37
Tabel 3.2 Sampel Penelitian
Keterangan Jumlah Perusahaan
Jumlah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI dari tahun 2014
65
Jumlah perusahaan yang tidak mengeluarkan laporan tahunan pada tahun 2014 dan atau
memiliki ekuitas negatif 22
Jumlah perusahaan
yang memenuhi
kriteria sampel
43
Detail Sampel dapat dilihat pada Lampiran I Sumber: Bursa Efek Indonesia Februari 2016
3.5 Metode Pengumpulan Data
Pada penelitian ini, data dikumpulkan melalui dua tahap. Tahap pertama Peneliti melakukan studi pustaka, yaitu dengan mencari literatur yang
berhubungan dengan penelitian yang akan dilakukan. Pada tahap kedua Peneliti mengumpulkan data melalui media internet dengan cara mengunduh dari situs
Bursa Efek Indonesia, yaitu www.idx.co.id, untuk memperoleh laporan keuangan perusahaan yang menjadi populasi atau sampel penelitian. Data yang
dikumpulkan pada penelitian ini adalah data panel yaitu data yang merupakan gabungan antara data time series dengan data cross sectional.
Universitas Sumatera Utara
38
3.6 Teknik Analisis Data
Untuk mengolah dan menganalisis data, peneliti menggunakan menggunakan bantuan program statistik, software E-Views for windows. Adapun
metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan tahap- tahap sebagai berikut:
3.6.1 Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif adalah suatu metode analisis yang dilakukan dengan mengumpulkan data-data yang diperlukan, kemudian data-data tersebut
diklasifikasikan, dianalisis, dan diinterpretasikan secara objektif sehingga diperoleh gambaran yang jelas mengenai topik ataupun masalah yang diteliti.
3.6.2 Pemilihan Model Data Panel
Data panel adalah data yang terdiri atas beberapa variabel seperti pada data seksi silang, namun juga memiliki unsur waktu seperti pada runtut waktu
Winarno, 2009:102
Data panel merupakan suatu kumpulan data yang terdiri dari sejumlah data cross-section dari suatu rentang waktu tertentu time series. Untuk mengestimasi
parameter model dengan data panel, terdapat beberapa pendekatan yang ditawarkan yaitu:
1. Common Effect Model atau Pooled Least Square PLS
Pendekatan ini cukup sederhana. Tekniknya hampir sama seperti membuat regresi dengan data cross section atau time series. Namun untuk data panel, perlu
mengkombinasikan data cross section dengan data time series terlebih dahulu
Universitas Sumatera Utara
39
sebelum memulai regresi. Metode ini bisa menggunakan Ordinary Least Square OLS atau teknik kuadrat terkecil untuk mengestimasi model data panel.
2. Fixed Effect Model
Pendekatan ini mengasumsikan bahwa adanya variabel-variabel yang tidak semuanya masuk dalam persamaan model memungkinkan adanya intersep yang
tidak konstan. Artinya intersep ini mungkin berubah untuk setiap individu dan waktu.
3. Random Effect Model
Jika pada model efek tetap perbedaan antar individu atau waktu dicerminkan lewat intersep, maka pada model ini perbedaan tersebut diakomodasi
lewat error. Teknik ini juga memperhitungkan bahwa gangguan mungkin berkorelasi sepanjang time series dan cross section.
Adapun langkah-langkah untuk pemilihan model data panel adalah sebagai berikut:
1. Estimasi dengan Fixed Effect Model
2. Uji Chow Pooled Least Square atau Fixed Effect Model
Dengan kriteria pengujian: H
= Pooled Least Square H
1
= Fixed Effect Model Tolak H
jika p-value nilai signifikansi 0,05; maka H
1
diterima. 3.
Estimasi dengan Random Effect Model 4.
Uji Hausman Random Effect Model atau Fixed Effect Model Dengan kriteria pengujian:
Universitas Sumatera Utara
40
H = Random Effect Model
H
1
= Fixed Effect Model Tolak H
jika p-value nilai signifikansi 0,05; maka H
1
diterima Maria, 2015.
