Metode Smirnov-Kolmogorof Secara Analitis

63 Berdasarkan tabel 4.21 semua distribusi probabilitas memiliki χ 2 χ 2 cr atau distribusi tersebut dapat diterima, namun yang paling baik untuk menganalisis seri data hujan adalah Distribusi Probabilitas Log Pearson III karena memiliki χ 2 terkecil.

4.2.2 Metode Smirnov-Kolmogorof Secara Analitis

Pengujian distribusi probabilitas dengan Metode Smirnov-Kolmogorof dilakukan dengan langkah-langkah perhitungan sebagai berikut: • Uji Distribusi dengan Metode Smirnov-Kolgomorof untuk Distribusi Normal Tabel 4.22 Perhitungan Uji Distribusi dengan Metode Smirnov-Kolgomorof untuk Distribusi Normal i Xi PXi ft PXi Δ P 1 2 3 4 5 6=5-3 1 131 0.091 1.743 0.041 -0.050 2 122 0.182 1.227 0.109 -0.073 3 110 0.273 0.539 0.295 0.022 4 107 0.364 0.367 0.356 -0.008 5 105 0.455 0.252 0.401 -0.053 6 94 0.545 -0.379 0.648 0.103 7 88 0.636 -0.723 0.764 0.128 8 87 0.727 -0.780 0.782 0.055 9 86 0.818 -0.837 0.800 -0.019 10 76 0.909 -1.411 0.921 0.012 Sumber : Hasil Perhitungan Keterangan tabel : Kolom 1 = nomor urut data Kolom 2 = data hujan diurut dari besar ke kecil mm Kolom 3 = peluang empiris persamaan Weibull Perhitungan baris 1 : Universitas Sumatera Utara 64 0.091 1 10 1 1 n i PX i = + = + = Kolom 4 = untuk Distribusi Probabilitas Normal S K X X T T + = ; sehingga S X X K atau S X X K i T T T − = − = Dimana K T = ft Perhitungan baris 1 : Nilai X = 100.6 mm Nilai S = 17.437 1.743 17.437 100.6 31 1 ft = − = Kolom 5 = Peluang teoritis = 1 – luas dibawah kurve normal sesuai nilai ft, yang didasarkan pada tabel luas wilayah dibawah kurve normal. Perhitungan baris 1 : untuk nilai ft = 1.743 maka luas wilayah dibawah kurve normal adalah 0.9591 sehingga 0.041 0.9591 1 Xi P = − = Kolom 6 = ∆P = kolom 5 – kolom 3 Perhitungan baris 1 : Universitas Sumatera Utara 65 0.050 0.091 0.041 Δ P − = − = • Uji Distribusi dengan Metode Smirnov-Kolgomorof untuk Distribusi Log Normal Tabel 4.23 Perhitungan Uji Distribusi dengan Metode Smirnov-Kolmogorof untuk Distribusi Log Normal i Log Xi PXi ft PXi Δ P 1 2 3 4 5 6=5-3 1 2.117 0.091 1.615 0.054 -0.037 2 2.086 0.182 1.200 0.115 -0.067 3 2.041 0.273 0.598 0.274 0.002 4 2.029 0.364 0.437 0.330 -0.034 5 2.021 0.455 0.327 0.372 -0.083 6 1.973 0.545 -0.317 0.626 0.080 7 1.944 0.636 -0.701 0.758 0.122 8 1.940 0.727 -0.768 0.779 0.052 9 1.934 0.818 -0.835 0.797 -0.021 10 1.881 0.909 -1.555 0.939 0.030 Sumber : Hasil Perhitungan Keterangan tabel : Kolom 1 = nomor urut data Kolom 2 = data hujan diurut dari besar ke kecil mm Kolom 3 = peluang empiris persamaan Weibull Perhitungan baris 1 : 0.091 1 10 1 1 n i PX i = + = + = Kolom 4 = untuk Distribusi Probabilitas Log Normal X Log S K X Log X Log T T × + = ; sehingga Universitas Sumatera Utara 66 X Log S X Log X Log K atau X Log S X Log X Log K i T T T − = − = Dimana K T = ft Perhitungan baris 1 : Nilai X Log = 1.997 mm Nilai S Log X = 0.075 615 . 1 0.075 997 . 1 117 . 2 ft = − = Kolom 5 = Peluang teoritis = 1 – luas dibawah kurve normal sesuai nilai ft, Yang didasarkan pada tabel luas wilayah dibawah kurve normal Perhitungan baris 1 : untuk nilai ft = 1.615 maka luas wilayah dibawah kurve normal adalah 0.9463 sehingga 0.054 0.9463 1 Xi P = − = Kolom 6 = ∆P = kolom 5 – kolom 3 Perhitungan baris 1 : 0.037 0.091 0.054 Δ P − = − = Universitas Sumatera Utara 67 • Uji Distribusi dengan Metode Smirnov-Kolgomorof untuk Distribusi Log Pearson III Tabel 4.24 Perhitungan Uji Distribusi dengan Metode Smirnov-Kolgomorof untuk Distribusi Log Pearson III i Log Xi PXi ft PXi Δ P 1 2 3 4 5 6=5-3 1 2.117 0.091 1.615 0.054 -0.037 2 2.086 0.182 1.200 0.115 -0.067 3 2.041 0.273 0.598 0.274 0.002 4 2.029 0.364 0.437 0.330 -0.034 5 2.021 0.455 0.327 0.372 -0.083 6 1.973 0.545 -0.317 0.626 0.080 7 1.944 0.636 -0.701 0.758 0.122 8 1.940 0.727 -0.768 0.779 0.052 9 1.934 0.818 -0.835 0.797 -0.021 10 1.881 0.909 -1.555 0.939 0.030 Sumber : Hasil Perhitungan Keterangan tabel : Kolom 1 = nomor urut data Kolom 2 = data hujan diurut dari besar ke kecil mm Kolom 3 = peluang empiris persamaan Weibull Perhitungan baris 1 : 0.091 1 10 1 1 n i PX i = + = + = Kolom 4 = untuk Distribusi Probabilitas Log Pearson III X Log S K X Log X Log T T × + = ; sehingga X Log S X Log X Log K atau X Log S X Log X Log K i T T T − = − = Universitas Sumatera Utara 68 Dimana K T = ft Perhitungan baris 1 : Nilai X Log = 1.997 mm Nilai S Log X = 0.075 Cs = 0.153 615 . 1 0.075 997 . 1 117 . 2 ft = − = Kolom 5 = ditentukan berdasarkan nilai Cs dan nilai K T atau ft pada tabel 2.2 Perhitungan baris 1 : untuk nilai ft = 1.615 dan Cs = 1.615 0.9463 sehingga 0.054 0.9463 1 Xi P = − = Kolom 6 = ∆P = kolom 5 – kolom 3 Perhitungan baris 1 : 0.037 0.091 0.054 Δ P − = − = Universitas Sumatera Utara 69 • Uji Distribusi dengan Metode Smirnov-Kolgomorof untuk Distribusi Gumbel Tabel 4.25 Perhitungan Uji Distribusi dengan Metode Smirnov-Kolgomorof untuk Distribusi Gumbel i Xi PXi ft PXi Δ P 1 2 3 4 5 6=5-3 1 131 0.091 1.743 0.110 0.019 2 122 0.182 1.227 0.173 -0.009 3 110 0.273 0.539 0.306 0.033 4 107 0.364 0.367 0.350 -0.014 5 105 0.455 0.252 0.381 -0.074 6 94 0.545 -0.379 0.582 0.037 7 88 0.636 -0.723 0.702 0.065 8 87 0.727 -0.780 0.722 -0.006 9 86 0.818 -0.837 0.741 -0.077 10 76 0.909 -1.411 0.903 -0.007 Sumber : Hasil Perhitungan Keterangan tabel : Kolom 1 = nomor urut data Kolom 2 = data hujan diurut dari besar ke kecil mm Kolom 3 = peluang empiris persamaan Weibull Perhitungan baris 1 : 0.091 1 10 1 1 n i PX i = + = + = Kolom 4 = untuk Distribusi Probabilitas Normal S K X X T T + = ; sehingga S X X K atau S X X K i T T T − = − = Dimana K T = ft Universitas Sumatera Utara 70 Perhitungan baris 1 : Nilai X = 100.6 mm Nilai S = 17.437 1.743 17.437 100.6 31 1 ft = − = Kolom 5 = ditentukan berdasarkan nilai Yn, Sn dan K atau ft Perhitungan baris 1 : untuk nilai ft = 1.743 ; Yn = 0.4952 ; Sn = 0.9497 maka didapat Yn Sn K Yt + × = = 2.151 kemudian berdasarkan rumus T 1 T Ln Ln Yt − − − = didapat T = 9.101 sehingga 110 . 101 . 9 1 T 1 Xi P = = = Kolom 6 = ∆P = kolom 5 – kolom 3 Perhitungan baris 1 : 0.019 0.091 0.110 Δ P = − = Universitas Sumatera Utara 71 • Rekapitulasi Simpangan Maksimum Δ P dari keseluruhan distribusi probabilitas Tabel 4.26 Rekapitulasi Simpangan Maksimum Δ P Keseluruhan Distribusi Probabilitas No Jenis Distribusi Probabilitas Normal Log Normal Log Pearson III Gumbel 1 -0.050 -0.037 -0.037 0.019 2 -0.073 -0.067 -0.067 -0.009 3 0.022 0.002 0.002 0.033 4 -0.008 -0.034 -0.034 -0.014 5 -0.053 -0.083 -0.083 -0.074 6 0.103 0.080 0.080 0.037 7 0.128 0.122 0.122 0.065 8 0.055 0.052 0.052 -0.006 9 -0.019 -0.021 -0.021 -0.077 10 0.012 0.030 0.030 -0.007 Max 0.128 0.122 0.122 0.065 Sumber : Hasil Perhitungan Berdasarkan tabel 4.26 dapat dilihat bahwa : • Simpangan maksimum ∆P maksimum berturut-turut 0.116 ; 0.122 ; 0.122 dan 0.065 • Jika jumlah data n = 10 dan α adalah 5 maka dari tabel 2.7 di dapat Δ P kritis = 0,41 • Jadi ∆P maksimum Δ P kritis Oleh karena itu, distribusi probabilitas Normal, Log Normal, Log Pearson III dan Gumbel dapat diterima untuk menganalisis data hujan. Dari pengujian distribusi probabilitas didapat persamaan distribusi probabilitas yang dapat mewakili yaitu distribusi Log Pearson III karena memiliki parameter chi kuadrat terkecil dari semua distribusi atau nilai χ 2 = 1 dan Universitas Sumatera Utara 72 simpangan baku maksimum pada uji smirnov-kolgomorof lebih kecil dari simpangan baku kritis 0.122 0.41.

4.3 Analisis Intensitas Hujan