Hasil Uji Coba Alat Ukur

39

3. Uji Daya Diskriminasi Aitem

Daya diskriminasi aitem merupakan sejauh mana aitem mampu membedakan antara individu yang memiliki atau tidak memiliki atribut yang diukur. Parameter daya diskriminasi aitem adalah koefisien korelasi aitem total, yaitu koefisien korelasi antara distribusi skor aitem dengan distribusi skor skala total, yang menunjukkan kesesuaian fungsi aitem dengan fungsi skala. Dengan demikian, pemilihan aitem didasarkan pada koefisien korelasi aitem total yang diperoleh Azwar, 2012. Pengujian daya diskriminasi aitem ini dilakukan dengan penghitungan koefisien korelasi antara distribusi skor pada setiap aitem dengan skor total tes itu sendiri dengan menggunakan koefisien korelasi Pearson Product Moment, yang dianalisis dengan bantuan komputerisasi SPSS 17.0 for Windows. Prosedur pengujian ini akan menghasilkan koefisien korelasi aitem total yang dikenal dengan indeks daya beda aitem Azwar, 2012. Kriteria pemilihan aitem berdasarkan korelasi aitem-total menggunakan batasan r ix 0,30. Semua aitem yang mencapai koefisien korelasi minimal 0,30, dianggap memiliki daya diskriminasi yang memuaskan. Aitem yang memiliki harga r ix 0,30 diinterpretasikan sebagai aitem yang memiliki daya diskriminasi rendah Azwar, 2012.

4. Hasil Uji Coba Alat Ukur

Untuk melihat reliabilitas dan daya diskriminasi aitem, dilakukan analisa uji coba dengan menggunakan aplikasi komputer SPSS 17.0 for Windows. Universitas Sumatera Utara 40 Menurut Azwar 2012, semua item yang mencapai koefisien korelasi minimal 0.30 daya pembedanya dianggap memuaskan.

a. Skala Motivasi

Hasil analisis skala motivasi menunjukkan bahwa dari 40 aitem, terdapat 29 aitem yang memiliki koe fisien korelasi aitem total minimal sebesar ≥ 0.30. Jumlah aitem yang gugur dalam skala motivasi adalah sebanyak 11 aitem. Dalam penelitian ini, aitem yang dipergunakan sebanyak 20 aitem dengan mempertimbangkan kondisi subjek penelitian yang keberatan menerima aitem dalam jumlah banyak. Aitem-aitem yang dipergunakan adalah adalah aitem dengan daya diskriminasi yang baik pada masing- masing indeks motivasi dan menggunakan kata-kata yang relatif sederhana dan yang paling mudah dimengerti oleh kelompok subjek. Selain itu, pemilihan aitem juga mempertimbangkan proporsionalitas jumlah aitem pada masing-masing aspek motivasi belajar. Hasil perhitungan reliabilitas skala motivasi menghasilkan nilai koefisien alpha sebesar 0.873. Tabel 3 : Blue Print Motivasi Setelah Dilakukan Uji Coba Indeks Motivasi Indikator Motivasi Nomor Aitem Jlh Persentase Favor- able Unfavor- able Pilihan Tugas Memilih untuk belajar pada saat memiliki waktu senggang 2,3 6,9,10 5 25 Usaha Berusaha maksimal dalam belajar 12,13,15 19,20 5 25 Ketekunan Menghabiskan banyak waktu untuk 23 26,27,29,3 5 25 Universitas Sumatera Utara 41 belajar. Prestasi Memiliki prestasi yang memuaskan 31,32,34 38,39 5 25 Jumlah 20 100

