Statistika Deskriptif Analisis Hasil Penelitian

52 akan dilaksanakan perusahaan cukup banyak diungkapkan oleh perusahaan yaitu dengan rata-rata 0,86 pada tahun 2014, dan rata-rata sebesar 0,88 pada tahun 2015. 10. Informasi mengenai level fisik output dan pemakaian kapasitas yang dicapai oleh perusahaan pada masa sekarang, terdapat 29 perusahaan yang membuat pengungkapan, dan terdapat 32 perusahaan yang membuat pengungkapan pada tahun 2015. Terjadi penambahan paengungkapan pada perusahaan PT. Jaya Pari Steel Tbk dan PT. Keramika Indonesia Assosiasi Tbk, namun PT. Trias Sentosa Tbk membuat pengurangan pada pengungkapan kategori iini pada tahun 2015. 11. Uraian mengenai kegiatan investasi atau pengeluaran modal yang telah dan atau akan dilaksanakan, memiliki rata-rata sebesar 0,7 pada tahun 2014 dengan jumlah perusahaan 30, dan rata-rata 0,72 pada tahun 2015 dengan jumlah perusahaan 31. 12. Informasi seputar kegiatan-kegiatan penelitian dan pengembangan hanya terdapat 18 perushaan yang melakukan pengungkapan pad tahun 2014, dengan rata-rata sebesar 0,42. Dan pada tahun 2015 mengalami penambahan yaitu 19 perusahaan yang membuat pengungkapan dengan rata-rata 0,44.

4.2.2 Statistika Deskriptif

Statistika deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya, tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. Statistika deskriptif memberi gambaran mengenai nilai minimum, nilai maksimum, nilai rata-rata mean, serta standar deviasi data yang digunakan dalam penelitian, yaitu ditunjukkan oleh Tabel 4.2 berikut: Universitas Sumatera Utara 53 Tabel 4.3 Statistik Deskriptif Variabel Penelitian X1 X2 X3 Y Mean 56.73512 0.010023 24.99698 65.92163 Median 49.13000 0.010000 23.76000 61.54000 Maximum 191.1000 0.030000 51.33000 92.31000 Minimum 0.100000 0.001000 1.760000 46.15000 Std. Dev. 55.67895 0.006674 14.20157 13.58284 Skewness 0.518292 0.676994 0.056888 0.593011 Kurtosis 1.955511 3.194662 1.833184 2.177555 Jarque-Bera 7.759583 6.705055 4.924949 7.464321 Probability 0.020655 0.034996 0.085224 0.023941 Sum 4879.220 0.862000 2149.740 5669.260 Sum Sq. Dev. 263512.4 0.003786 17143.18 15681.95 Observations 86 86 86 86 Sumber: Hasil olahan Eviews 2016 Dari Tabel 4.2, dapat dijelaskan bahwa: 1. Variabel Voluntary disclosure perusahaan Y memiliki nilai maksimum 191,1000 dari jumlah observasi sebanyak 86 data. Hal ini berarti terjadi penambahan pengungkapan laporan tahunan perusahaan yang didapat maksimum sebesar 191,1000 kali untuk setiap pengungkapan yang dilakukan. Nilai minimum voluntary disclosure perusahaan adalah 0,100000. Hal ini berarti terjadi penambahan pengungkapan laporan tahunan perusahaan yang didapat minimum sebesar 0,100000 kali setiap pengungkapan yang dilakukan. Nilai mean dari voluntary disclosure adalah 65.92163. Hal ini berarti terjadi penambahan pengungkapan yang didapat rata-rata sebesar 65.92163 kali untuk setiap pengungkapan yang dilakukan. 2. Variabel rasio laverage X1 memiliki nilai maksimum sebesar 191,1000 dari jumlah observasi sebanyak 86 data. Hal ini berarti besarnya rasio Universitas Sumatera Utara 54 leverage perusahaan akan membuat perusahaan melakukan voluntary disclosure maksimal 191.1000 kali dari tingkat pengungkapan laporan tahunan perusahaan untuk para investornya. Nilai minimum sebesar 0,100000 berarti besarnya rasio leverage perusahaan akan membuat perusahaan melakukan voluntary disclosure minimum 0,100000 kali dari tingkat pengungkapan laporan tahunan perusahaan untuk para investornya. Nilai mean dari rasio levearge adalah 56,73512. Berarti besarnya rasio leverage perusahaan akan membuat perusahaan melakukan voluntary disclosure rata-rata 56,73512 kali dari tingkat pengungkapan laporan tahunan perusahaan untuk para investornya. 3. Variabel kepemilikan manajerial X2 memiliki nilai maksimum sebesar 0,030000 dari jumlah observasi sebanyak 86 data. Hal ini berarti besarnya kepemilikan manajerial perusahaan akan membuat perusahaan melakukan voluntary disclosure maksimal sebesar 0,030000 kali dari tingkat pengungkapan laporan tahunan perusahaan untuk para investornya. Variabel ini memiliki nilai minimum sebesar 0,001000, hal ini berarti besarnya kepemilikan manajerial perusahaan akan membuat perusahaan melakukan voluntary disclosure minimum 0,001000 kali dari tingkat pengungkapan laporan tahunan perusahaan untuk para investornya. Nilai mean dari kepemilikan manejerial adalah 0.010023. Hal ini berarti besarnya kepemilikan manajerial perusahaan akan membuat perusahaan melakukan voluntary disclosure rata-rata sebesar 0.010023 kali dari tingkat pengungkapan laporan tahunan perusahaan untuk para investornya. Universitas Sumatera Utara 55 4. Variabel kepemilikan saham publik X3 memiliki nilai maksimum sebesar 51,33000 dari jumlah observasi sebanyak 86 data. Hal ini berarti besarnya kepemilikan saham publik perusahaan akan membuat perusahaan melakukan voluntary disclosure maksimal sebesar 51,33000 kali dari tingkat pengembalian yang diberikan oleh suatu produk reksadana untuk para investornya. Variabel ini memiliki nilai minimum sebesar 1,760000 . Nilai mean dari kepemilikan saham publik adalah 24,99698 . Hal ini berarti besarnya kepemilikan saham publik perusahaan akan membuat perusahaan melakukan voluntary disclosure memiliki rata-rata sebesar 24,99698 kali dari tingkat pengembalian yang diberikan oleh suatu produk reksadana untuk para investornya.

