b. Uji Glesjer
Glejser mengusulkan untuk meregresi nilai absolut residual terhadap variabel independen. Jika variabel independen signifikan secara statistik
mempengaruhi variabel dependen maka ada indikasi terjadi heteroskedastisitas.
Tabel 4.10 Hasil Uji Glejser heteroskedastisitas
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant .793
3.367 .235
.814 KebutuhanAktualisasiDiri
.008 .058
.015 .142
.888 KebutuhanPenghargaan
.017 .037
.047 .450
.654 a. Dependent Variable: absUt
Sumber :Hasil pengolahan SPSS 2016
Pada Tabel 4.10 terlihat variabel independen Kebutuhan Aktualisasi Diri dan Kebutuhan Penghargaan yang tidak signifikan secara statistik mempengaruhi
variabel dependen absolute Ut absUt. Hal ini terlihat dari probabilitas Aktualisasi Diri 0.008 dan Kebutuhan Penghargaan 0.017 diatas tingkat
signifikansi 5 0.05, jadi disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas.
4.4 Analisis Regresi Linear Berganda
Metode analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui berapa besar pengaruh variabel bebas Kebutuhan Aktualisasi Diri dan Kebutuhan
Penghargaan terhadap variabel terikat prestasi kerja. Data diolah secara statistik untuk keperluan analisis dan pengujian hipotesis dengan menggunakan alat bantu
Universitas Sumatera Utara
program SPSS.
Adapun bentuk umum persamaan regresi yang digunakan adalah sebagai berikut :
Y = α + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ e
Dimana : Y
= Prestasi kerja X
1
= Kebutuhan Aktualisasi Diri X
2
= Kebutuhan Penghargaan α
= Konstanta b1, b2 = Koefisien regresi
e = Standar eror
Berdasarkan pengujian menggunakan SPSS, maka hasil persamaan regresi linear berganda dapat dilihat pada Tabel 4.11 berikut ini :
Tabel 4.11 Hasil Regresi Linier Berganda
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 23.617
5.095 4.635
.000 KebutuhanAktualisasiDiri
.166 .088
.171 3.750
.025 KebutuhanPenghargaan
1.230 .056
.392 4.120
.000 a. Dependent Variable: PrestasiKerja
Sumber :Hasil pengolahan SPSS 2016
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan Tabel 4.11 diketahui pada kolom kedua unstandardized Coefficients bagian B diperoleh nilai b1 Variabel Kebutuhan Aktualisasi Diri
sebesar 0,166 nilai b2 dan Variabel Kebutuhan Penghargaan sebesar 1,230 dan nilai konstanta a adalah 23,617 maka diperoleh persamaan regresi linier
berganda sebagai berikut :
Y = 23,617 +0,166 X
1
+ 1,230 X
2
+ e
4.5 Pengujian Hipotesis 4.5.1 Uji Signifikansi Simultan Uji F
Untuk menguji apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak digunakann statistik F Uji F. Jika F-hitung F-tabel maka Ho diterima atau Ha
ditolak, sedangkan jika F-hitung F-tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jika tingkat signifikansi dibawah 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan
output dibawah ini terilhat bahwa :
Tabel 4.12 Hasil Uji F Signifikansi Simultan UJI-F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
188.602 2
94.301 9.099
.000
a
Residual 963.804
93 10.363
Total 1152.406
95 a. Predictors: Constant, KebutuhanPenghargaan, KebutuhanAktualisasiDiri
b. Dependent Variable: PrestasiKerja
Sumber :Hasil pengolahan SPSS 2016
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.12 diatas mengungkapkan bahwa nilai F-hitung adalah 9.099 dengan tingkat signifikansi 0,000. Sedangkan F-tabel pada tingkat kepercayaan
95 α = 0,05 adalah 3,09. Oleh karena itu pada kedua perhitungan yaitu F- hitung F-tabel dan tingkat signifikansinya 0,000 0,05 menunjukan bahwa
pengaruh variabel bebas Kebutuhan Aktualisasi Diri dan Kebutuhan Penghargaan secara serempak adalah signifikan terhadap prestasi kerja pegawai
PT. Central Santosa Finance.
