Uji Asumsi a. Normalitas

54 dukungan kategori tinggi dan 10,7 memperoleh dukungan informasional kategori rendah. Tabel 15 : Kategorisasi Bentuk Dukungan Persahabatan Rentang Nilai Kategorisasi Jumlah Persentase X 16 Rendah 1 6 X ≤ 24 Sedang 21 37,5 X 24 Tinggi 35 62,5 Total 56 100 Berdasarkan tabel 15, diketahui bahwa 62,5 subjek memperoleh dukungan informasional kategori tinggi dan sisanya sebanyak 37,5 memperoleh dukungan kategori sedang.

B. Hasil Penelitian

Sebelum dilakukan penguraian hasil penelitian terlebih dahulu akan pengujian asumsi. Asumsi yang dipergunakan dalam analisa data penelitian ini adalah asumsi normalitas, linearitas, multikolinearitas dan heteroskedastisitas yang berarti bahwa sebelum melihat pengaruh dukungan sosial teman sebaya terhadap motivasi mahasiswa program afirmasi dengan analisa regresi, data penelitian harus memenuhi asumsi- asumsi tersebut.

1. Uji Asumsi a. Normalitas

Pengujian normalitas dalam penelitian ini dilakukan dengan tes Shapiro- Wilk . Tes tersebut dipergunakan karena karena tes tersebut paling baik dipergunakan dalam menguji normalitas dengan sampel kecil Garson,2012. Universitas Sumatera Utara 55 Menurut Field 2009 tes ini lebih akurat untuk menguji normalitas dibandingkan dengan Kolmogorov-Smirnov, utamanya apabila jumlah sampel tidak begitu besar. Demikian juga menurut Garson 2012, Shapiro-Wilk direkomendasikan untuk dipergunakan apabila jumlah sampel sedikit small and medium , ≤2000. Berikut ini tabel hasil pengujian normalitas : Tabel 16 : Hasil Pengujian Normalitas Variabel Signifikansi Keterangan Motivasi 0,124 Normal Dukungan Emosional 0,305 Normal Dukungan Instrumental 0,207 Normal Dukungan Informa sional 0,066 Normal Dukungan Persahabatan 0,068 Normal Berdasarkan tabel 16, diketahui bahwa nilai signifikansi untuk motivasi adalah 0,124 dan nilai signifikansi untuk bentuk dukungan sosial penghargaan, instrumental, informasional dan persahabatan, masing-masing adalah 0,305, 0,207, 0,066 dan 0,068. Norma yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah p0,05 agar data diasumsikan berdistribusi normal. Maka berdasarkan nilai yang ditunjukkan pada tabel diatas, data variabel motivasi, bentuk dukungan sosial emosional, instrumental, informasional dan persahabatan terdistribusi normal. Universitas Sumatera Utara 56

b. Uji Asumsi : Linearitas

Pengujian Linearitas dilakukan dengan anova. Menurut Garson 2012 pengujian linearitas dapat dilakukan dengan anova, selain itu anova juga dapat dipergunakan untuk menguji kuadratik dan hubungan poliminal. Tabel 17 akan menunjukkan hasil pengujian linearitas pada variabel motivasi dan dukungan sosial teman sebaya. Tabel 17 : Hasil Pengujian Linearitas Motivasi dan Bentuk-bentuk Dukungan Sosial Variabel Deviation from Linearity Keterangan F Sig otivasiDuk Emosional 1,666 0,110 Linear MotivasiDuk Instrumental 1,500 0,167 Linear MotivasiDuk Informasional 0,651 0,731 Linear MotivasiDuk Persahabatan 0,673 0,777 Linear Berdasarkan tabel 17, diketahui bahwa nilai p deviation from linearity motivasi dengan masing-masing bentuk dukungan sosial lebih besar dari 0.05. Hal ini berarti bahwa variabel motivasi berhubungan linear dengan masing- masing bentuk dukungan sosial.

c. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas digunakan untuk melihat ada atau tidak hubungan antara variabel bebas yaitu antara masing-masing bentuk dukungan sosial dengan melihat Variance Inflation Factor VIF atau tolerance. Apabila nilai VIF kurang dari 10 atau nilai tolerance lebih besar dari 0,1, maka pada setiap variabel bebas tidak terdapat gejala multikolinearitas, artinya tidak terdapat hubungan antara setiap variabel bebas. Hasil uji multikolinearitas pada penelitian ini dapat dilihat dalam tabel 18: Universitas Sumatera Utara 57 Tabel 18 : Hasil Pengujian Multikolinearitas Bentuk Dukungan Sosial Tolerance VIF Keterangan ukungan Emosional 0,449 2,229 Tidak Multikolinear ukungan Instrumental 0,710 1,409 Tidak Multikolinear ukungan Informasional 0,887 1,128 Tidak Multikolinear ukungan Persahabatan 0,546 1,832 Tidak Multikolinear Berdasarkan tabel 18, dapat diketahui bahwa tidak terjadi multikolinearitas pada masing-masing bentuk dukungan sosial teman sebaya.

d. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas dipergunakan untuk melihat apakah setiap variabel bebas memiliki varians yang berbeda atau tidak. Uji ini baik apabila dalam setiap variabel bebas tidak memiliki varians yang berbeda atau tidak terjadi heteroskedastisitas Field, 2009. Apabila hasil nilai probabilitasnya memiliki nilai signifikansi nilai alpha 0.05 maka tidak terjadi heteroskedastisitas. Hasil uji heteroskedastisitas dapat dilihat pada tabel 19: Tabel 19 : Hasil Pengujian Heteroskedastisitas Bentuk Dukungan Sosial Sig Keterangan ukungan Emosional 0,588 Tidak Heteroskedastisitas ukungan Instrumental 0,455 Tidak Heteroskedastisitas ukungan Informasional 0,184 Tidak Heteroskedastisitas ukungan Persahabatan 0,443 Tidak Heteroskedastisitas Berdasarkan hasil uji asumsi yang disajikan pada tabel 19, dapat disimpulkan bahwa pada masing-masing bentuk dukungan sosial tidak terjadi heteroskedastisitas, yang ditunjukkan dengan nilai signifikansi pada masing- masing bentuk dukungan sosial yang lebih besar dari 0,05. Universitas Sumatera Utara 58

2. Hasil Utama Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Dukungan Guru dan Teman Sebaya terhadap Akseptabilitas dan Pemanfaatan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK Remaja) di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Kota Tanjung Balai

3 72 174

PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA DAN PERGAULAN TEMAN SEBAYA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA Pengaruh Dukungan Keluarga Dan Pergaulan Teman Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2012.

0 3 18

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN TEMAN SEBAYA DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL PADA MAHASISWA BARU UNIVERSITAS Hubungan antara dukungan teman sebaya dengan Penyesuaian sosial pada mahasiswa baru universitas Muhammadiyah surakarta tahun akademik 2013.

0 1 17

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN TEMAN SEBAYA DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL PADA MAHASISWA BARU UNIVERSITAS Hubungan antara dukungan teman sebaya dengan Penyesuaian sosial pada mahasiswa baru universitas Muhammadiyah surakarta tahun akademik 2013.

0 1 15

Pengaruh Dukungan Sosial Teman Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa Program Afirmasi Papua di Universitas Sumatera Utara

0 0 14

Pengaruh Dukungan Sosial Teman Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa Program Afirmasi Papua di Universitas Sumatera Utara

0 0 2

Pengaruh Dukungan Sosial Teman Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa Program Afirmasi Papua di Universitas Sumatera Utara

0 0 12

Pengaruh Dukungan Sosial Teman Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa Program Afirmasi Papua di Universitas Sumatera Utara

0 0 18

Pengaruh Dukungan Sosial Teman Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa Program Afirmasi Papua di Universitas Sumatera Utara

0 1 3

Pengaruh Dukungan Sosial Teman Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa Program Afirmasi Papua di Universitas Sumatera Utara

0 0 38