalah penelitian analitik dengan desain penelitian cross-
sectional.
4.2 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini berlangsung dari bulan Agustus hingga November 2014 yang meliputi pengambilan data dan pengolahan data.Penelitian dilaksanakan di
Puskesmas Kecamatan Delitua dan klinik yang berada di wilayah kerja Puskesmas Delitua. Tempat ini dijadikan sebagai tempat penelitian dengan alasan bahwa
insiden diare masih tinggi di daerah Delitua, selain itu, daerah Delitua adalah kawasan yang penduduknya bervariasi, baik dari segi pendidikan, sosial ekomoni,
dan gaya hidup. Sedangkan, penelitian sejenisnya belum pernah dilakukan sebelumnya di tempat ini.
4.3. Populasi dan Sampel 4.3.1. Populasi
Populasi dalam penelitian adalah sekelompok subyek dengan karakteristik tertentu Sudigdo, 1995.Dalam hal ini yang menjadi populasi penelitian adalah
balita yang datang berobat ke Puskesmas Delitua atau klinik yang berada di wilayah kerja Puskesmas Delitua.
Universitas Sumatera Utara
22
4.3.2. Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang dipilih dengan cara tertentu hingga dianggap dapat mewakili populasinya Sudigdo, 1995. Sampel dalam
penelitian ini dipilih dengan cara total sampling, dimana balita yang datang berobat ke Puskesmas Delitua ataupun ke klinik yang berada di wilayah kerja
Puskesmas Delitua dan orang tua dari balita tersebut bersedia menjadi responden, makamenjadi sampel dalam penelitian ini.Dan hal ini dilakukan hingga besar
sampel yang diperlukan terpenuhi. Besar sampel dalam penelitian dihitung dengan rumus untuk estimasi
dengan satu proporsi, yaitu : n =
. p 1-p keterangan :
n = besar sampel minimum
Z = nilai distribusi normal baku pada α tertentu
P = nilai proporsi di populasi
R = kesalahan absolut yang dapat ditolerir
Wahyuni, 2011 Dengan demikian, besar sampel dalam penelitian ini adalah :
n = . p 1-p
Z = 1,96 p = 6,7
r = 0,05 n =
. 0,067 1-0,067 n = 3,8416 . 0,062511 0,0025
n = 96,0569 n = 96
Jadi, jumlah sampel yang dibutuhkan pada penelitian ini adalah 96 orang.Dan dalam penelitian terdapat 97 orang yang menjadi sampel.
Universitas Sumatera Utara
23
4.4. Teknik Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan adalah data primer dimana data tersebut diambil dari hasil wawancara dengan responden dengan menanyakan perihal perilaku
pengasuhan terhadap balita tersebut dengan beberapa pertanyaan yang tertera pada kuesioner. Teknik yang dilakukan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini
adalah, pertama, peneliti sudah mendapat izin melakukan penelitian dengan membawa surat izin penelitian, kedua, peneliti berada di lingkungan puskesmas
atau klinik tersebut dan menentukan sampel yang termasuk kedalam penelitian yang memenuhi kriteria, setelah itu responden diwawancara mengenai perilaku
pengasuhan terhadap balitanya dengan berpedoman kepada pertanyaan- pertanyaan yang ada di kuesioner.Pengumpulan data ini berlangsung hingga
jumlah sampel yang diperlukan dalam penelitian terpenuhi.
