131
Prestasi Belajar Penjasorkes Y
100.0 95.0
90.0 85.0
80.0 75.0
70.0 65.0
60.0 55.0
50.0 45.0
40.0 60
50 40
30 20
10 Std. Dev = 10.28
Mean = 75.3 N = 275.00
Gambar 4.3. Histogram Prestasi Belajar Penjasorkes
2. Uji Persyaratan Analisis
Dalam pengujian hipotesis ini dilakukan dengan menggunakan teknik analisis korelasi dan regresi. Pada uji persyaratan analisis ini meliputi : uji
normalitas, uji linearitas, dan uji independensi. Adapun masing-masing uji persyaratan analisis ini disajikan sebagai berikut :
a. Uji Normalitas
Uji normalitas sebagai salah satu uji prasarat yang harus dipenuhi agar analisis regresi dapat dilakukan, baik untuk keperluan prediksi
maupun untuk keperluan pengujian hipotesis. Kegiatan ini dilakukan melalui uji normalitas data. Pengujian normalitas prestasi belajar
penjasorkes Y atas pemanfaatan sarana dan prasarana X
1
, dan motivasi □ 100-84
□ 83 -67 □ 66-50
□ 49-33 □ 32-16
132
Normal P-P Plot of Persepsi Siswa tentang Sarana dan Prasarana X1
Observed Cum Prob
1.00 .75
.50 .25
0.00
E x
p e
c te
d C
u m
P ro
b
1.00
.75
.50
.25 0.00
belajar siswa X
2
, dimaksudkan untuk menguji apakah berdistribusi normal atau tidak.
Uji normalitas pada penelitian ini menggunakan chi kuadrat yang datanya dinyatakan dalam data distribusi bergolong. Dalam uji normalitas
ini, prinsip yang digunakan adalah membandingkan antara histogram data amatan dengan histogram kurva poligon frekuensinya mendekati normal.
Adapun uji normalitas data dari masing-masing variabel akan disajikan berikut ini.
1 Uji Normalitas Variabel Pemanfaatan Sarana dan Prasarana X
1
Uji normalitas data yang digunakan untuk menguji apakah data variabel pemanfaatan sarana dan prasarana berdistribusi normal atau
tidak. Adapun hasil uji normalitas data dapat dilihat pada grafik normal berikut ini.
Gambar : 4.4 Grafik Normalitas Pemanfaatan Sarana dan Prasarana
133
Normal P-P Plot of Motivasi Belajar X2
Obs erved Cum Prob
1.00 .75
.50 .25
0.00
E x
p e
c te
d C
u m
P ro
b
1.00
.75
.50
.25
0.00
Berdasarkan grafik tersebut di atas, dapat dideteksi penyebaran data titik pada sumbu diagonal dari grafik atau melihat histogram
dari residunya. Hasil pengujian dari prasyarat dengan uji normalitas diperoleh bahwa variabel pemanfaatan sarana dan prasarana menyebar
di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya yang menunjukkan pola distribusi normal, maka model
regresi tersebut telah memenuhi uji prasyarat normalitas. 2
Uji Normalitas Variabel Motivasi Belajar X
2
Uji normalitas data yang digunakan untuk menguji apakah data variabel motivasi belajar siswa berdistribusi normal atau tidak.
Adapun hasil uji normalitas data dapat dilihat pada grafik normal berikut ini.
Gambar : 4.5 Grafik Normalitas Motivasi Belajar X
2
134
Normal P-P Plot of Pres tas i B elajar Penjas orkes Y
O b serv ed Cu m Pro b
1.00 .75
.50 .25
0.00
E x
p e
c te
d C
u m
P r
o b
1.00 .75
.50 .25
0.00
Berdasarkan grafik tersebut di atas, dapat dideteksi penyebaran data titik pada sumbu diagonal dari grafik atau melihat histogram
dari residunya. Hasil pengujian dari prasyarat dengan uji normalitas diperoleh bahwa variabel motivasi belajar siswa menyebar di sekitar
garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya yang menunjukkan pola distribusi normal, maka model
regresi tersebut telah memenuhi uji prasyarat normalitas. 3
Uji Normalitas Variabel Prestasi Belajar Penjasorkes Y. Uji normalitas data yang digunakan untuk menguji apakah data
variabel prestasi belajar Penjasorkes berdistribusi normal atau tidak. Adapun hasil uji normalitas data dapat dilihat pada grafik normal
berikut ini.
Gambar : 4.6 Grafik Normalitas Variabel Prestasi Belajar Penjasorkes Berdasarkan grafik tersebut di atas, dapat dideteksi penyebaran
data titik pada sumbu diagonal dari grafik atau melihat histogram dari
135
residunya. Hasil pengujian dari prasyarat dengan uji normalitas diperoleh bahwa variabel prestasi belajar Penjasorkes menyebar di sekitar garis
diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya yang menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi tersebut telah
memenuhi uji prasyarat normalitas.
b. Uji Linearitas