3.6.3 Analisis Regresi Berganda
Adapun model persamaan regresi linier pada penelitian ini adalah sebagai berikut.
Y= + b X + b X + b X + �
Dimana: Y
= Voluntary Disclosure α
= Konstanta X
= Rasio Leverage DER X
= Proporsi Kepemilikan Manajerial X
= Proporsi Kepemilikan Publik �
= Term of error Regresi linier berganda sangat bermanfaat untuk meneliti pengaruh
beberapa variabel yang berkorelasi dengan variabel yang diuji. Teknik analisis ini sangat dibutuhkan dalam berbagai pengambilan keputusan baik dalam perumusan
kebijakan manajemen maupun dalam telaah ilmiah.
3.6.4 Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis dapat dilakukan dengan koefisiean determinasi, secara serempak Uji F dan secara parsial Uji t.
Universitas Sumatera Utara
41
3.6.4.1 Pengujian Parsial Uji Statistik t
Uji statistik t untuk menguji pengaruh variabel independen yaitu rasio leverage, proporsi kepemilikan manajerial, dan kepemilikan publik atau untuk
melihat variabel apa yang memberikan pengaruh yang paling dominan diantara variabel yang ada. Hipotesis untuk uji statistik t adalah sebagai berikut:
1. H
: b1 = 0, artinya variabel bebas rasio leverage, proporsi kepemilikan manajerial, dan kepemilikan publik tidak berpengaruh signifikan secara
parsial terhadap variabel terikat voluntary disclosure 2.
H
1
: b
1
≠ 0, artinya variabel bebas rasio leverage, proporsi kepemilikan manajerial, dan kepemilikan publik berpengaruh signifikan secara parsial
terhadap variabel terikat voluntary disclosure. Kriteria pengambilan keputusannya, yaitu:
a. Jika Sig 0,05 dan t
hitung
t
tabel
, maka H ditolak dan H
1
diterima. b.
Jika Sig 0,05 dan t
hitung
t
tabel,
maka H diterima dan H
1
ditolak.
3.6.4.2 Pengujian Simultan Uji Statistik F
Pengujian ini bertujuan untuk menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh
secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Derajat kepercayaan yang digunakan adalah 0,05. Ketentuan-ketentuan dalam uji F adalah sebagai berikut:
1. Jika nilai signifikan F tingkat signifikansi 0,05 maka tidak ada pengaruh
signifikan dari variabel bebas rasio leverage, proporsi kepemilikan manajerial, dan proporsi kepemilikan publik secara bersama-sama terhadap
variabel terikat voluntary disclosure
Universitas Sumatera Utara
42
2. Jika nilai signifikansi F tingkat signifikansi 0,05 maka ada pengaruh
signifikan dari variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat.
3.6.4.3 Uji Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi adalah ukuran untuk mengetahui kesesuaian atau ketepatan antara dugaan atau garis regresi dengan data sampel dengan kata lain
koefisien determinasi adalah kemampuan variabel X variabel independen mempengaruhi variabel Y variabel terikat. Semakin besar koefisien determinasi
menunjukkan semakin baik kemampuan X menerangkan Y Suharyadi dan
Purwanto, 2013:162.
Pengujian koefisien determinasi dalam penelitian ini menggunakan adjusted � , untuk melihat seberapa besar pengaruh faktor-faktor yang ditimbulkan oleh
variabel-variabel independen terhadap variabel dependen.
Universitas Sumatera Utara
43
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Data Penelitian
Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah metode analisis statistik yang menggunakan persamaan regresi linear
berganda. Analisis data dimulai dengan mengolah data menggunakan Microsoft Excel, selanjutnya dilakukan analisa regresi linear berganda
dengan menggunakan aplikasi Eviews. Prosedur pertama dimulai dengan menginput variabel-variabel
peneltian ke program Eviews terebut dan menghasilkan output-output yang sesuai dengan metode analisis yang telah ditentukan. Berdasarkan metode
pemilihan sampel yang digunakan, didapat 43 perusahaan yang dijadikan sampel dan diamati selama periode 2014.
