19
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif menggunakan desain pendekatan prospektif. Penelitian dilakukan
dengan menggunakan data sekunder berupa rekam medik dan laporan pemakaian obat pasien dengan diagnosis gagal ginjal kronik yang mendapat
terapi antihipertensi dan yang memenuhi kriteria inklusi di Klinik Spesialis Ginjal dan Hipertensi Rasyida Medan periode Maret-Mei 2016.
3.2 Definisi Operasional Adapun definisi operasional sebagai berikut:
a. pola peresepan adalah gambaran penggunaan obat secara umum atas permintaan tertulis dari dokter kepada apoteker untuk menyiapkan obat
pasien. b. subjek penelitian adalah pasien gagal ginjal kronik yang diterapi dengan
obat antihipertensi di Klinik Spesialis Ginjal dan Hipertensi Rasyida Medan periode Maret-Mei 2016.
c. penyakit ginjal kronik didefinisikan sebagai kerusakan ginjal yang terjadi lebih dari tiga bulan, berupa kelainan struktural atau fungsional, dengan
penurunan laju filtrasi glomerulus Glomerular FiltrationRateGFR dengan manifestasi kelainan patologis atau terdapat tanda-tanda kelainan
dalam komposisi kimia darah, atau urin, atau kelainan radiologis Dawey, 2005.
Universitas Sumatera Utara
20 d. rekam medik adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang
identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada saranapelayanan kesehatan.
e. kesesuaian dosis adalah suatu takaran obat yang memenuhi batasan dosis terapiberdasarkan kondisi pasien dalam hal ini dosis obat antihipertensi
disesuaikan berdasarkan laju filtrasi glomerulus yang dihitung dengan menggunakan persamaan Cockcroft-Gault.
f. dosis kurang adalah dosis terapi yang lebih rendah dari dosis yang ditetapkan oleh buku standar.
g. dosis lebih adalah dosis terapi yang lebih tinggi dari dosis yang ditetapkan oleh buku standar.
3.3 Cara Kerja