4.2.3 Pemilihan Model Data Panel

Dokumen yang terkait

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE DAN VOLUNTARY DISCLOSURE TERHADAP COST OF DEBT PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 31

Pengaruh Struktur Modal dan Corporate Governance terhadap Voluntary Disclosure Laporan Tahunan pada Sektor Industri Dasar dan Kimia pada tahun 2014-2015 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 10

Pengaruh Struktur Modal dan Corporate Governance terhadap Voluntary Disclosure Laporan Tahunan pada Sektor Industri Dasar dan Kimia pada tahun 2014-2015 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Struktur Modal dan Corporate Governance terhadap Voluntary Disclosure Laporan Tahunan pada Sektor Industri Dasar dan Kimia pada tahun 2014-2015 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 8

Pengaruh Struktur Modal dan Corporate Governance terhadap Voluntary Disclosure Laporan Tahunan pada Sektor Industri Dasar dan Kimia pada tahun 2014-2015 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 20

Pengaruh Struktur Modal dan Corporate Governance terhadap Voluntary Disclosure Laporan Tahunan pada Sektor Industri Dasar dan Kimia pada tahun 2014-2015 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 4

Pengaruh Struktur Modal dan Corporate Governance terhadap Voluntary Disclosure Laporan Tahunan pada Sektor Industri Dasar dan Kimia pada tahun 2014-2015 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 15

Pengaruh Struktur Dewan Terhadap Voluntary Disclosure Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 100

PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI DASAR DAN KIMIA SUB SEKTOR KIMIA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) -

0 1 103

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) SEKTOR INDUSTRI DASAR DAN KIMIA TAHUN 2010-2014 - POLSRI REPOSITORY

0 0 13