Tabel 4.1 Gambaran Umum Sampel Penelitian
Perusahaan Sektor Industri Dasar dan Kimia
No. Nama Perusahaan
Gambaran Umum Perusahaan
1. PT. Argha Karya
Prima Industry Tbk AKPI
Argha Karya Prima Industry Tbk AKPI didirikan tanggal 7 Maret 1980 dan memulai produksi
komersialnya pada tahun 1982, beroperasi pada produksi pengemasan film fleksibel. Pada tanggal 4
November 1992, AKPI melakukan Penawaran Umum Saham Perdana.
2. PT. Alaska
Industrindo Tbk ALKA
PT. Alaska Industrindo Tbk berdiri sejak tahun 2008 yang awal mula adalah perusahaan yang bergerak
sebagai kontraktor telekomunikasi yang berkembang menjadi perusahaan fabrikasi. Perusahaan bergerak di
bidang fabrikasi Shelter CKD yang merupakan komponen dari BTS Telekomunikasi. Pada tanggal 12
Juli 1990 , ALKA melakukan Penawaran Umum Saham Perdana.
3. PT. Asahimas Flat
PT. Asahimas Flat Glass Tbk. AMFG didirikan
Universitas Sumatera Utara
44 Glass Tbk AMFG
pada tahun 1971. Perusahaan beroperasi pada produksi kaca lembaran dan kaca pengaman
otomotif. ASAHIMAS melakukan Penawaran Umum Saham Perdana pada tanggal 8 November 1995.
4. PT. Asiaplast
Industries Tbk APLI PT. Asiaplast Industries Tbk APLI didirikan pada
tahun 1992. Perusahaan bergerak dibidang perdagangan bahan baku plastik dan lembaran plastik.
APLI melakukan Penawaran Umum Saham Perdana pada tanggal 1 Mei 2000.
5. PT. Saranacentral
Bajatama BAJA PT. Saranacentral Bajatama BAJA didirikan pada
tahun 1996. Perusahaan bergrak dibidang iIndustri pabrik besi baja lapis seng dan aluminium seng.
BAJA melakukan Penawaran Umum Saham Perdana pada tanggal 21Desember 2011.
6. PT. Barito Pasific Tbk
BRPT PT. Barito Pasific Tbk BRPT didirikan pada tahun
1979. Perusahaan bergerak dibidang pengolah hasil hutan yang terintegrasi. BAJA melakukan Penawaran
Umum Saham Perdana pada tanggal 1 Oktober 1993.
7. PT. Beton Jaya
Manunggal Tbk BTON
PT. Betonjaya Manunggal Tbk. BTON didirikan pada tahun 1995. Perusahaan bergerak di bidang
produksi dan perdagangan batang besi untuk beton.BTON melakukan Penawaran Umum Saham
Perdana pada tanggal 18 Juli 2001.
8. PT. Budi Starch
Sweetener Tbk. BUDI
PT. Budi Acid Jaya Tbk BUDI didirikan pada tahun 1979. Perusahaan bergerak di bidang produksi dan
pemasaran produk-produk yang terbuat dari ubi jalar, tapioka, dan produk kimia, seperti asam sulfat, asam
sitrat, dan kantong plastik. BUDI melakukan Penawaran Umum Saham Perdana pada tanggal 8
Mei 1995.
9. PT.Charoen Pokphand
Indonesia Tbk CPIN PT.Charoen Pokphand Indonesia Tbk CPIN didirikan
pada tahun 1972. Perusahaan bergerak di bidang agribisnis, juga memproduksi kantong plastik anyaman
dan peralatan peternakan. CPIN melakukan Penawaran Umum Saham Perdana pada tanggal 18 Maret 1991.
