Motivasi Pengaruh Dukungan Sosial Teman Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa Program Afirmasi Papua di Universitas Sumatera Utara

31

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Metode penelitian merupakan unsur yang penting dalam mencapai tujuan penelitian, peneliti harus mampu memilih dan menentukan metode penelitian yang cocok dan memungkinkan untuk diterapkan, agar dapat mencapai tujuan penelitian Azwar, 2010. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian korelasional, yang dimaksudkan untuk melihat pengaruh dukungan sosial teman sebaya terhadap motivasi mahasiswa program afirmasi yang berasal dari Papua.

A. Identifikasi Variabel

Identifikasi variabel-variabel utama yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Variabel tergantung : Motivasi 2. Variabel bebas : Dukungan sosial teman sebaya

B. Definisi Operasional

Definisi operasional setiap variabel pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Motivasi

Motivasi yang dimaksud adalah perilaku yang menunjukkan mahasiswa program afirmasi melaksanakan aktivitas belajar, tetap melaksanakan aktivitas belajar Universitas Sumatera Utara 32 dan membantu mahasiswa program afirmasi dalam melaksanakan aktivitas belajar. Motivasi dapat dilihat melalui indeks motivasi yang dikemukakan oleh Pintrich Schunk 2002, yaitu pilihan tugas, usaha, ketekunan dan prestasi. Pilihan tugas tugas merujuk pada aktivitas yang dipilih oleh mahasiswa program afirmasi pada saat berada dalam kondisi bebas untuk memilih aktivitas yang akan dilaksanakan, apabila mahasiswa program afirmasi lebih memilih untuk melaksanakan aktivitas belajar, maka menunjukkan bahwa mahasiswa program afirmasi termotivasi untuk belajar. Mahasiswa program afirmasi yang termotivasi juga akan mengeluarkan usaha maksimal dalam belajar dengan melaksanakan berbagi kegiatan yang menunjang pembelajaran, seperti mencatat, membaca buku pelajaran dan belajar sebelum menghadapi ujian. Mahasiswa program afirmasi yang termotivasi untuk belajar juga akan tekun dalam belajar dengan menghabiskan banyak waktu untuk terlibat dalam aktivitas belajar dan mahasiswa program afirmasi yang termotivasi juga akan menunjukkan prestasi yang memuaskan, sebagai hasil dari pilihan tugas, usaha dan ketekunannya dalam belajar. Motivasi akan diukur dengan kuesioner motivasi yang dikembangkan sendiri oleh peneliti. Model skala motivasi menggunakan skala model likert yang berjumlah 20 aitem. Total skor dari skala motivasi akan menunjukkan tingkat motivasi mahasiswa program afirmasi. Semakin tinggi perolehan skor pada skala motivasi menunjukkan bahwa mahasiswa program afirmasi Universitas Sumatera Utara 33 semakin termotivasi dalam belajar dan sebaliknya, semakin rendah skor pada skala motivasi menunjukkan semakin tidak termotivasi dalam belajar.

2. Dukungan Sosial Teman Sebaya