91
4 Mengajukan
ijin penelitian 5
Penyebaran angket dan
pengumpulan data
6 Pengolahan
data 7
Penyusunan tesis.
8 ujian Tesis
B. Metode Penelitian
Metode penelitian adalah suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati
dan sistematis untuk mewujudkan kebenaran Mardalis, 2006: 24. Menurut Sutrisno Hadi 1993: 3 penelitian yang bertujuan melukiskan keadaan obyek
atau peristiwanya tanpa suatu maksud untuk mengambil kesimpulan-kesimpulan yang berlaku secara umum.
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan
deskriftif korelasional
. Penelitian deskriftif adalah suatu penelitian untuk membuat pecandraan secara
sistematis, faktual dan akurat mengenai sifat-sifat dan populasi atau daerah tertentu Sumadi Suryabrata, 1983 : 19. Penelitian korelasional adalah suatu
penelitian untuk mendeteksi sejauh mana variabel-variabel pada satu faktor berkaitan dengan variasi-variasi pada satu atau lebih faktor lain berdasarkan pada
koefisien korelasi Sumadi Suryabrata, 1983 : 27. Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka dalam penelitian ini
menggunakan metode deskriftif korelasional. Penggunaan metode deskriftif karena dalam penelitian ini melakukan survai di SMP Kecamatan Kota yang ada
92
kaitannya dengan studi pemanfaatan sarana prasarana, motivasi, prestasi Penjasorkes siswa kelas 8. Sedangkan korelasional digunakan untuk mempelajari
saling hubungan antara variabel pemanfaatan sarana dan prasarana, motivasi belajar dan prestasi belajar Penjasorkes.
Berkaitan dengan hal itu, maka pendekatan dalam penelitian ini adalah deskriftif korelasional. Dengan menggunakan metode deskriftif korelasional ini
dapat mengetahui pemanfaatan sarana dan prasarana, motivasi belajar, dan prestasi Penjasorkes siswa kelas 8 SMP Kecamatan Kota Kabupaten Kudus. Di
samping itu dapat mengetahui tingkat hubungan antara variabel pemanfaatan sarana dan prasarana, motivasi dengan prestasi belajar Penjasorkes siswa kelas 8.
C. Populasi dan Sampel