55
4. Variabel kepemilikan saham publik X3 memiliki nilai maksimum
sebesar
51,33000
dari jumlah observasi sebanyak 86 data. Hal ini berarti besarnya kepemilikan saham publik perusahaan akan membuat perusahaan
melakukan voluntary disclosure maksimal sebesar
51,33000
kali dari tingkat pengembalian yang diberikan oleh suatu produk reksadana untuk
para investornya. Variabel ini memiliki nilai minimum sebesar
1,760000
. Nilai mean dari kepemilikan saham publik adalah
24,99698
. Hal ini berarti besarnya kepemilikan saham publik perusahaan akan membuat perusahaan
melakukan voluntary disclosure memiliki rata-rata sebesar
24,99698
kali dari tingkat pengembalian yang diberikan oleh suatu produk reksadana
untuk para investornya.
4.2.3 Pemilihan Model Data Panel
Untuk mengestimasi parameter model dengan data panel, terdapat beberapa teknik yang ditawarkan yaitu : Pooled Least Square PLS, Fixed Effect
Model FEM, dan Random Effect Model REM.
4.2.3.1 Melakukan Uji Chow
Untuk menentukan apakah model estimasi antara Common Effect Model CEM dan Fixed Effect Model FEM dalam membentuk model regresi, maka
digunakan uji Chow. Uji Chow dilakukan dengan hipotesis: H
: Model CEM lebih baik dibandingkan model FEM H
1
: Model FEM lebih baik dibandingkan model CEM Aturan pengambilan keputusan terhadap hipotesis sebagai berikut:
a. Jika nilai probabilitas cross section F 0,05, maka
� ditolak.
Universitas Sumatera Utara
56
b. Jika nilai probabilitas cross section F 0,05, maka
� diterima. Hasil Uji Chow disajikan dalam Tabel 4.2 berikut:
Tabel 4.4 Hasil Uji Chow
Redundant Fixed Effects Tests Equation: Untitled
Test cross-section and period fixed effects Effects Test
Statistic d.f.
Prob. Cross-section F
3.905933 42,39
0.0000 Cross-section Chi-square
141.890253 42
0.0000 Period F
0.875493 1,39
0.3552 Period Chi-square
1.909223 1
0.1670 Cross-SectionPeriod F
3.844387 43,39
0.0000 Cross-SectionPeriod Chi-square
142.422029 43
0.0000
Sumber : Hasil Olahan Eviews 2016
Berdasarkan hasil dari uji Chow pada Tabel 4.3, diketahui nilai probabilitas adalah 0,0000. Karena nilai probabilitas 0,05, maka model estimasi
yang digunakan adalah model FEM. 4.2.3.2 Melakukan Uji Hausman
Untuk menentukan apakah model estimasi antara Fixed Effect Model FEM dan Random Effect Model REM dalam membentuk model regresi, maka
digunakan uji Hausman. Hipotesis yang diuji sebagai berikut: H
: Model REM lebih baik dibandingkan model FEM H
1
: Model FEM lebih baik dibandingkan model REM Aturan pengambilan keputusan terhadap hipotesis sebagai berikut:
a. Jika nilai probabilitas cross section random 0,05, maka
� ditolak. b.
Jika nilai probabilitas cross section random 0,05, maka � diterima.
Hasil Uji Hausman disajikan dalam Tabel 4.3 berikut:
Universitas Sumatera Utara
57
Tabel 4.5 Hasil Uji Hausman
Correlated Random Effects - Hausman Test Equation: Untitled
Test cross-section random effects Test Summary
Chi-Sq. Statistic
Chi-Sq. d.f. Prob.
Cross-section random 1.802795
3 0.6143
Sumber : Hasil Olahan Eviews 2016
Berdasarkan hasil dari uji Hausman pada Tabel 4.34, diketahui nilai probabilitas adalah 0.6143. Karena nilai probabilitas 0,05, maka model estimasi
yang digunakan adalah model REM.
4.2.4 Analisis Regresi Berganda