48 SPMA
bergerak dibidang industri kertas dan kertas kemasan. INKP melakukan
Penawaran Umum pada tanggal 16 November 1994.
38. PT. Tembaga Mulia
Semanan Tbk TBMS PT. Tembaga Mulia Semanan Tbk TBMS didirikan
pada tahun 1977, bergerak dibidang industri kawat tembaga, batangan tembaga dan produk-produk
tembaga dan campuran tembaga.TBMS melakukan Penawaran Umum pada tanggal 30 September 1993.
39. PT. Pabrik Kertas
Tjiwi Kimia Tbk TKIM
PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk TKIM didirikan pada tahun 1972, bergerak dibidang industri,
perdagangan dan bahan-bahan kimia. TKIM melakukan Penawaran Umum pada tanggal 3 April 1990.
40. PT. Surya Toto
Indonesia Tbk TOTO
PT. Surya Toto Indonesia Tbk TOTO didirikan pada tahun 1977, memproduksi dan menjual produk sanitary
kloset, wastafel, urinal, bidet, dan lain-lainnya, fittings kran, shower, dan lainnya dan peralatan sistem dapur.
TOTO melakukan
Penawaran Umum pada tanggal 30 Oktober 1990.
41. PT. Trias Sentosa Tbk
TRST PT. Trias Sentosa Tbk TRSTdidirikan pada tahun
1979, bergerak dibidang industri dan perdagangan Biaxially Oriented Polypropylene BOPP Film dan
Polyester Film yang digunakan sebagai bahan kemasan untuk bermacam-macam barang.TRST melakukan
Penawaran Umum pada tanggal 2 Juli 1990.
42. PT. Wijaya Karya
Beton Tbk WTON PT. Wijaya Karya Beton Tbk WTON didirikan pada
tahun 1997, bergerak dibidang industri beton pracetak, jasa konstruksi dan bidang usaha lain yang terkait.
WTON melakukan Penawaran Umum pada tanggal 8
April 2014. 43.
PT. Yana Prima Hasta Persada Tbk YPAS
PT. Yana Prima Hasta Persada Tbk YPAS didirikan pada tahun 1995, bergerak dibidang industri karung
plastik dan yang sejenisnya. YPAS melakukan Penawaran Umum pada tanggal 5 Maret 2008.
4.2 Analisis Hasil Penelitian
4.2.1 Analisis indeks voluntary disclosure
Di bawah ini merupakan hasil statistik deskriptif dari perhitungan indeks voluntary disclosure 43 perusahaan sampel yang dikelompokkan dalam
tigabelas 13 kategori pengungkapan.
Universitas Sumatera Utara
49
Tabel 4.2 Statistik deskriptif kategori voluntary disclosure tahun 2014-2015
No. Kategori voluntary disclosure
N Mean
2014 2015
2014 2015
1
Informasi struktur dan strategi perusahaan
43 43
1 1
2
Informasi yang
merinci jumlah
yang dibelanjakan untuk karyawan yang dapat
meliputi gaji atau upah, tunjangan, dan pemotongan
29 28
0,67 0,65
3 Informasi mengenai nilai tambah, dapat secara
kualitatif atau kuantitatif 4
Informasi mengenai
jumlah kompensasi
tahunan yang dibayarkan kepada dewan komisaris dan direksi
31 29
0,72 0,67
5 Informasi
seputar kegiatan
produksi perusahaan order backlog atau production
lead time, dan merupakan informasi-informasi teknis
33 36
0,77 0,84
6 Informasi biaya yang dipisahkan kedalam
komponen tetap dan variabel 29
32 0,67
0,74
7 Informasi mengenai tingkat imbal hasil
return yang diharapkan terhadap sebuah proyek yang akan dilaksanakan perusahaan
32 29
0,74 0,67
8
Uraian mengenai dampak inflasi terhadap aktiva perusahaan pada masa sekarang dan
atau masa yang akan datang 30
29 0,7
0,67
9
Informasi mengenai pesanan-pesanan dari pembeli yang belum dipenuhi dan kontrak-
kontrak penjualan yang akan direalisasikan di masa yang akan datang
27 30
0,63 0,7
10 Mengenai tingkat imbal hasil return yang
diharapkan terhadap sebuah proyek yang akan dilaksanakan perusahaan
37 38
0,86 0,88
11 Informasi mengenai level fisik output dan
pemakaian kapasitas yang dicapai oleh perusahaan pada masa sekarang
29 32
0,67 0,74
12
Uraian mengenai kegiatan investasi atau pengeluaran modal yang telah dan atau akan
dilaksanakan 30
31 0,7
0,72
13 Informasi seputar kegiatan-kegiatan penelitian
dan pengembangan 18
19 0,42
0,44
Universitas Sumatera Utara
50
Dari tabel 4.1 di atas, dapat dijelaskan bahwa : 1.
Rata-rata tertinggi pengungkapan adalah pada kategori
Informasi struktur dan strategi perusahaan
, yaitu sebesar 1, sekaligus merupakan kategori di mana semua perusahaan melakukan pengungkapan dalam kategori tersebut. Semua
perusahaan sampel melakukan pengungkapan informasi seputar organisasi perusahaan, strategi yang telah dilakukan beserta dampaknya terhadap
perusahaan. Sedangkan rata-rata terendah terdapat pada kategori
Informasi mengenai nilai tambah
, di mana tidak ada perusahaan yang melakukan pengungkapan ini, sehingga rata-ratanya adalah nol. Tidak adanya
pengungkapan
Informasi mengenai nilai tambah
diduga terjadi karena
Informasi mengenai nilai tambah
tidak popular untuk diungkapkan dan juga tidak terdapat standar yang jelas untuk penyusunan
Informasi mengenai nilai tambah
. 2.