10. PT. Citra Turbindo
Tbk CTBN PT. Citra Turbindo Tbk CTBN didirikan pada tahun
1983. PT. Citra Tubindo Tbk. merupakan perusahaan multinasional yang memproduksi minyak dan gas.
Perusahaan melakukan Penawaran Umum Saham Perdana pada tanggal 28 November 1989.
11. PT. Dwi Aneka Jaya
PT. Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk DAJK didirikan
Universitas Sumatera Utara
45 Kemasindo Tbk
DAJK pada tahun 1997, bergerak di bidang industri percetakan
offset kemasan dan karton gelombang. DAJK melakukan
Penawaran Umum Saham Perdana pada tanggal 14 Mei 2014.
12. PT. Duta Pertiwi
Nusantara DPNS PT. Duta Pertiwi Nusantara DPNS didirikan pada
tahun 1982, bergerak dibidang industri lem, barang- barang kimia dan pertambangan. DPNS melakukan
Penawaran Umum Saham Perdana pada tanggal 8 Agustus 1990.
13. PT. Ekadharma
International Tbk EKAD
PT. Ekadharma International Tbk EKAD didirikan pada tahun 1981, bergerak dibidang pembuatan pita
perekat dan memproduksi bahan baku dan atau bahan penolong yang diperlukan serta usaha perdagangan pada
umumnya. EKAD melakukan
Penawaran Umum Saham Perdana pada tanggal 14 Agustus 1990.
14. PT. Titan Kimia
Nusantara Tbk FPNI PT. Titan Kimia Nusantara Tbk FPNI didirikan pada
tahun 1987, bergerak dibidang perdagangan besar, terutama dalam bidang distributor utama dan impor.
FPNI melakukan
Penawaran Umum Saham Perdana pada tanggal 21 Maret 2002
15. PT. Gunawan
Dianjaya Steel Tbk GDST
PT. Gunawan Dianjaya Steel Tbk GDST didirikan pada tahun 1989, bergerak dibidang industri
penggilingan pelat baja canai panas yang biasa disebut hot rolled steel plate. GDST melakukan
Penawaran Umum Saham Perdana pada tanggal 23 Desember
2009.
16. PT. Champion Pasific
Indonesia Tbk IGAR PT. Champion Pasific Indonesia Tbk IGAR didirikan
pada tahun 1975, bergerak dibidang industri wadah dan kemasan dari bahan plastik seperti botol plastik,
tabung-tabung suntik dan tempat kosmetika yang digunakan untuk keperluan industri farmasi, makanan
dan kosmetika, dan kegiatan investasi pada perusahaan lain. IGAR melakukan
Penawaran Umum Saham Perdana pada tanggal 5 November 1990
17. PT. Impack Pratama
Industri Tbk IMPC PT. Impack Pratama Industri Tbk IMPC didirikan
pada tahun 1981, bergerak dibidang produksi plastik polikarbonat yang digunakan untuk atap rumah, mall
dan industri. IMPC melakukan
Penawaran Umum pada tanggal 17 Desember 2014.
18. PT. Indal Aluminium
PT. Indal Aluminium Industry Tbk INAI didirikan
Universitas Sumatera Utara
46 Industry Tbk INAI
pada tahun 1971, bergerak dibidang manufaktur aluminium sheets, rolling mill, dan extrusion plant.
INAI melakukan Penawaran Umum pada tanggal 5
Desember 1994. 19.
PT. Intan Wijaya International Tbk
INCI PT. Intan Wijaya International Tbk INCI didirikan
pada tahun 1981, bergerak dibidang manufaktur formaldehyde. INCI melakukan
Penawaran Umum pada tanggal 24 Juli 1990.
20. PT. Indah Kiat Pulp
paper Tbk INKP PT. Indah Kiat Pulp paper Tbk INKP didirikan pada
tahun 1976, bergerak dibidang industri, perdagangan, pertambangan dan kehutanan. INKP melakukan
Penawaran Umum pada tanggal 16 Juli 1990.
