Pengujian Parsial Uji Statistik t Pengujian Simultan Uji Statistik F Uji Koefisien Determinasi

41

3.6.4.1 Pengujian Parsial Uji Statistik t

Uji statistik t untuk menguji pengaruh variabel independen yaitu rasio leverage, proporsi kepemilikan manajerial, dan kepemilikan publik atau untuk melihat variabel apa yang memberikan pengaruh yang paling dominan diantara variabel yang ada. Hipotesis untuk uji statistik t adalah sebagai berikut: 1. H : b1 = 0, artinya variabel bebas rasio leverage, proporsi kepemilikan manajerial, dan kepemilikan publik tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap variabel terikat voluntary disclosure 2. H 1 : b 1 ≠ 0, artinya variabel bebas rasio leverage, proporsi kepemilikan manajerial, dan kepemilikan publik berpengaruh signifikan secara parsial terhadap variabel terikat voluntary disclosure. Kriteria pengambilan keputusannya, yaitu: a. Jika Sig 0,05 dan t hitung t tabel , maka H ditolak dan H 1 diterima. b. Jika Sig 0,05 dan t hitung t tabel, maka H diterima dan H 1 ditolak.

3.6.4.2 Pengujian Simultan Uji Statistik F

Pengujian ini bertujuan untuk menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Derajat kepercayaan yang digunakan adalah 0,05. Ketentuan-ketentuan dalam uji F adalah sebagai berikut: 1. Jika nilai signifikan F tingkat signifikansi 0,05 maka tidak ada pengaruh signifikan dari variabel bebas rasio leverage, proporsi kepemilikan manajerial, dan proporsi kepemilikan publik secara bersama-sama terhadap variabel terikat voluntary disclosure Universitas Sumatera Utara 42 2. Jika nilai signifikansi F tingkat signifikansi 0,05 maka ada pengaruh signifikan dari variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat.

3.6.4.3 Uji Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi adalah ukuran untuk mengetahui kesesuaian atau ketepatan antara dugaan atau garis regresi dengan data sampel dengan kata lain koefisien determinasi adalah kemampuan variabel X variabel independen mempengaruhi variabel Y variabel terikat. Semakin besar koefisien determinasi menunjukkan semakin baik kemampuan X menerangkan Y Suharyadi dan Purwanto, 2013:162. Pengujian koefisien determinasi dalam penelitian ini menggunakan adjusted � , untuk melihat seberapa besar pengaruh faktor-faktor yang ditimbulkan oleh variabel-variabel independen terhadap variabel dependen. Universitas Sumatera Utara 43 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Data Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE DAN VOLUNTARY DISCLOSURE TERHADAP COST OF DEBT PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 31

Pengaruh Struktur Modal dan Corporate Governance terhadap Voluntary Disclosure Laporan Tahunan pada Sektor Industri Dasar dan Kimia pada tahun 2014-2015 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 10

Pengaruh Struktur Modal dan Corporate Governance terhadap Voluntary Disclosure Laporan Tahunan pada Sektor Industri Dasar dan Kimia pada tahun 2014-2015 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Struktur Modal dan Corporate Governance terhadap Voluntary Disclosure Laporan Tahunan pada Sektor Industri Dasar dan Kimia pada tahun 2014-2015 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 8

Pengaruh Struktur Modal dan Corporate Governance terhadap Voluntary Disclosure Laporan Tahunan pada Sektor Industri Dasar dan Kimia pada tahun 2014-2015 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 20

Pengaruh Struktur Modal dan Corporate Governance terhadap Voluntary Disclosure Laporan Tahunan pada Sektor Industri Dasar dan Kimia pada tahun 2014-2015 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 4

Pengaruh Struktur Modal dan Corporate Governance terhadap Voluntary Disclosure Laporan Tahunan pada Sektor Industri Dasar dan Kimia pada tahun 2014-2015 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 15

Pengaruh Struktur Dewan Terhadap Voluntary Disclosure Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 100

PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI DASAR DAN KIMIA SUB SEKTOR KIMIA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) -

0 1 103

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) SEKTOR INDUSTRI DASAR DAN KIMIA TAHUN 2010-2014 - POLSRI REPOSITORY

0 0 13