Absorbsi dan Bioavailabilitas Volume Distribusi Metabolisme

10 b. pemakaian obat yang bersifat nefrotoksik harus dihindari untuk mencegah gangguan fungsi ginjal yang lebih berat c. pada pasien yang menjalani dialisis, penyesuaian dosis obat yang mudah terdialisis harus dilakukan untuk mencapai efek terapeutik d. beberapa obat yang diubah menjadi metabolit aktif dan eliminasinya melaui ginjal, harus disesuaikan dosisnya Nasution., dkk, 2003.

2.2.1 Absorbsi dan Bioavailabilitas

Bagian obat yang terpakai dan kecepatan obat memasuki sirkulasi merupakan hal penting pada pemakaian obat. Pemberian obat secara parenteral akan segera memasuki pembuluh darah dan masa kerjanya menjadi lebih cepat. Gagal ginjal akan menurunkan absorbsi dan mengganggu bioavailabilitas obat yang diberikan secara oral, hal ini terjadi karena waktu pengosongan lambung yang memanjang, perubahan pH lambung, berkurangnya absorbsi usus dan gangguan metabolisme di hati. Untuk mengatasi hal ini dapat dilakukan berbagai upaya antara lain mengganti cara pemberian, memberikan obat yang merangsang motilitas lambung dan menghindari pemberian bersama dengan obat yang mengganggu absorbsi dan motilitas Nasution., dkk, 2003.

2.2.2 Volume Distribusi

Volume distribusi merupakan rasio antara dosis obat yang diberikan dan konsentrasi obat dalam plasma. Obat dengan konsentrasi plasma rendah, volume distribusinya hampir sama dengan cairan tubuh total, sedangkan obat dengan ikatan protein yang kuat mempunyai volume distribusi lebih rendah. Gangguan fungsi ginjal tidak berpengaruh banyak terhadap volume distribusi ini. Akan tetapi untuk obat yang sangat kuat berikatan dengan albumin, oleh karena terjadi Universitas Sumatera Utara 11 gangguan pengikatan albumin, menyebabkan peningkatan jumlah obat bebas sehingga terjadi perubahan volume distribusi Nasution., dkk, 2003.

2.2.3 Metabolisme

Ginjal merupakan tempat untuk metabolisme dalam tubuh, tetapi efek gangguan ginjal hanya bermakna secara klinis pada dua kasus saja, yaitu ginjal bertanggung jawab terhadap tahap akhir aktivitas vitamin D dan kebutuhan insulin pada pasien diabetes yang mengalami gagal ginjal akut sering menjadi berkurang. Pada gagal ginjal kronik terjadi juga perubahan kapasitas metabolisme di hati, dan organ eliminasi selain ginjal. Jadi pada keadaan ini bukan hanya obat obat yang sebagian besar tereliminasi oleh ginjal saja yang terpengaruh, namun obat obat yang sebagian besar termetabolisme juga mengalami perubahan klirens Hakim, 2013.

2.2.4 Ekskresi Ginjal

Dokumen yang terkait

Hubungan Pasien Gagal Ginjal Kronis yang Menjalani Hemodialisis Terhadap Sensitivitas Pengecapan di Klinik Spesialis Ginjal dan Hipertensi Rasyida Medan

3 100 81

Hubungan Pasien Gagal Ginjal Kronis yang Menjalani Hemodialisis Terhadap Sensitivitas Pengecapan di Klinik Spesialis Ginjal dan Hipertensi Rasyida Medan

0 0 15

Hubungan Pasien Gagal Ginjal Kronis yang Menjalani Hemodialisis Terhadap Sensitivitas Pengecapan di Klinik Spesialis Ginjal dan Hipertensi Rasyida Medan

0 0 2

Hubungan Pasien Gagal Ginjal Kronis yang Menjalani Hemodialisis Terhadap Sensitivitas Pengecapan di Klinik Spesialis Ginjal dan Hipertensi Rasyida Medan

0 0 5

Evaluasi Regimen Dosis Pengobatan Hipertensi Terhadap Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis di Klinik Spesialis Ginjal dan Hipertensi Rasyida Medan Periode Maret – Mei 2016

0 0 14

Evaluasi Regimen Dosis Pengobatan Hipertensi Terhadap Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis di Klinik Spesialis Ginjal dan Hipertensi Rasyida Medan Periode Maret – Mei 2016

0 0 2

Evaluasi Regimen Dosis Pengobatan Hipertensi Terhadap Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis di Klinik Spesialis Ginjal dan Hipertensi Rasyida Medan Periode Maret – Mei 2016

0 0 4

Evaluasi Regimen Dosis Pengobatan Hipertensi Terhadap Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis di Klinik Spesialis Ginjal dan Hipertensi Rasyida Medan Periode Maret – Mei 2016

0 0 14

Evaluasi Regimen Dosis Pengobatan Hipertensi Terhadap Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis di Klinik Spesialis Ginjal dan Hipertensi Rasyida Medan Periode Maret – Mei 2016

0 0 2

Evaluasi Regimen Dosis Pengobatan Hipertensi Terhadap Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis di Klinik Spesialis Ginjal dan Hipertensi Rasyida Medan Periode Maret – Mei 2016

0 0 11