Uji Normalitas Uji Linearitas Uji Autokorelasi

116 2 X 0,795 = ____________ 1 + 0.795 1, 59 = ________ 1,795 = 0,885 Berdasarkan reliabilitas angket tentang “Prestasi Belajar Penjasorkes Siswa Kelas 8 SMP Kecamatan Kota Kabupaten Kudus”, yang telah diujicobakan diperoleh hasil perhitungan r 11 sebesar 0,885. Untuk mengetahui koefisien reliabelitas hasil perhitungan tersebut berada para rentangan 0,600–8,000 ini berarti tingkat reliabelitasnya angket yang telah diujicobakan tinggi, dan siap digunakan untuk mengadakan penelitian. Adapun rentangan untuk mengukur validitas setiap item digunakan koefisien korelasi sebagai berikut : Antara 0,800 - 1,000 atau lebih = sangat tinggi. Antara 0,600 - 0,800 = tinggi Antara 0,400 - 0,600 = cukup Antara 0,200 - 0,400 = rendah Antara 0,000 - 0,200 = sangat rendah Arikunto, 1987 : 71.

G. Analisis Data

1. Uji Prasarat

a. Uji Normalitas

117 Uji Normalitas data dilakukan untuk mengetahui apakah data berasal dari suatu populasi yang normal Singgih Santoso, 2003: 379. Asumsi tersebut diuji dengan menggunakan uji Kolmogorof Smirnov dengan menggunakan komputer program SPSS 12 for Windows . Apabila probalilitas p 0,05, Ho diterima. Ho diterima berarti data yang digunakan dalam penelitian tersebut mempunyai distribusi normal. Apabila probabilitas p 0,05, maka Ho ditolak. Ho ditolak berarti data yang digunakan tersebut berdistribusi tidak normal. Model yang baik adalah model yang dibentuk oleh variabel yang mempunyai distribusi data normal atau mendekati normal.

b. Uji Linearitas

Uji linearitas digunakan untuk melihat apakah spesifikasi model yang digunakan sudah benar atau tidak. Apakah fungsi yang digunakan dalam suatu studi empiris sebaiknya berbentuk linear, kuadrat, atau kubik. Dengan uji linearitas akan diperoleh informasi apakah model empiris sebaiknya linear, kuadrat, atau kubik. Untuk menguji linearitas dengan menggunakan uji Durbin Watson. Uji Durbin Watson dilakukan untuk melihat ada tidaknya autokorelasi dalam suatu model regresi. Uji Durbin Watson dapat dilakukan dengan bantuan program SPSS for window 15 Imam Ghozali, 2001: 115.

c. Uji Autokorelasi

Tujuan dilakukannya uji autokorelasi adalah untuk mengetahui apakah dalam sebuah model regresi linear ada korelasi antara residual pada periode t dengan residual pada periode t-1. Jika 118 terjadi korelasi, maka dinamakan ada problem autokorelasi. Model regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi Imam Ghozali, 2001: 60. Uji autokorelasi dilakukan dengan menggunakan uji Runs Runs test . Kriteria ada tidaknya autokorelasi ditentukan dengan besarnya nilai probabilitas p. Apabila p0,05 Ho diterima atau disimpulkan tidak ada autokorelasi. Apabila nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05 p0,05, maka Ho diterima atau disimpulkan tidak ada autokorelasi Singgih Santoso, 2002: 396.

d. Uji independensi