Kategorisasi Data Penelitian a.

51 sosial teman sebaya yang diperoleh subjek lebih tinggi dibandingkan dengan populasi pada umumnya atau dengan kata lain subjek penelitian memperoleh dukungan sosial teman sebaya yang lebih besar dari pada yang diperkirakan alat ukur.

3. Kategorisasi Data Penelitian a.

Kategorisasi Motivasi Norma yang dipergunakan dalam mengkategorisasikan variable motivasi dapat dilihat pada tabel 9: Tabel 9 : Norma Kategorisasi Motivasi Belajar Rentang Nilai Kategorisasi X ≤ µ-t α2,n-1 s √� Tidak Termotivasi µ-t α2,n-1 s √� X µ-t α2,n-1 s √� Tidak Terklasifikasi X ≥ µ+t α2,n-1 s √� Termotivasi Pengkategorisasian motivasi menggunakan cara pengkategorisasian berdasarkan signifikansi perbedaan, sehingga nilai rata-rata yang dipakai merupakan rerata hipotetik, yaitu 50 dengan standar deviasi empirik sebesar 9,38, sehingga kategorisasi yang diperoleh adalah sebagai berikut: Tabel 10 : Kategorisasi Motivasi Belajar Rentang Nilai Kategorisasi Jumlah Persentase 47,49 ≥ X Tidak Termotivasi 7 4,14 47,5 X 52,5 Tidak Terklasifikasi 4 15,5 5 2,51 ≤ X Termotivasi 45 80,36 Total 56 100 Universitas Sumatera Utara 52 Berdasarkan tabel 10, dapat diketahui bahwa sebagian besar subjek penelitian termasuk dalam kategori termotivasi 80,36 untuk variabel motivasi belajar. Sedangkan selebihnya, sebanyak 15,5 tergolong dalam kategori tidak termotivasi dan 4,14 tidak terkategorisasi .

b. Kategorisasi Dukungan Sosial Teman Sebaya

Norma kategorisasi yang digunakan pada dukungan sosial teman sebaya dapat dilihat dalam tabel 11: Tabel 11: Norma Kategorisasi Dukungan Sosial Teman Sebaya Rentang Nilai Kategorisasi X µ-1.0 SD Rendah µ- 1.0SD ≤ X ≤ µ+1.0 SD Sedang X µ+1.0 SD Tinggi Pengkategorisasian dukungan sosial dibuat mempergunakan nilai rata-rata dan standar deviasi hipotetik pada masing-masing bentuk dukungan sosial. Hasil kategorisasi yang diperoleh untuk bentuk dukungan emosional dapat dilihat dalam tabel 12: Tabel 12 : Kategorisasi Bentuk Dukungan Emosional Rentang Nilai Kategorisasi Jumlah Persentase X 16 Rendah 1 1,8 1 6 X ≤ 24 Sedang 28 50 X 24 Tinggi 27 48,2 Total 56 100 Universitas Sumatera Utara 53 Berdasarkan tabel 12, diketahui bahwa 50 subjek memperoleh dukungan emosional kategori sedang, sedang sisanya 1,8 memperoleh dukungan yang rendah dan 48,2 memperoleh dukungan emosional kategori tinggi. Tabel 13 : Kategorisasi Bentuk Dukungan Instrumental Rentang Nilai Kategorisasi Jumlah Persentase X 16 Rendah 2 3,6 1 6 X ≤ 24 Sedang 43 76,8 X 24 Tinggi 11 19,6 Total 56 100 Berdasarkan tabel 13, diketahui bahwa 76,8 subjek memperoleh dukungan instrumental kategori sedang, sisanya sebanyak 19,6 memperoleh dukungan kategori tinggi dan 3,6 memperoleh dukungan instrumental kategori rendah. Tabel 14 : Kategorisasi Bentuk Dukungan Informasional Rentang Nilai Kategorisasi Jumlah Persentase X 16 Rendah 6 10,7 1 6 X ≤ 24 Sedang 42 75 X 24 Tinggi 8 14,3 Total 56 100 Berdasarkan tabel 14, diketahui bahwa 75 subjek memperoleh dukungan informasional kategori sedang, sisanya sebanyak 14,3 memperoleh Universitas Sumatera Utara 54 dukungan kategori tinggi dan 10,7 memperoleh dukungan informasional kategori rendah. Tabel 15 : Kategorisasi Bentuk Dukungan Persahabatan Rentang Nilai Kategorisasi Jumlah Persentase X 16 Rendah 1 6 X ≤ 24 Sedang 21 37,5 X 24 Tinggi 35 62,5 Total 56 100 Berdasarkan tabel 15, diketahui bahwa 62,5 subjek memperoleh dukungan informasional kategori tinggi dan sisanya sebanyak 37,5 memperoleh dukungan kategori sedang.

B. Hasil Penelitian

Sebelum dilakukan penguraian hasil penelitian terlebih dahulu akan pengujian asumsi. Asumsi yang dipergunakan dalam analisa data penelitian ini adalah asumsi normalitas, linearitas, multikolinearitas dan heteroskedastisitas yang berarti bahwa sebelum melihat pengaruh dukungan sosial teman sebaya terhadap motivasi mahasiswa program afirmasi dengan analisa regresi, data penelitian harus memenuhi asumsi- asumsi tersebut.

1. Uji Asumsi a. Normalitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Dukungan Guru dan Teman Sebaya terhadap Akseptabilitas dan Pemanfaatan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK Remaja) di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Kota Tanjung Balai

3 72 174

PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA DAN PERGAULAN TEMAN SEBAYA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA Pengaruh Dukungan Keluarga Dan Pergaulan Teman Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2012.

0 3 18

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN TEMAN SEBAYA DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL PADA MAHASISWA BARU UNIVERSITAS Hubungan antara dukungan teman sebaya dengan Penyesuaian sosial pada mahasiswa baru universitas Muhammadiyah surakarta tahun akademik 2013.

0 1 17

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN TEMAN SEBAYA DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL PADA MAHASISWA BARU UNIVERSITAS Hubungan antara dukungan teman sebaya dengan Penyesuaian sosial pada mahasiswa baru universitas Muhammadiyah surakarta tahun akademik 2013.

0 1 15

Pengaruh Dukungan Sosial Teman Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa Program Afirmasi Papua di Universitas Sumatera Utara

0 0 14

Pengaruh Dukungan Sosial Teman Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa Program Afirmasi Papua di Universitas Sumatera Utara

0 0 2

Pengaruh Dukungan Sosial Teman Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa Program Afirmasi Papua di Universitas Sumatera Utara

0 0 12

Pengaruh Dukungan Sosial Teman Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa Program Afirmasi Papua di Universitas Sumatera Utara

0 0 18

Pengaruh Dukungan Sosial Teman Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa Program Afirmasi Papua di Universitas Sumatera Utara

0 1 3

Pengaruh Dukungan Sosial Teman Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa Program Afirmasi Papua di Universitas Sumatera Utara

0 0 38