40
3.2. Metode Penelitian
Tahapan-tahapan penelitian dapat dilihat pada Gambar 3.2 berikut ini:
Gambar 3.2 Diagram alur pengerjaan dan pelaksanaan Tugas Akhir
Identifikasi Masalah
Studi Pustaka
Pengolahan Data Data Sekunder :
1. Peta Topografi Sungai Krueng Pase 2. Data Curah Hujan BMKG
3. Data Tataguna Lahan 4. Data Cross-Section
5. Data DAS
Analisis Hidrologi Pemodelan HEC-RAS
Analisis Hidrolika
Kesimpulan
Selesai Q Banjir
Muka Air Banjir Mulai
Muka Air Banjir
Universitas Sumatera Utara
41
1. Survey Lokasi Pertama yang di lakukan dalam penilitian ini adalah survey lokasi, guna untuk
mngetahui kondisi eksisting dan topografi lokasi penelitian. Data yang didapat di lapangan disebut data primer, data ini digunakan untuk mendapatkan lokasi
yang potensial dibuat saluran drainase 2. Pengumpulan data
Dalam penyediaan data, ada dua data penting yang harus di dapatkan yaitu: •
Data Primer adalah data yang diperoleh dengan pengamatan dan pengukuran di lapangan. Secara umum pengertian data primer adalah data
yang diperoleh dari sumber pertamasumber data atau data yang dikumpulkan peneliti secara langsung melalui obyek penelitian
• Data sekunder adalah data yang mendukung penelitian dan memberikan
gambaran umum tentang hal-hal yang mencakup penelitian. Pengumpulan data sekunder didapatkan melalui instansi-instansi yang terkait dalam
permasalahan ini, seperti jurnal, buku literatur, internet dan data-data yang digunakan berupa data curah hujan dari stasiun Badan Meteorologi,
Klimatologi dan Geofisika Malikulsaleh BMKG yang terletak di bandara Malikulsaleh, Reulet Aceh Utara. Lokasi Stasiun Klimatologi ini yang
paling dekat dan representative dengan lokasi penelitian atau lokasi DAS sungai Krueng Pase. Secara umum pengertian data sekunder adalah data
yang diperoleh dari pihak kedua, data ini biasanya sudah dalam keadaan diolah.
Universitas Sumatera Utara
42
3. Perhitungan curah hujan rencana Disini menghitung curah hujan rata-rata dan menganalisa curah hujan rencana
dengan menggunakan analisa frekuensi Metode Distribusi Normal, Distribusi Log Normal, Distribusi Log – Person III dan Distribusi Gumbel. Selanjutnya
intensitas curah hujan rencana dihitung menggunakan persamaan Mononobe. 4. Pembagian Area Banjir
Pembagian area banjir diperlukan, guna menghitung kapasitas setiap area yang ada.
5. Perhitungan debit banjir Untuk perhitungan debit banjir rencana ada beberapa cara, dan disini saya
menghitung dengan menggunakan HSS Nakayasu. 6. Prediksi tinggi muka air banjir
Setelah data sekunder dianalisis, maka langkah berikutnya yaitu mengevaluasi masing-masing nilai yang dihasilkan dari analisis data sekunder
dan menentukan tinggi muka air banjir dengan HEC-RAS. 7. Kesimpulan dan saran
Penarikan kesimpulan dapat dilakukan setelah hasil pengolahan data diperoleh, ditambah dengan uraian dan informasi yang diperoleh di lapangan.
Universitas Sumatera Utara
43 •
Prosedur perhitungan muka air banjir dengan cara HEC-RAS
Pengumpulan Data
Analisis Hidrologi Data Sekunder :
1. Peta Topografi Sungai Krueng Pase 2. Data Curah Hujan BMKG
3. Data Tataguna Lahan 4. Data Cross-Section
5. Data DAS
Pengolahan Data
Pemodelan HEC-RAS Analisa Distribusi Curah Hujan
Curah Hujan Rencana Terpilih
Debit Banjir Rencana 1. Metode Gumbel
2. Metode Normal 3. Metode Log Normal
4. Metode Log Pearson III
Input Data Geometri 1. Peta Dasar
Skematik Lokasi 2. Data Cross-Section
Analisa Kapasitas Tampungan Saluran
Muka Air Banjir Rencana Metode Nakayasu
Gambar 3.3 Prosedur perhitungan muka air banjir dengan cara HEC-RAS
Universitas Sumatera Utara
44 •
Prosedur perhitungan muka air banjir dengan cara manual
Pengumpulan Data
Analisis Hidrologi Data Sekunder :
6. Peta Topografi Sungai Krueng Pase 7. Data Curah Hujan BMKG
8. Data Tataguna Lahan 9. Data Cross-Section
10. Data DAS
Pengolahan Data
Analisa Distribusi Curah Hujan Curah Hujan Rencana Terpilih
Debit Banjir Rencana 1. Metode Gumbel
2. Metode Normal 3. Metode Log Normal
4. Metode Log Pearson III
Metode Nakayasu
Analisis Hidrolika Analisis Penampang
Eksisting Analisis Perhitungan
Metode Tahapan Langsung Direct
Step Method
Muka Air Banjir Rencana
Gambar 3.4 Prosedur perhitungan muka air banjir dengan cara manual
Universitas Sumatera Utara
45
3.3 Variabel yang diamati