b. Skala Dukungan Sosial Teman Sebaya

Analisis skala dukungan sosial teman sebaya dilakukan satu per satu pada masing-masing bentuk dukungan sosial komposit dan dari total keseluruhan aitem terdapat 2 aitem yang gugur pada bentuk dukungan sosial emosional, 1 aitem yang gugur pada bentuk dukungan sosial instrumental, 1 aitem yang gugur pada bentuk dukungan sosial informasional dan 1 aitem yang gugur pada bentuk dukungan sosial persahabatan. Keseluruhan aitem yang tidak gugur memiliki koefisien korelasi aite m total sebesar ≥ 0.30. Aitem yang dipergunakan dalam penelitian ini hanya 28 aitem dengan mempertimbangkan kondisi subjek penelitian yang keberatan menerima aitem dalam jumlah banyak. Aitem-aitem yang dipilih adalah aitem-aitem yang memiliki daya diskriminasi baik dan juga dengan mempertimbangkan proporsionalitas jumlah aitem pada masing-masing bentuk dukungan sosial, selain itu aitem yang dipergunakan juga dilihat berdasarkan pilihan kata yang dipergunakan dalam setiap aitem, aitem yang dipilih adalah aitem- aitem yang mempergunakan kata-kata yang relatif sederhana dan paling mudah dimengerti oleh kelompok subjek. Universitas Sumatera Utara 42 Hasil penghitungan reliabilitas skala dukungan sosial teman sebaya akan disajikan pada tabel 4 berikut ini : Tabel 4 : Hasil Penghitungan Reliabilitas Skala Dukungan Sosial Teman Sebaya Bentuk Dukungan Sosial Reliabilitas Dukungan Emosional 0,781 Dukungan Instrumental 0,801 Dukungan Informasional 0,734 Dukungan Persahabatan 0,8 Dukungan Sosial Komposit 0,86 Berikutnya, pada tabel 5 ditunjukkan blue print dukungan sosial teman sebaya setelah dilakukan uji coba dan pemilihan aitem berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya. Tabel 5 : Blue Print Dukungan Sosial Teman Sebaya Setelah Uji Coba Aspek Indikator Perilaku Nomor Aitem Jlh Favour- able Unfavour- able Dukungan Emosional emperoleh perhatian yang membuat individu merasa nyaman dengan teman sebaya 1,5 6, 10 8 28,6 Memperoleh dorongan dari teman sebaya yang membuat individu merasa nyaman dengan teman sebaya 12,13 16,19 Dukungan Instrumen- tal emperoleh pinjaman uang atau barang dari teman sebaya apabila diperlukan 21,24 28,30 8 28,6 emperoleh bantuan tenaga dari teman sebaya saat 35 37,38,40 Universitas Sumatera Utara 43 memerlukannya Dukungan Informasio- nal Memperoleh nasihat atau arahan serta feedback dari teman sebaya 45 46,48, 50 4 14,3 Dukungan Persahaba- tan eman sebaya available saat dibutuhkan 52,53 57,60 8 28,6 da feel of membership merasa sebagai bagian dari suatu kelompok dengan teman sebaya 64,65 66, 70 Jumlah 28 100