4.5.2 Uji Signifikansi Parsial Uji-t
Uji-t dilakukan untuk menguji secara parsial apakah Kebutuhan Aktualisasi Diri dan Kebutuhan Penghargaan secara parsial apakah masing-
masing berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja pegawai PT. Central Santosa Finance.
Tabel 4.13 Uji Signifikansi Parsial Uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 23.617
5.095 4.635
.000 KebutuhanAktualisasiDiri
.166 .088
.171 3.750
.025 KebutuhanPenghargaan
1.230 .056
.392 4.120
.000 a. Dependent Variable: PrestasiKerja
Sumber :Hasil pengolahan SPSS 2016
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan Tabel 4.13 dapat dilihat bahwa : 1.
Konstanta a = 23.617 ini menunjukkan bahwa jika Variabel Kebutuhan Aktualisasi Diri dan Kebutuhan Penghargaan dianggap konstan maka tingkat
Variabel Prestasi Kerja karyawan pegawai PT. Central Santosa Finance akan meningkat.
2. Variabel Kebutuhan Aktualisasi Diri berpengaruh secara positif dan signifikan
terhadap prestasi kerja pegawai PT. Central Santosa Finance, hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,025 lebih kecil dari 0,05 dan t-hitung 3,750 lebih besar
dibandingkan t-tabel 1,985 artinya jika Variabel Kebutuhan Aktualisasi Diri ditingkatkan maka prestasi kerja pegawai PT. Central Santosa Finance akan
meningkat sebesar 0,116 3.
Variabel Kebutuhan Penghargaan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap prestasi kerja pegawai PT. Central Santosa Finance, hal ini terlihat dari
nilai signifikan 0,000 lebih kecil dari 0,05 dan t-hitung 4,120 lebih besar dibandingkan t-tabel 1,985 artinya jika variabel Kebutuhan Penghargaan
ditingkatkan maka prestasi kerja pegawai PT. Central Santosa Finance akan meningkat sebesar 1,230.
4.5.3 Pengujian Koefisien Determinasi R
2
Pengujian Koefisien determinan digunakan untuk mengukur seberapa besar kontribusi variabel bebas Kebutuhan Aktualisasi Diri dan Kebutuhan
Penghargaan terhadap variabel terikat prestasi kerja. Koefisien determinasi berkisar antara nol sampai satu 0
≤ R
2
≥ 1.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.14 Hasil Pengujian Koefisien Determinasi
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.605
a
.464 .446
2.21924 a. Predictors: Constant, KebutuhanPenghargaan,
KebutuhanAktualisasiDiri
Sumber :Hasil pengolahan SPSS 2016
Berdasarkan Tabel 4.14 dapat diketahui bahwa : 1.
Nilai R sebesar 0.605 sama dengan 60,5 berarti hubungan antara Variabel Kebutuhan Aktualisasi Diri dan Kebutuhan Penghargaan terhadap variabel
prestasi kerja pergawai PT. Central Santosa Finance sebesar 60,5 artinya hubungannya erat.
2. Nilai Adjusted R Square 0.446 berarti 44,6 prestasi kerja pergawai PT.
Central Santosa Finance dapat di jelaskan oleh Variabel Kebutuhan Aktualisasi Diri dan Kebutuhan Penghargaan. Sedangkan sisanya 55,4
dapat dijelaskan oleh faktor-faktor selain yang diteliti dalam penelitian ini seperti kompensasi, pengembangan karir dan sebagainya.
3. Standard Error of the Estimate artinya mengukur variasi dari nilai yang
diprediksi. Nilai Standard Error of the Estimate
2.21924
Universitas Sumatera Utara
4.6 Pembahasan 4.6.1 Pengaruh Kebutuhan Aktualisasi Diri Terhadap Prestasi kerja