34
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang diteliti, maka jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode wawancara dan telaah dokumen
untuk mengetahui lebih jelas mengenai faktor-faktor yang memengaruhi pencapaian nihil kecelakaan kerja pada PT. Expro Indonesia di Kota Batam.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian dilaksanakan pada PT. Expro Indonesia di Kota Batam yang terletak di Jalan Yos Sudarso, Batu Ampar, Kota Batam, Kepulauan Riau 29452 pada
departemen Health, Safety and Environment HSE. Pemilihan lokasi ini berdasarkan di perusahaan ini belum pernah dilakukan penelitian mengenai faktor-faktor yang
memengaruhi pencapaian nihil kecelakaan kerja. Departemen Health, Safety and Environment HSE PT. Expro Indonesia
merupakan salah satu departemen yang bertanggung jawab untuk melaksanakan semua kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan keselamatan dan kesehatan kerja,
dimulai dengan menjadikan keselamatan dan kesehatan kerja sebagai prioritas utama dalam bekerja, menjalankan setiap kebijakan dan prosedur keselamatan dan
kesehatan kerja, memberikan pelatihan terkait keselamatan dan kesehatan kerja, melakukan inspeksi serta penyelidikan dan pelaporan kecelakaan kerja,
Universitas Sumatera Utara
menyelenggarakan evaluasi terkait keselamatan dan kesehatan kerja, hingga menyediakan seluruh keperluan alat pelindung diri pada setiap proses pekerjaan
sesuai dengan risiko kecelakaannya sehingga mencapai nihil kecelakaan kerja.
3.2.2 Waktu Penelitian
Pelaksanaan penelitian ini dilakukan mulai dari Juni 2015 sampai dengan April 2016.
3.3 Instrumen Penelitian
Menurut Sugiyono 2012 dalam penelitian kualitatif, instrumen utama adalah peneliti sendiri. Namun, dalam pelaksanaannya untuk memudahkan pengumpulan
data, peneliti membutuhkan alat bantu. Alat bantu yang digunakan dalam penelitian kualitatif ini adalah:
1. Pedoman wawancara Wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini bersifat semi terstruktur
untuk mengingatkan peneliti mengenai aspek-aspek yang dibicarakan, sekaligus menjadi daftar pengecek checklist tentang aspek yang telah dan
yang belum dibicarakan. Pada pelaksanaannya, pedoman wawancara ini digunakan lebih bebas. Tidak tertutup kemungkinan bagi peneliti untuk
menanyakan hal-hal di luar pedoman wawancara, supaya data yang dihasilkan lebih lengkap dan bervariasi.
Universitas Sumatera Utara
2. Alat perekam Peneliti tidak perlu mencatat jalannya pembicaraan karena penelitian ini
menggunakan alat perekam berupa handphone untuk merekam suara dan camera untuk merekam gambar.
3.4 Pemilihan Informan
Dalam penelitian ini, pemilihan informan menggunakan teknik nonprobability sampling secara purposive karena peneliti membuat kriteria tertentu siapa yang
dijadikan sebagai informan. Informan yang diambil dalam penelitian ini adalah pihak- pihak yang berkaitan dengan pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja sehingga
tercapai nihil kecelakaan kerja, yang berjumlah dua orang antara lain: 1. Pimpinan Unit PT. Expro Indonesia karena lebih mengetahui dan bertanggung
jawab terhadap semua proses kegiatan dalam perusahaan baik yang menyangkut kegiatan produksi maupun pelaksanaan keselamatan dan
kesehatan kerja secara menyeluruh pada unit ini. 2. Koordinator Health, Safety and Environment Quality HSEQ PT. Expro
Indonesia karena lebih mengetahui dan bertanggung jawab dalam hal mengontrol lapangan supaya tenaga kerja dan lingkungan kerja tetap aman
dan selamat.
3.5 Metode Pengumpulan Data 3.5.1 Data Primer