Penyelesaian Masalah Analisis Kebutuhan Perangkat Keras Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak

pencatatan transaksi pekerjaan dan kehadiran sehingga mengurangi unsur subyektifitas. b. Kebutuhan akan rancangan basis data yang dapat menyimpan detil skala likert penilaian sebagai acuan penilaian sehingga kecenderungan memusat pada skala rata-rata atau sedang menjadi berkurang. c. Kebutuhan akan rancangan basis data yang dapat memuat data pendukung penilaian secara lebih kompleks sehingga proses penilaian kinerja pegawai oleh seorang pimpinan menjadi lebih sederhana dan lebih terintegrasi. d. Kebutuhan akan penerapan sebuah metode yang sesuai dengan permasalahan penilaian kinerja pegawai yang memungkinkan pegawai untuk memperoleh kesempatan menerima dari atasan dan rekan kerjanya dan dapat memberikan informasi yang tepat bagi individu untuk mengembangkan karirnya sebagai pegawai, kolega maupun staf berdasarkan pandangan orang lain.

3.2.1 Penyelesaian Masalah

Dengan sistem ini diharapkan mampu memberikan informasi yang akurat dan mendukung dalam penentuan penilaian dengan cara memberikan kemudahaan memproses dengan komputer pada sistem ini, informasi kinerja pegawai diperoleh dari penilaian kinerja pegawai yang dilakukan pada pegawai baik secara vertikal maupun horizontal yang didukung dengan data pegawai, jabatan, bobot kriteria, bobot subkriteria dan bobot jenis_penilaian menghasilkan nilai kinerja pegawai dengan menggunakan metode 360-Derajat. Serangkaian proses tersebut dilakukan secara terkomputerisasi sehingga efesiensi waktu dan keakuratan informasi untuk penilaian kinerja pegawai terpenuhi. Yang dimaksud efisiensi waktu disini adalah melakukan pekerjaan sesingkat-singkatnya dan memperoleh hasil secepatnya. Serta dapat membantu perusahaan dalam melakukan proses penilaian kinerja pegawai yang lebih akurat, obyektif, terintegrasi dan tepat waktu.

3.2.2 Analisis Kebutuhan Perangkat Keras

Sebelum proses perancangan desain sistem, struktur tabel dan desain input -output dari sistem yang dirancang, perlu diperhatikan adanya kebutuhan perangkat keras agar rencana aplikasi dapat berjalan baik. Adapun perencanaan perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi ini adalah sebagai berikut. 1. PC Intel Pentium IV, 1,8 Ghz. 2. Memori 256 Mbytes. 3. Hard Disk 80 Gbytes. 4. VGA 128 Mbyte. 5. Perangkat pendukung seperti printer yang digunakan untuk mencetak laporan.

3.2.3 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak

Hasil analisis akan kebutuhan perangkat lunak yang digunakan untuk pengembangan aplikasi adalah sebagai berikut. 1. Microsoft Windows XP Profesional Service Pack 2. 2. Microsoft Visual Studio .NET 2005. 3. Microsoft SQL Server 2005. 4. Microsoft .Net Framework SDK v.2.0. Dengan adanya analisis kebutuhan ini diharapkan mampu memberikan rancangan informasi yang tepat dan mendukung dalam penentuan keputusan- keputusan dengan cara pemrosesan data menggunakan komputer. Informasi hasil kinerja pegawai diperoleh melalui proses penilaian kinerja pegawai yang didukung dengan data pegawai. Serangkaian proses tersebut dilakukan dengan terkomputerisasi, sehingga efisiensi waktu, keakuratan informasi dan perhitungan untuk penilaian kinerja pegawai dapat terpenuhi.

3.3 Metode Penelitian

Dokumen yang terkait

Efektifitas Pelayanan Peminjaman Dan Pengembalian Buku Bagi Masyarakat (Studi Pada Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Asahan)

8 73 78

Pengaruh Promosi Jabatan Terhadap Kinerja Karyawan Pada Kantor Pelayanan Bea Dan Cukai Tipe A3 Belawan.

3 66 76

Penerapan Electronic Government Dalam Pelayanan Publik Pada Kantor Pengawasan Dan Pelayanan Bea Dan Cukai Tipe Madya Pabean Belawan

10 101 114

Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Sebagai Dasar Kebijaksanaan Promosi pada Kantor Pelayanan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Tipe A Belawan

0 34 120

Analisis Sistem Penerimaan Kas Atas Bea Masuk Barang Impor pada Kantor Pelayanan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Tipe A

6 84 129

Strategi Pelayanan Informasi Departemen Keuangan Pengawasan Bea dan Cukai Tipe A2 Bandung (Studi Kasus Tentang Strategi Pelayanan Informasi Kantor Pengawasan Dan Pelayanan Bea dan Cukai Bandung Melalui Kegiatan "Cukai Keliling" Sebagai Bentuk Pelayanan ke

0 36 112

DALAM PELAPORAN DATA EKSPOR IMPOR PADA KANTOR PENGAWASAN DAN PELAYANAN BEA DAN CUKAI TIPE A III SURAKARTA

1 26 99

PELAKSANAAN PELAYANAN BEA DAN CUKAI DALAM PERDAGANGAN EKSPOR DI KANTOR PELAYANAN BEA DAN CUKAI SEMARANG.

0 1 12

HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA DENGAN KINERJA PEGAWAI KANTOR PENGAWASAN & PELAYANAN BEA DAN CUKAI Hubungan Antara Stres Kerja Dengan Kinerja Pegawai Kantor Pengawasan & Pelayanan Bea Dan Cukai Type Madya Pabean Surakarta.

0 0 15

SISTEM PELAYANAN INFORMASI BERBASIS WEB STUDI KASUS : KANTOR PENGAWASAN DAN PELAYANAN BEA DAN CUKAI TIPE MADYA PABEAN B SIDOARJO.

0 0 4