2.1.9.2.2 Teori Pertumbuhan Joseph Schumpeter
Joseph Schumpeter lebih menekankan peranan pengusaha untuk terus melakukan berbagai pembaharuan dalam kegiatan agar pertumbuhan ekonomi
dapat dicapai dengan baik.
2.1.9.2.3 Teori Harrod-Domar
Teori Harrod-Domar menganalisis bagaimana upaya yang perlu dilakukan sebagai suatu syarat agar perekonomian dapat mencapai pertumbuhan mantap
dalam jangka panjang.
2.1.9.2.4 Teori Rostow
Rostow mengungkapkan teori pertumbuhan ekonomi dalam bukunya yang berjudul The Stages of Economic Growth menyatakan bahwa pertumbuhan
perekonomian dibagi menjadi lima: 1.
Masyarakat Tradisional The Traditional Society. 2.
Masyarakat Pra Kondisi untuk Periode Lepas Landas The Preconditions for Take Off
3. Periode Lepas Landas The Take Off
4. Gerak Menuju Kedewasaan Maturity
5. Tingkat Konsumsi Tinggi High Mass Consumption
Universitas Sumatera Utara
2.1.9.2.5 Teori Pertumbuhan Ekonomi Neo Klasik
Teori pertumbuhan neo klasik menerangkan bahwa pertumbuhan neo klasik menerangkan bahwa ekonomi hanya akan berlaku apabila pengeluaran
agregat melalui kenaikan investasi bertambah secara terus-menerus pada tingkat pertumbuhan yang telah ditetapkan. Abramovits dan robert Solow yang
mengembangkan teori ini fokus pada peranan investasi dalam upaya meningkatkan produksi.
2.2 Tinjauan Penelitian Terdahulu
Berikut ini disajikan penelitian-penelitian terdahulu untuk mendukung kerangka konseptual penelitian. Penelitian yang dilakukan oleh Putro 2011 yang
meneliti tentang “Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, dan Dana Alokasi Umum Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal pada
KabupatenKota di Provinsi Jawa Tengah”. Peneliti ini menunjukkan bahwa Dana Alokasi Umum memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pengalokasian
anggaran Belanja Modal, sedangkan Pertumbuhan Ekonomi dan Pendapatan Asli Daerah tidak berpengaruh signifikan terhadap pengalokasian anggaran Belanja
Modal. Penelitian oleh Gultom 2011 yang meneliti tentang “Pengaruh
Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, dan Dana Perimbangan Terhadap Pengalokasian Belanja Modal pada Pemerintahan Kabupaten Kota di
Provinsi Sumatera Utara”, peneliti ini menunjukkan bahwa secara simultan, Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah PAD, dan Dana Perimbangan
Universitas Sumatera Utara