Pada kategori
Informasi yang merinci jumlah yang dibelanjakan untuk karyawan yang dapat meliputi gaji atau upah, tunjangan, dan pemotongan pada tahun 2014
rata-rata sebesar 0,67 sedangkan pada tahun 2015 sebesar 0,65.hal itu disebabkan karena terjadi pengurangan pengungkapan pada perusahaan PT. Pelangi Indah
Canindo Tbk pada tahun 2015.
3.
Informasi mengenai jumlah kompensasi tahunan yang dibayarkan kepada dewan komisaris dan direksi pada tahun 2014 dilakukan oleh 31 perusahaan, dengan rata-
rata sebesar 0,72, dan pada tahun 2015 sebanyak 29 perusahaan melakukan pengungkapan pada kategori tersebut, dengan rata-rata 0,67.Hal tersebut terjadi
karena PT. Indal Aluminium Industry Tbk dan PT. Pelangi Indah Canindo Tbk menlakukan pengurangan pengungkapan laporan pada kategori ini.
4.
Pada kategori Informasi seputar kegiatan produksi perusahaan order backlog atau
Universitas Sumatera Utara
51 production lead time, dan merupakan informasi-informasi teknis, jumlah perusahaan
yang melakukan pengungkapan cukup banyak, yaitu pada tahun 2014 sebanyak 33 dan pada tahun 2015 sebanyak 36 perusahaan. Terjadi penambahan pengungkapan
pada perusahaan PT. Asiaplast Industries Tbk, PT. Indocement Tunggal Prakasa Tbk , dan PT. Mulia Industrindo Tbk.
5.
Informasi biaya yang dipisahkan kedalam komponen tetap dan variabel memiliki rata-rata sebesar 0,67 pada tahun 2014 dengan jumlah 29 perusahaan, dan sebesar
0,74 pada tahun 2015 dengan jumlah 32 perusahaan. terjadi perubahan pengungkapan disebabkan ada beberapa perusahaan yang melakukan pengurangan
dan juga penambahan untuk kategori ini.
6.
Informasi mengenai tingkat imbal hasil return yang diharapkan terhadap sebuah proyek yang akan dilaksanakan perusahaan memiliki rata-rata sebesar 0,74 pada
tahun 2014 dengan jumlah 32 perusahaan, dan sebesar 0,67 pada tahun 2015 dengan jumlah 29 perusahaan. terjadi perubahan pengungkapan disebabkan ada beberapa
perusahaan yang melakukan pengurangan dan juga penambahan untuk kategori ini.
7.
Uraian mengenai dampak inflasi terhadap aktiva perusahaan pada masa sekarang dan atau masa yang akan datang memiliki rata-rata sebesar 0,7 pada tahun 2014
dengan jumlah 30 perusahaan, dan sebesar 0,67 pada tahun 2015 dengan jumlah 29 perusahaan. terjadi perubahan pengungkapan disebabkan ada beberapa perusahaan
yang melakukan pengurangan dan juga penambahan untuk kategori ini.
8.
Informasi mengenai pesanan-pesanan dari pembeli yang belum dipenuhi dan kontrak-kontrak penjualan yang akan direalisasikan di masa yang akan datang cukup
banyak diungkapkan oleh perusahaan, pada tahun 2014 ada 27 perusahaan, dan tahun 2015 ada 30 perusahaan yang melakukan pengungkapan kategori ini.
9.
Mengenai tingkat imbal hasil return yang diharapkan terhadap sebuah proyek yang
Universitas Sumatera Utara
52 akan dilaksanakan perusahaan cukup banyak diungkapkan oleh perusahaan yaitu
dengan rata-rata 0,86 pada tahun 2014, dan rata-rata sebesar 0,88 pada tahun 2015.
10.
Informasi mengenai level fisik output dan pemakaian kapasitas yang dicapai oleh perusahaan pada masa sekarang, terdapat 29 perusahaan yang membuat
pengungkapan, dan terdapat 32 perusahaan yang membuat pengungkapan pada tahun 2015. Terjadi penambahan paengungkapan pada perusahaan PT. Jaya Pari
Steel Tbk dan PT. Keramika Indonesia Assosiasi Tbk, namun PT. Trias Sentosa Tbk membuat pengurangan pada pengungkapan kategori iini pada tahun 2015.
11.
Uraian mengenai kegiatan investasi atau pengeluaran modal yang telah dan atau akan dilaksanakan, memiliki rata-rata sebesar 0,7 pada tahun 2014 dengan jumlah
perusahaan 30, dan rata-rata 0,72 pada tahun 2015 dengan jumlah perusahaan 31.
12.
Informasi seputar kegiatan-kegiatan penelitian dan pengembangan hanya terdapat 18 perushaan yang melakukan pengungkapan pad tahun 2014, dengan rata-rata sebesar
0,42. Dan pada tahun 2015 mengalami penambahan yaitu 19 perusahaan yang membuat pengungkapan dengan rata-rata 0,44.
4.2.2 Statistika Deskriptif