90
4.5.2 Perhitungan Tinggi Muka Air Banjir Menggunakan Program
Hec-Ras 4.0
Analisis penampang eksisting Sungai Krueng Pase dengan menggunakan HEC-RAS bertujuan untuk mengetahui kondisi dari Sungai Bingai saat ini
eksisting.Dengan menggunakan HEC-RAS maka dapat diketahui profil dari muka air saat terjadi banjir. HEC-RAS akan menampilkan model dari Sungai
Krueng Pase sesuai dengan input data yang diberikan. Untuk membuat model aliran Sungai Krueng Pase input data yang
digunakan untuk analisa ini adalah: 1. Data Geometri
• Skema alur Sungai Bingai
• Data penampang memanjang dan melintang sungai
2. Data Hidrolika •
Pada analisis penampang eksisting dengan menggunakan simulasi alirantetap Unsteady Flow Simulation hanya menggunakan satu data
debit sebagai input yaitu debit banjir rencana. Langkah–langkah operasi program HEC–RAS adalah:
1.Input a Geometrik data
Membuat gambar alur sungai river reach
Universitas Sumatera Utara
91
Gambar 4.7 Alur Sungai Krueng Pase
Memasukan data masing–masing cross section •
Nomor stasiun •
Stasiun dan elevasi •
Jarak antar cross section •
Nilai koefisien manning •
Nilai koefisien kontraksi dan ekspansi.
Gambar 4.8 Tabel Input Data Cross section
Universitas Sumatera Utara
92
b Memasukan data debit rencana Unsteady flow data
Gambar 4.9 Tabel Input Debit
Universitas Sumatera Utara
93
2. Running eksekusi data
Gambar 4.10 Eksekusi Data
3. Output Data
Gambar 4.11 Gambar Simulasi Tinggi Muka Air
Universitas Sumatera Utara
94
Gambar 4.12
Simulasi Profil Aliran Sungai Krueng Pase
Gambar 4.13 Penampang Memanjang Maksimum Q
100
Sungai Krueng Pase
Universitas Sumatera Utara
95
Gambar 4.14 Penampang Memanjang Maksimum Q
50
Sungai Krueng Pase
Gambar 4.15 Penampang Memanjang Maksimum Q
25
Sungai Krueng Pase
Universitas Sumatera Utara
96
Gambar 4.16 Penampang Melintang Maksimum Q
100
Muara Krueng Pase
Gambar 4.17
Kondisi Banjir Penampang Muara Sungai Krueng Pase dengan Q
100
tahun
Universitas Sumatera Utara
97
Dari Gambar 4.17 dapat dilihat kondisi banjir Penampang Sc Sungai Krueng Pase didapat ketinggian elevasi banjir mencapai 9.07 m.
Gambar 4.18
Kondisi Banjir Penampang Sc Sungai Krueng Pase dengan Q
50
tahun
Dari Gambar 4.18 dapat dilihat kondisi banjir Penampang Sc Sungai Krueng Pase didapat ketinggian elevasi banjir mencapai 7.53 m.
Universitas Sumatera Utara
98
Gambar 4.19
Kondisi Banjir Penampang Sc Sungai Krueng Pase dengan Q
25
tahun
Dari Gambar 4.19 dapat dilihat kondisi banjir Penampang Sc Sungai Krueng Pase didapat ketinggian elevasi banjir mencapai 7.38 m.
Berdasarkan analisa HEC-RAS dengan debit banjir periode ulang Q
25
, Q
50
dan Q
100
tahun, maka diperoleh elevasi muka air banjir dan tinggi banjir di sungai Krueng Pase.
Tabel 4.33 Resume Tinggi Banjir Sungai Krueng Pase dengan Debit Banjir
Periode Kala Ulang Menggunakan Hec-Ras No
Elevasi Muka Air Banjir +
Q
100
Elevasi Muka Air Banjir +
Q
50
Elevasi Muka Air Banjir +
Q
25
1 9.070
7.670 7.520
2 9.290
7.710 7.560
3 9.320
7.740 7.590
4 9.370
7.800 7.640
5 9.440
7.870 7.700
6 9.510
7.940 7.770
7 9.590
8.010 7.840
8 9.670
8.080 7.900
Universitas Sumatera Utara
99
Lanjutan No
Elevasi Muka Air Banjir +
Q
100
Elevasi Muka Air Banjir +
Q
50
Elevasi Muka Air Banjir +
Q
25
9 9.750
8.140 7.960
10 9.870
8.230 8.050
11 9.910
8.270 8.100
12 9.970
8.340 8.160
13 10.090
8.430 8.250
14 10.260
8.550 8.380
15 10.410
8.670 8.500
16 10.600
8.750 8.580
17 10.730
8.820 8.660
18 10.790
8.890 8.720
19 10.870
8.960 8.790
20 10.910
9.020 8.850
21 11.130
9.350 9.190
22 11.340
9.590 9.420
23 11.500
9.840 9.680
24 11.680
10.070 9.900
25 11.750
10.160 10.000
26 12.140
10.470 10.310
27 12.420
10.790 10.630
28 12.690
11.080 10.930
29 12.830
11.280 11.130
30 13.040
11.440 11.290
Sumber : Hasil Perhitungan
Universitas Sumatera Utara
100
Gambar 4.20 Grafik tinggi muka air banjir kala ulang 100 tahun menggunakan Hec-Ras
0.000 2.000
4.000 6.000
8.000 10.000
12.000 14.000
T in
ggi m
u k
a ai
r m
Jarak m
Elevasi Dasar Sungai EMAB Hec-Ras
Universitas Sumatera Utara
101
4.5.3 Perbandingan Tinggi Muka Air Banjir Manual vs Hec-Ras