4.4.1. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas
Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner, dan kuesioner haruslah bisa menggambarkan tujuan dari penelitian tersebut. Uji
validitas terhadap kuesioner bisa dilakukan dengan menggunakan rumus teknik korelasi product moment, atau dengan aplikasi komputer dengan mengkorelasikan
skor yang didapat dari setiap pertanyaan dengan skor total untuk setiap variabel. Selain harus valid, kuesioner yang digunakan juga harus reliabel yaitu
konsisten jika pertanyaan tersebut ditanya berulang-ulang. Uji reliabilitas terhadap kuisoner dapat diuji dengan rumus koefisien reliabilitas alpha atau dengan
aplikasi komputer dengan memerhatikan nilai alphanya, jika alpha lebih besar dari nilai r tabel makaakan dikatakan reliabel. Atau jika nilai r 0,60 maka alat
ukur tersebut reliabel. Setelah dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas pada 10 orang responden
di Puskesmas Pembantu Kecamatan Gedung Johor, dimana tempat ini memiliki kemiripan karakteristik dengan tempat pengambilan data penelitian, didapatkan
hasil bahwa pada uji validitas semua pertanyaan mendapat nilai koefisien korelasi product moment berada diatas nilai r tabel r tabel=0,632, berarti pertanyaan-
pertanyaan tersebut signifikan. Uji Reliabilitas dari semua pertanyaan
Universitas Sumatera Utara
24
mendapatkan nilai alpha lebih besar dari 0,60 sehingga semua pertanyaan yang tertera dikatakan reliabel.
4.5. Pengolahan dan Analisa Data 4.5.1. Pengolahan data
Pengolahan data adalah proses dalam memperoleh data ringkasan atau angka ringkasan dengan menggunakan cara-cara tertentu Wahyuni, 2011.
Pengolahan data meliputi cara-cara sebagai berikut : 1.
Editing Editing bertujuan untuk memeriksa ketepatan dan kelengkapan data.
2. Coding
Data yang terkumpul dikoreksi kemudian diberi kode. 3.
Entri Data yang sudah dibersihkan kemudian dimasukkan ke dalam program
komputer. 4.
Cleaning data Pemeriksaan data yang sudah dimasukkan ke dalam komputer.
5. Saving
Data kemudian disimpan untuk dianalisis. 6.
Analisis data Data yang sudah disiapkan di analisis sesuai dengan tujuan penelitian.
4.5.2. Analisa data
Analisa data pada penelitian ini menggunakan analisa univariat dan analisa bivariat.
Analisa univariat digunakan untuk mengetahui rasio prevalensRP dari setiap variabel yang diteliti.Dengan interpretasi hasil bila RP 1 maka variabel
tersebut menjadi faktor resiko suatu kejadian. Jika RP 1 maka variabel tersebut menjadi faktor protektif suatu kejadian.
Analisa yang kedua adalah analisa bivariat yaitu untuk mengetahui hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen. Analisa ini
Universitas Sumatera Utara
25
menggunakan uji chi square. Analisa chi square dapat digunakan pada variabel yang mempunyai skala pengukuran nominal atau ordinal Wahyuni, 2011. Chi
square pada penelitian ini menggunakan tingkat kepercayaan 95 α = 0,05,
jadi apabila ditemukan hasil analisa statistik p0,05 maka variabel tersebut dinyatakan berhubungan secara signifikan. Analisa Chi Square dianalisa dengan
aplikasi komputer dengan menggunakan menu crosstab. Dimana pada menu ini dapat menampilkan tabulasi silang. Hasil chi square pada aplikasi ini akan
didapatkan nilai p value dengan nilai signifikan adalah 0,638 Wahyuni, 2011.
Universitas Sumatera Utara
26
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Pengambilan data penelitian ini dilakukan di Pusat Kesehatan Masyarakat Puskesmas Delitua dan klinik yang berada dalam wilayah kerja Puskesmas
Delitua dalam Kecamatan Delitua. Kecamatan Delitua merupakan kecamatan yang terletak di Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara dengan luas
daerah 9,36 . Kecamatan Delitua terdiri dari tiga kelurahan dengan 45 dusun
dan dilintasi dua aliran sungai besar, yaitu Sungai Deli dan Sungai Batuan. Wilayah Delitua merupakan wilayah yang mempunyai penduduk beragam, baik
dari segi pendidikan maupun sosio-ekonomi. Penyebaran rumah penduduk melingkupi seluruh Wilayah Delitua termasuk di pinggiran sungai.
5.2. Karakteristik Responden