karena itu, volume bisnis yang besar dalam suatu industri mengindikasikan keahlian dalam industri tersebut Balsam et al.2003.
Pengukuran spesialisasi industri berdasarkan pangsa pasar memiliki berbagai keterbatasan. Diantaranya ketidakjelasan apakah keuntungan sebagai
spesialis dalam suatu industri diperoleh dari pengalaman auditor mengaudit perusahaan dalam jumlah besar atau mengaudit perusahaan besar dalam jumlah
terbatas Khrisnan, 2001.Hal ini mengakibatkan pemahaman yang bersifat ambigu atas pengukuran spesialisasi industri suatu KAP. Tidak adanya
pengukuran spesialisasi industri auditor yang telah terbukti paling relevan, menyebabkan Balsam et al 2003 menggunakan proksi sekaligus atas dasar
konsistensi hasil penelitian terkait spesialisasi industri auditor.
2.1.8 Ukuran Perusahaan
Ukuran perusahaan merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap kualitas audit. Besar kecilnya ukuran perusahaan juga dipengaruhi oleh
kompleksitas operasional, variabel dan intensitas transaksi perusahaan. Semakin besar nilai aktiva perusahaan maka akan semakin tinggi kualitas auditnyadan
sebaliknya. Keputusan ketua Bapepam No. Kep. 11PM1997 menyebutkan perusahaan kecil dan menengah berdasarkan aktiva kekayaan adalah badan
hukum yang memiliki total aktiva tidak lebih dari seratus milyar, sedangkan perusahaan besar adalah badan hukum yang total aktivanya diatas seratus milyar.
Perusahaan besar cenderung lebih cepat menyelesaikan proses auditnya. Pada umumnya perusahaan besar dimonitor oleh investor, pengawas permodalan dan
pemerintah sehingga terdapat kecenderungan untuk meningkatkan kualitas audit.
Perusahaan besar juga telah memiliki sistem pengendalian intern yang memadai sehingga memudahkan proses audit.
Ukuran perusahaan dapat dinyatakan dalam berbagai proksi antara lainaktiva, penjualan dan kapitalisasi pasar Sudarmadji dan Sularto, 2007 dalam
Fijrianto, 2010. Nilai aktiva menunjukkan seberapa besar kekayaan yang dimiliki perusahaan dalam rangka melakukan kegiatan operasionalnya.Nilai Penjualan
menunjukkan perputaran uang yang dihasilkan oleh perusahaan.Nilai kapitalisasi pasar menunjukkan seberapa besar perusahaan dikenal oleh
masyarakat.Mengetahui ukuran berarti dapat terlihat seberapa besar atau kecil usaha yang dilakukan perusahaan. Perusahaan dengan skala besar dengan
pertumbuhan yang positif memberikan suatu tanda bahwa kemungkinan untuk menjadi bangkrut kecil dan dianggap mampu mempertahankan kelangsungan
usahanya Januarti dan Fitrianisari, 2008 . Auditor lebih sering memberikan opini audit non going concern terhadap perusahaan yang memiliki ukuran yang besar.
Hal inidikarenakan bahwa perusahaan dengan ukuran besar akan lebih mampu untuk mengatasi kondisi keuangan yang tidak stabil. Perusahaan yang skalanya
lebih kecil akan lebih sering diberikan opini audit going concern karena kesangsian atas kelangsungan usaha perusahaan Fijrianto, 2010.
2.2 Penelitian Terdahulu