BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini dilakukan berdasarkan penelitian asosiatif. Menurut Daulay 2012:10, penelitian asosiatif adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui
hubungan antara dua variabel atau lebih. Dalam penelitian ini, peneliti ingin menganalisis pengaruh variabel
Pendapatan Asli Daerah PAD dan Dana Alokasi Umum DAU terhadap Belanja Modal dengan Pertumbuhan Ekonomi sebagai variabel moderating pada
Kabupaten dan Kota di Provinsi di Sumatera Utara dan Provonsi Aceh.
3.2 Populasi dan Sampel Lubis 2012:122, menyatakan populasi adalah keseluruhan dari subjek
penelitian. Menurut Erlina 2008 : 75 menyatakan bahwa populasi adalah sekelompok orang, kejadian, suatu yang mempunyai kareteristik tertentu. Populasi
dari penelitian ini adalah seluruh KabupatenKota yang terdapat di Provinsi Sumatera Utara 33 kabupatenkota dan Provinsi aceh dengan jumlah 23
kabupatenkota. Menurut Erlina 2008: 75 menyatakan bahwa sampel adalah bagian dari
populasi yang digunakan untuk memperkirakan kareteristik populasi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik
purposive sampling. Menurut Erlina 2011:87, purposive sampling adalah
Universitas Sumatera Utara
metode pengambilan sampel berdasarkan suatu kriteria tertentu, kriteria yang digunakan dapat berdasarkan perimbangan judgement atau kuota tertentu.
Pertimbangan yang dilakukan peneliti dalam pengambilan sampel dengan kriteria sebagai berikut:
1. KabupatenKota yang mempublikasikan Anggaran APBD nya secara
konsisten dari tahun 2012 – 2015 2.
Kabupatenkota yang tidak dimekarkan dan bukan pemekaran pada kurun waktu tahun 2012 – 2015
Tabel 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian
No Kabupaten dan Kota
Kriteria Sampel
Terpilih 1
2 1
Kabupaten Asahan X
√ Sampel 1
2 Kabupaten Dairi
X √
Sampel 2 3
Kabupaten Deli Serdang √
√ Sampel 3
4 Kabupaten Tanah Karo
X= √
- 5
Kabupaten Labuhan Batu X
√ -
Universitas Sumatera Utara
6 Kabupaten Langkat
√ √
Sampel 4 7
Kabupaten Mandailing Natal √
√ Sampel 5
8 Kabupaten Nias
X √
- 9
Kabupaten Simalungun √
√ Sampel 6
10 Kabupaten Tapanuli Selatan
√ √
Sampel 7 11
Kabupaten Tapanuli Tengah X
√ -
12 Kabupaten Tapanuli Utara
√ √
Sampel 8 13
Kabupaten Toba Samosir √
√ Sampel 9
14 Kabupaten Binjai
X √
- 15
Kota Medan √
√ Sampel 10
16 Kota Pemantang Siantar
√ √
Sampel 11 17
Kota Sibolga X
√ -
18 Kota Tanjung Balai
X √
- 19
Kota Tebing Tinggi X
√ -
20 Kota Padang Sidempuan
√ √
Sampel 12 21
Kabupaten Pakpak Barat X
√ -
Universitas Sumatera Utara
22 Kabupaten Nias Selatan
X √
- 23
Kabupaten Humbang Hasuduntan X
√ -
24 Kabupaten Serdang Begadai
X √
- 25
Kabupaten Samosir √
√ Sampel 13
26 Kabupaten Batu Bara
X √
- 27
Kabupaten Padang Lawas X
√ -
28 Kabupaten Padang Lawas utara
X √
- 29
Kabupaten Labuhan Batu Selatan X
√ -
30 Kabupaten Labuhan Batu Utara
X √
- 31
Kab. Nias Utara X
√ -
32 Kab. Nias Barat
X √
- 33
Kab. Gunung Sitoli X
√ -
34 Kab. Aceh Barat
√ √
Sampel 14 35
Kab. Aceh Besar √
√ Sampel 15
36 Kab. Aceh Selatan
√ √
Sampel 16 37
Kab. Aceh Singkil √
√ Sampel 17
Universitas Sumatera Utara
38 Kab. Aceh Tengah
√ √
Sampel 18 39
Kab. Aceh Tenggara √
√ Sampel 19
40 Kab. Aceh Timur
√ √
Sampel 20 41
Kab. Aceh Utara √
√ Sampel 21
42 Kab. Bireuen
√ √
Sampel 22 43
Kab. Pidie √
√ Sampel 23
44 Kab. Simelue
√ √
Sampel 24 45
Kota Banda Aceh √
√ Sampel 25
46 Kota Sabang
√ √
Sampel 26 47
Kota Langsa √
√ Sampel 27
48 Kota Lhokseumawe
√ √
Sampel 28 49
Kab. Gayo Lues √
√ Sampel 29
50 Kab. Aceh Barat daya
√ √
Sampel 30 51
Kab. Aceh Jaya √
√ Sampel 31
52 Kab. Nagan Raya
√ √
Sampel 32 53
Kab. Aceh Tamiang √
√ Sampel 33
Universitas Sumatera Utara
‘54 Kab. Bener Meriah √
√ Sampel 34
55 Kab. Pidie Jaya
√ √
Sampel 35 56
Kota Subulussalam √
√ Sampel 36
3.4 Defenisi Operasional