21. PT. Toba Pulp Lestari
Tbk INRU PT. Toba Pulp Lestari Tbk INRU didirikan pada tahun
1983, bergerak dibidang industri bubur kertas pulp dan serat rayon viscose rayon, mendirikan, menjalankan,
dan mengadakan pembangunan hutan tanaman industri dan industri lainnya untuk mendukung bahan baku dari
industri tersebut, serta mendirikan dan memproduksi semua macam barang yang terbuat dari bahan-bahan
tersebut, serta memasarkan hasil-hasil industri tersebut.
INRU melakukan Penawaran Umum pada tanggal 18
Juni 1990.
22. PT. Indocement
Tunggal Prakasa Tbk INTP
PT. Indocement Tunggal Prakasa Tbk INTP didirikan pada tahun 1985, bergerak dibidang usaha yang meliputi
pabrikasi dan penjualan semen sebagai usaha inti dan beton siap pakai, serta tambang agregat dan trass. INTP
melakukan
Penawaran Umum pada tanggal 5 Desember 1989.
23. PT. Indopoly
Swakarsa Industry Tbk IPOL
PT. Indopoly Swakarsa Industry Tbk IPOL didirikan pada tahun 1995, bergerak dibidang industri plastik
lembaran serta perdagangan besar dan impor. IPOL melakukan
Penawaran Umum pada tanggal 9 Juli 2010.
24. PT. Japfa Comfeed
Indonesia Tbk JPFA PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk JPFA didirikan
pada tahun 1971, bergerak dibidang pengolahan segala macam bahan untuk pembuatanproduksi bahan
makanan hewan, kopra dan bahan lain yang mengandung minyak nabati, gaplek dan lain-lain. JPFA
melakukan
Penawaran Umum pada tanggal 23 Oktober 1989.
25. PT. Jaya Pari Steel
Tbk JPRS PT. Jaya Pari Steel Tbk JPRS didirikan pada tahun
1976, bergerak dibidang industri besi plat baja melalui proses re-rolling. JPRS melakukan
Penawaran Umum pada tanggal 16 Juli 1990.
26. PT. Kertas Basuki
PT. Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk KBRI
Universitas Sumatera Utara
47 Rachmat Indonesia
Tbk KBRI didirikan pada tahun 1978, bergerak dibidang industri
dan distribusi kertas. KBRI melakukan Penawaran
Umum pada tanggal 16 Juli 1990. 27.
PT. Keramika Indonesia Assosiasi
Tbk KIAS PT. Keramika Indonesia Assosiasi Tbk KIAS
didirikan pada tahun 1968, bergerak dibidang Industri dan distribusi produk keramik. KIAS melakukan
Penawaran Umum pada tanggal 8 Desember 1994.
28. PT. Krakatau Steel
Tbk KRAS PT. Krakatau Steel Tbk KRAS didirikan pada tahun
1971, bergerak dibidang produksi, perdagangan dan pemberian jasa. KRAS melakukan
Penawaran Umum pada tanggal 10 November 2010.
29. PT. Lionmesh Prima
Tbk LION PT. Lionmesh Prima Tbk LION didirikan pada tahun
1972, bergerak dibidang peralatan kantor dan pabrikasi lainnya dari logam. LION melakukan
Penawaran Umum pada tanggal 20 Agustus 1993.
30. PT. Malindo Feedmill
Tbk LMSH PT. Malindo Feedmill Tbk LMSH didirikan pada
tahun 1982. bergerak besi kawat seperti weldmesh dan sejenisnya dan steel fabrication. LMSH melakukan
Penawaran Umum pada tanggal 4 Juni 1990.
31. PT. Mulia Industrindo
Tbk MAIN PT. Mulia Industrindo Tbk MAIN didirikan pada
tahun 1997, bergerak dibidang industri, pakan ternak dan peternakan anak ayam usia sehari day old chick.
MAIN melakukan Penawaran Umum pada tanggal 10
Februari 2006. 32.
