Penyelidikan Kecelakaan Kerja Inspeksi Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Penyelidikan Kecelakaan Kerja
orang, kecuali si observernya dan akan dibawa dalam Toolbox Talk pada keesokan harinya. Hal tersebut terbukti dari ungkapan Koordinator HSEQ PT. Expro Indonesia,
yang mengatakan: “Pelaksanaan inspeksi K3 dilakukan secara terjadwal, ada harian, mingguan,
bulanan, tetapi sekarang ini kami buat harian, lalu dibuat lagi dalam bulanan. Untuk inspeksi K3, semua karyawan melaksanakannya sesuai schedule untuk memastikan di
area tersebut benar-benar penerapan K3 sudah ada. Untuk inspeksi, semua terlibat, mulai dari level helper sampai ke atas lalu inspeksi itu kita tuangkan ke dalam
Positive Intervention Card untuk stop kerja dan itu sangat efektif. Kemudian untuk di inspeksi itu ada Good Behavior, ada Need Improvement. Kalau Good Behavior,
contohnya semua pekerja yang kita temukan memakai PPE yang lengkap, lalu area sekitarnya seperti kabel manajemennya bagus dan orang sekitarnya melengkapi alat
pelindung dirinya, electrical di sekelilingnya dan overhead cranenya juga sudah bagus. Sedangkan Need Improvement, kalau di lapangan semuanya kacau, misalnya
mau welding tidak memakai welding top, memanjat tidak memakai full body harness atau area sekitarnya kotor. Hasil temuan dari inspeksi K3 tersebut diletakkan di
tempat box Positive Intervention Card dan setiap sore tim K3 akan datang untuk mengambil serta membacanya, kemudian hasil temuan ini pada keesokan harinya
akan dibawa dalam toolbox talk. Namun sesuai prosedur perusahaan, di dalam hasil temuan itu, tidak mencantumkan nama orang, kecuali si observernya.”