F. Prosedur Pelaksanaan Penelitian

1. Tahap Persiapan Penelitian Beberapa hal yang peneliti persiapkan sebelum melaksanakan penelitian, antara lain : a. Membina rapport dengan mahasiswa program Afirmasi yang berasal dari Papua Mahasiswa Afirmasi yang berasal dari Papua cukup ramah dan socialable . Akan tetapi pada awalnya peneliti belum mengenal seorang pun mahasiswa program Afirmasi ini, sehingga diperlukan proses rapport building untuk mengenal dan akrab dengan mahasiswa agar memudahkan dalam proses wawancara dan pengambilan data dalam proses penelitian dengan maahasiswa program Afirmasi yang berasal dari Papua. b. Mengumpulkan konsep teori motivasi dan dukungan sosial teman sebaya Pada tahap ini, peneliti berusaha untuk mengumpulkan dan memahami teori dan konsep mengenai motivasi dan dukungan sosial teman sebaya. Universitas Sumatera Utara 44 c. Mengurus perizinan Setelah mengumpulkan dan memahami teori, dalam prosesnya peneliti masih memerlukan beberapa data yang dapat diperoleh di Biro Rektor. Untuk itu peneliti mengurus perizinan untuk pengambilan data dari Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara. d. Merancang instrumen penelitian Pada tahap ini akan dirancang dua alat ukur yang akan dipergunakan dalam penelitian, yaitu alat ukur motivasi dan alat ukur dukungan social teman sebaya. Alat ukut akan dibuat dalam bentuk booklet berukurang A4, yang terdiri dari : a Skala motivasi terdiri dari 20 aitem. b Skala dukungan sosial teman sebaya terdiri dari 28 aitem. e. Uji coba alat ukur Sebelum melakukan uji coba alat ukur akan di uji validitasnya oleh profesional judgement dan kemudian diuji cobakan pada sampel yang memiliki karakteristik yang sama dengan subjek penelitian. Uji coba akan dilaksanakan pada mahasiswa Universitas Sumatera Utara yang juga anak perantauan. 2. Tahap Pelaksanaan Penelitian Setelah alat ukur lulus dalam uji validitas dan reliabilitas, maka akan dilakukan pengambilan data dengan menyebarkan skala pada subjek yang sesungguhnya, yaitu mahasiswa program Afirmasi yang berasal dari Papua. Universitas Sumatera Utara 45 Pengambilan data akan dilakukan pada seluruh mahasiswa program Afirmasi yang berasal dari Papua. 3. Tahap Pengolahan Data Setelah data semua subjek terkumpul dan hasil skor motivasi dan dukungan social teman sebaya diperoleh, maka data akan diolah dengan menggunakan aplikasi komputer SPSS versi 17 for windows. 4. Etika Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa program Afirmasi yang berasal dari Papua. Mahasiswa program Afirmasi yang berasal dari Papua sesungguhnya cukup ramah dan kooperatif, namun masih ada perasaan bahwa mereka berbeda dan minoritas, sehingga menjadikan mereka agak sensitif dan cenderung melindungi ingroup mereka. Untuk mencegah kesalahpahaman antara mahasiswa program Afirmasi yang berasal dari Papua dengan peneliti, maka terlebih peneliti harus membina rapport dengan mahasiswa program Afirmasi tersebut. Membina rapport dilakukan dengan tujuan untuk membangun hubungan baik dan mempermudah peneliti dalam memberikan penjelasan kepada subjek penelitian mengenai tujuan penelitian dan agar subjek memiliki perasaan positif tentang partisipasinya. Universitas Sumatera Utara 46

G. Metode Analisa Data 1. Uji Normalitas

Sebelum memutuskan untuk menggunakan teknik statistik tertentu, peneliti perlu untuk menguji normalitas data Sugiyono,2012. Pengujian normalitas diperlukan untuk mengetahui apakah distribusi data penelitian menyebar secara normal. Penelitian ini akan digunakan teknik pengujian normalitas data dengan tes Shapiro-Wilk, yang akan diberlakukan pada masing-masing variabel, yaitu motivasi dan dukungan sosial teman sebaya.

2. Uji Linearitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Dukungan Guru dan Teman Sebaya terhadap Akseptabilitas dan Pemanfaatan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK Remaja) di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Kota Tanjung Balai

3 72 174

PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA DAN PERGAULAN TEMAN SEBAYA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA Pengaruh Dukungan Keluarga Dan Pergaulan Teman Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2012.

0 3 18

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN TEMAN SEBAYA DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL PADA MAHASISWA BARU UNIVERSITAS Hubungan antara dukungan teman sebaya dengan Penyesuaian sosial pada mahasiswa baru universitas Muhammadiyah surakarta tahun akademik 2013.

0 1 17

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN TEMAN SEBAYA DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL PADA MAHASISWA BARU UNIVERSITAS Hubungan antara dukungan teman sebaya dengan Penyesuaian sosial pada mahasiswa baru universitas Muhammadiyah surakarta tahun akademik 2013.

0 1 15

Pengaruh Dukungan Sosial Teman Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa Program Afirmasi Papua di Universitas Sumatera Utara

0 0 14

Pengaruh Dukungan Sosial Teman Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa Program Afirmasi Papua di Universitas Sumatera Utara

0 0 2

Pengaruh Dukungan Sosial Teman Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa Program Afirmasi Papua di Universitas Sumatera Utara

0 0 12

Pengaruh Dukungan Sosial Teman Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa Program Afirmasi Papua di Universitas Sumatera Utara

0 0 18

Pengaruh Dukungan Sosial Teman Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa Program Afirmasi Papua di Universitas Sumatera Utara

0 1 3

Pengaruh Dukungan Sosial Teman Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa Program Afirmasi Papua di Universitas Sumatera Utara

0 0 38