Kelayakan Model Regresi Overall Model Fit Test Koefisien Determinasi Pengujian Signifikansi Koefisien Regresi dan Pengujian Simultan

Ghozali, 2006. Model regresi logistik yang digunakan dalam menguji hipotesis sebagai berikut :

1. Kelayakan Model Regresi

Untuk menguji kelayakan model regresi digunakan uji Hosmer and Lemeshow Goodness of fit.Pengujian ini diakukan untuk menilai model yang dihipotesiskan agar data empirirs cocok atau sesuai dengan model. Jika nilai Chi-square hitung lebih kecil dari nilai Chi-square tabel dan nilai signifikansi penelitian ini lebih besar dari nilai alpa 0,05 berarti model dapat diterima dan layak digunakan untuk penelitian ini.

2. Overall Model Fit Test

Penilaian model fit dilakukan dengan membandingkan nilai antara -2 Log likelihood pada awal Block Number = 0, dimana model hanya memasukkan nilai -2 Log likelihood dan konstanta, dengan nilai -2 Log likelihood pada akhir Block Number = 1, dimana model memasukkan konstanta dan variabel bebas. Apabila nilai -2LL Block Number = 0 nilai -2LL Block Number = 1, maka menunjukkan model regresi yang baik. Log likelihood pada regresi logistik mirip dengan pengertian “Sum of Square Error” pada model regresi sehingga penurunan Log likelihood menunjukkan model regresi yang semakin baik dengan kata lain sudah fit dengan data.

3. Koefisien Determinasi

Besarnya koefisien determinasi pada model regresi logistik ditunjukkan dengan nilai Nagelkerke R Square.Nagelkerke R Square merupakan pengujian yang dilakukan untuk seberapa besar variabek independen mampu menjelaskan dan mempengaruhi variabel dependen.Nilai Nagelkerke R Square bervariasi antara 1 satu dan 0 nol.Semakin mendekekati nilai 1 maka model dianggap semakin goodness of fit, sementara semakin mendekati nilai 0 maka model semakin tidak goodness of fit.

4. Pengujian Signifikansi Koefisien Regresi dan Pengujian Simultan

Pengujian dengan model regresi logistik digunakan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen, kriteria pengujian adalah : 1. Untuk pengujian secara parsial, pada tabel variables in the equation, bila nilai signifikansi masing-masing variabel independen berada dibawah nilai alpa, yaitu 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen, tetapi bila nilai signifikansi berada diatas nilai alpa, yaitu 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen. 2. Untuk pengujian secara simultan, pada tabel Omnibus Test of Model Coefficients, dapat dilihat dari nilai df, hasil Chi-square hitung dan tingkat signifikansinya. Jika nilai Chi-square hitung lebih besar dari nilai Chi- square tabel dan nilai signifikansi penelitian ini lebih kecil dari nilai alpa, yaitu 0.05 berarti terdapat pengaruh secara simultan variabel-variabel independen terhadap variabel dependen, tetapi jika nilai Chi-square hitung lebih kecil dari nilai Chi-square tabel dan nilai signifikansi penelitian ini lebih besar dari nilai alpa, yaitu 0.05 berarti tidak terdapat pengaruh secara simultan variabel-variabel independen terhadap variabel dependen. Selain itu, pengujian ini akan menghasilkan model persamaan regresi logistik yang bentuknya sebagai berikut : KUALITAS = � + b1 TENURE + b2 KAP + b3 SI + b4 UKURAN + e Keterangan : Kualitas = Kualitas Audit yang diproksikan dengan kecendrungan auditor menerbitkan Opini Going Concern dan diukur dengan variabel dummy. Bila perusahaan diberikan Opini Going ConcernOGCdiberi nilai 1 dan bila perusahaan tidak mendapat Opini Going Concern NOGC diberi nilai 0. Tenure = Lamanya hubungan auditor dengan klien, diukur dengan menghitung jumlah tahun sebuah KAP yang mengaudit laporan keuangan sebuah perusahaan secara berurutan. KAP = Reputasi Auditor, diukur dengan melihat apakah auditor termasuk dalam Big4 atau nonBig4 dan dihitung dengan variabel dummy. SI = Spesialisasi Audit, diukur dengan melihat apakah klien diaudit dengan auditor spesialis atau nonspesialis dan dihitung dengan variabel dummy. Ukuran = Ukuran Perusahaan diukur dengan menghitung total aset perusahaan e = Residual Eror BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Data Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kualitas Audit, Jenis Opini Audit, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Audit Report Lag pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 4 72

Pengaruh Audit Tenure, Audit Fee, Rotasi Auditor, dan Spesialisasi Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

1 6 75

PENGARUH REPUTASI AUDITOR, DISCLOSURE, AUDIT Pengaruh Reputasi Auditor, Disclosure, Audit Client Tenure, Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Opini Audit Going Concern (Studi Empiris pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar Di Bursa Efek Indones

7 31 19

Pengaruh Audit Tenure, Reputasi Auditor, Spesialisasi Audit dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kualitas Audit pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Pengaruh Audit Tenure, Reputasi Auditor, Spesialisasi Audit dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kualitas Audit pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Audit Tenure, Reputasi Auditor, Spesialisasi Audit dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kualitas Audit pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 8

Pengaruh Audit Tenure, Reputasi Auditor, Spesialisasi Audit dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kualitas Audit pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 16

Pengaruh Audit Tenure, Reputasi Auditor, Spesialisasi Audit dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kualitas Audit pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Chapter III V

0 0 23

Pengaruh Audit Tenure, Reputasi Auditor, Spesialisasi Audit dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kualitas Audit pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 3

Pengaruh Audit Tenure, Reputasi Auditor, Spesialisasi Audit dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kualitas Audit pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 7