Tata Cara Pengarsipan Manajemen Arsip Elektronis
Gambar 3.3 merupakan lanjutan dari proses pengelolaan administrasi surat masuk dan konsep naskah dinas yang dilakukan oleh bagian surat masuk. Adapun
penjelasan mengenai aliran sistem pada Gambar 3.3 dapat dilihat pada Tabel 3.4. Tabel 3.4
Penjelasan aliran sistem No
phase Simbol
Input Nama
Proses Kegiatan
Output
1. Kotak
Kuning Surat
konsep acc kepala
TU+ sekper+
direksi + unit kerja
Pemberian kode
penomoran dan
pencatatan pada
buku agenda
Menerima surat,
memberi nomor,
tanggal catat dalam buku agenda keluar
internal atau buku agenda surat keluar
eksternal. Contoh
kode penomoran :
XX YY Bulan Tahun
Keterangan : XX : No urut surat
dalam 1 tahun YY : 01 = Eksternal
02
= Internal
K.Pusat 03 = K.Cabang
04 = Unit Pasar Bulan : I, II, III, IV,
dst Tahun : 2012, 2013,
dst Surat konsep
acc kepala
TU+ sekper+ direksi + unit
kerja
Surat konsep
acc kepala TU+
sekper+ direksi +
unit kerja Pemberian
tujuan surat, stempel, dan
kode surat Membubuhkan
stempel, menulis
alamat tujuan surat pada
amplop dan
kode nomor surat Salinan surat
konsep acc
kepala TU+
sekper+ direksi + unit
kerja
2 Kotak
Merah Surat
konsep acc kepala
TU+ Menerima
surat naskah konsep dari
kepala TU Memperbanyak surat
sesuai tembusan dan menunjuk
kearah mana surat ditujukan
Salinan Surat konsep
acc kepala
TU+ sekper+
No phase
Simbol Input
Nama Proses
Kegiatan Output
sekper + direksi +
unit kerja direksi + unit
kerja
3. Kotak
Biru Salinan
Surat konsep
acc kepala TU+
sekper+ direksi +
unit kerja Pengarsipan Petugas
TU mengarsip
surat keluar dengan metode
sbb: - Surat
keluar diarsip
sesuai kode surat 4
folder surat - Dalam
tiap folder
diarsip sesuai bulan dan
ni urut surat Salinan Surat
konsep acc
kepala TU+
sekper+ direksi + unit
kerja
Penyerahan surat kepada
petugas pengiriman
Menyerahkan surat
internal kantor surat kepada petugas TU
pengirim surat Surat Konsep
acc kepala
TU+ sekper+ direksi + unit
kerja