III. Riwayat Kesehatan Sekarang A. Provocativepalliative
1. Apa penyebabnya
Akibat batuk yang dirasakan pasien secara terus menerus, serta batuk produktif sputum yang mengakibatkan pasien merasa sesak pada daerah
dada dan sakit pada tenggorokan 2.
Hal-hal yang memperbaiki keadaan Hal yang mengurangi keluhan dan memperbaiki keadaan pasien
adalah ketika pemberian oksigen sesuai dengan terapi, pengaturan posisi nyaman yaitu posisi semi fowler sehingga meningkatnya pengembangan
dada pasien dan sesak berkurang.
B. Quantityquality
Pasien mengatakan sesak yang dirasakan sangat memberat ketika pasien dalam posisi supinasi tidur dan banyak bergerak. Karena sesak nafas tersebut
klien terlihat tampak sangat kelelahan, wajah pasien pucat, dan pasien saat bernafas menggunakan otot bantu pernafasan.
C. Region
Pasien mengatakan sesak yang dirasakan hanya pada daerah kedua lapang paru dan pasien juga mengatakan sakit pada tenggorokan saat batuk. Sesak
dan rasa nyeri yang dirasakan pasien hanya pada daerah dada saja dan tidak menyebar kebagian tubuh lainnya.
D. Severity
Pasien mengatakan sesak nafas tersebut sangat mengganggu aktiviatas pasien karna saat banyak menggerakkan badan pasien mudah merasakan sesak
nafas, dan istirahat tidur pasien juga terganggu karena saat pasien tidur maka sesak pasien muncul dan memberat. Dan pasien mengatakan posisi semi
fowler membuat area pinggul dan pantat pasien mudah kebas.
E. Time kapan mulai timbul dan bagaimana terjadinya
Pasien mengatakan pasien merasakan mulai sesak pertama kali sekitar bulan yang lalu, saat pasien sedang tidur dalam posisi supinasi dan tiba-tiba
pasien batuk, saat batuk tersebut pasien merasa sesak pada daerah dada tetapi
Universitas Sumatera Utara
pasien tidak langsung membawa kerumah sakit pasien hanya istirahat dan minum air hangat untuk menguranginya.
IV. Riwayat Kesehatan Masa Lalu
A. Penyakit yang pernah dialami
Pasien mengatakan penyakit yang pernah dialaminya adalah TB paru sekitar bulan yang lalu, dan pasien mengetahuinya saat periksa ke
puskesmas B.
Pengobatan tindakan yang dilakukan Pasien mengatakan bahwa pasien pernah berobat ke puskesmas di daerah
tempat tinggal pasien dan pasien diberikan obat OAT sekitar bulan yang lalu.
C. Penah dirawatdioperasi
Pasien mengatakan bahwa pasien belum pernah dirawat di rumah sakit mana pun sebelumnya dan pasien juga mengatakan tidak pernah
mendapatkan tindakan operasi. D.
Alergi Pasien mengatakan bahwa pasien tidak ada riwayat atau memiliki alergi
terhadap makanan, minuman, maupun jenis obat-obatan.
V. Riwayat Kesehatan Keluarga
Pasien dan keluarga pasien mengatakan bahwa orang tua pasien semasa hidupnya sering batuk-batuk tapi mereka tidak pernah membawanya berobat
ke rumah sakit karena orang tua pasien tidak mau berobat dan mereka hanya menganggap itu hanya batuk biasa, keluarga pasien juga mengatakan bahwa
saudara-saudara mereka tidak ada memiliki penyakit yang cukup serius dalam menerima penanganan. Anggota keluarga yang meninggal adalah ayah pasien.
VI. RiwayatKeadaan Psikososial
A. Persepsi pasien tentang penyakitnya
Pasien mengatakan bahwa pasien merasa penyakitnya adalah karena akibat dari perbuatan pasien sendiri yaitu bahwa dulunya pasien adalah perokok
aktif dengan riwayat 2 bungkushari. Tetapi pasien masih optimis kalau pasien masih bisa sembuh.
Universitas Sumatera Utara
B. Konsep Diri
Pasien mengatakan bahwa akibat penyakitnya pasien telah menyusahkan keluarganya terlebih kepada mamanya karena mamanya harus menjaga
pasien tersebut dirumah sakit karena istrinya baru melahirkan dan pasien merasa perannya sebagai kepala keluarga telah terganggu semenjak dirawat
dirumah sakit, namun pasien mengatakan bahwa pasien masih optimis sembuh karena dukungan keluarga dan rekan – rekan kerjanya.
C. Hubungan social
Pasien mengatakan orang yang sangat berarti pada pasien adalah istri, ke tiga anaknya dan kelurganya. Pasien dan keluarga pasien mengatakan
bahwa hubungan mereka dalam keluarga sangat baik, bahwa mereka selalu berkomunikasi dengan baik dan menggunakan komunikasi sebagai
penyelesai dalam konflik. Tetapi setelah pasien dirawat di rumah sakit pasien susah untuk berinteraksi dengan pasien lain karena pasien memakai
oksigen, sehingga pasien hanya berkomunikasi dengan keluarganya saat dirawat dirumah sakit.
D. Spiritual
Pasien mengatakan yang menjadi agama keyakinan pasien adalah agama Kristen, pasien mengatakan bahwa dia yakin bahwa Tuhan itu maha
pengasih dan maha penyayang, da Tuhan akan mengasihi orang yang tetap percaya pada-Nya. Pasien mengatakan sebelum pasien dirawat pasien setiap
hari minggu beribadah ke gereja bersama istri dan anak-anaknya.
VII. Status Mental
Secara keseluruhan status mental yang dimiliki pasien adalah normal dan baik, pasien dalam keadaan sadar, selama interaksi pasien kooperatif dan
kontak mata baik, dan tidak ada gangguan halusinasi atau persepsi apapun.
VIII. Pemeriksaan Fisik A. Keadaan umum
Kedaan umum pasien kurang baik, pasien terlihat sangat lemah,dan keletihan tetapi tingkat kesadaran pasien compos mentis yaitu tingkat
kesadaran yang normal, dimana pasien masih dapat merasakan sentuhan yang diberikan, saat dipanggil pasien masih dapat merespon dengan baik.
Universitas Sumatera Utara
B. Tanda-tanda vital