PT. Pelangi Indah Canindo Tbk NIKL
PT. Pelangi Indah Canindo Tbk NIKL didirikan pada tahun 1986, bergerak dibidang industri baja lembaran
lapis timah tinplate dengan proses electrolytic dan revamping. NIKL melakukan
Penawaran Umum pada tanggal 14 Desember 2009.
33. PT. Semen Baturaja
Persero Tbk PICO PT. Semen Baturaja Persero Tbk PICO didirikan pada
tahun 1983, bergerak dibidang industri wadah dari logam, drum, tabung gas elpiji, kaleng pail, kaleng
biskuit dan kaleng umum serta jasa metal printing. PICO melakukan
Penawaran Umum pada tanggal 23 September 1996.
34. PT. Holcim Indonesia
Tbk SMBR PT. Holcim Indonesia Tbk SMBR didirikan pada
tahun 1974, bergerak dibidang industri semen termasuk produksi, distribusi dan jasa-jasa lain yang terkait
dengan industri semen.SMBR melakukan Penawaran
Umum pada tanggal 28 Juni 2013. 35.
PT. Holcim Indonesia Tbk. SMCB
PT. Holcim Indonesia Tbk. SMCB didirikan pada tahun 1971, bergerak dibidang industri semen, serta
melakukan investasi pada perusahaan lainnya.SMCB melakukan
Penawaran Umum pada tanggal 10 Agustus 1997.
36. PT. Semen Gresik Tbk
SMGR PT. Semen Gresik Tbk SMGR didirikan pada tahun
1953, bergerak dibidang industri semen. SMGR melakukan Penawaran Umum pada tanggal 8 Juli 1991.
37. PT. Suparma Tbk
PT. Suparma Tbk SPMA didirikan pada tahun 1976,
Universitas Sumatera Utara
48 SPMA
bergerak dibidang industri kertas dan kertas kemasan. INKP melakukan
Penawaran Umum pada tanggal 16 November 1994.
38. PT. Tembaga Mulia
Semanan Tbk TBMS PT. Tembaga Mulia Semanan Tbk TBMS didirikan
pada tahun 1977, bergerak dibidang industri kawat tembaga, batangan tembaga dan produk-produk
tembaga dan campuran tembaga.TBMS melakukan Penawaran Umum pada tanggal 30 September 1993.
39. PT. Pabrik Kertas
Tjiwi Kimia Tbk TKIM
PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk TKIM didirikan pada tahun 1972, bergerak dibidang industri,
perdagangan dan bahan-bahan kimia. TKIM melakukan Penawaran Umum pada tanggal 3 April 1990.
40. PT. Surya Toto
Indonesia Tbk TOTO
PT. Surya Toto Indonesia Tbk TOTO didirikan pada tahun 1977, memproduksi dan menjual produk sanitary
kloset, wastafel, urinal, bidet, dan lain-lainnya, fittings kran, shower, dan lainnya dan peralatan sistem dapur.
TOTO melakukan
Penawaran Umum pada tanggal 30 Oktober 1990.
41. PT. Trias Sentosa Tbk
TRST PT. Trias Sentosa Tbk TRSTdidirikan pada tahun
1979, bergerak dibidang industri dan perdagangan Biaxially Oriented Polypropylene BOPP Film dan
Polyester Film yang digunakan sebagai bahan kemasan untuk bermacam-macam barang.TRST melakukan
Penawaran Umum pada tanggal 2 Juli 1990.
42. PT. Wijaya Karya
Beton Tbk WTON PT. Wijaya Karya Beton Tbk WTON didirikan pada
tahun 1997, bergerak dibidang industri beton pracetak, jasa konstruksi dan bidang usaha lain yang terkait.
WTON melakukan Penawaran Umum pada tanggal 8
April 2014. 43.
PT. Yana Prima Hasta Persada Tbk YPAS
PT. Yana Prima Hasta Persada Tbk YPAS didirikan pada tahun 1995, bergerak dibidang industri karung
plastik dan yang sejenisnya. YPAS melakukan Penawaran Umum pada tanggal 5 Maret 2008.
4.2 Analisis Hasil Penelitian