Uji Linearitas Uji Multikolinearitas Uji Heteroskedastisitas Deskripsi Data Penelitian

46

G. Metode Analisa Data 1. Uji Normalitas

Sebelum memutuskan untuk menggunakan teknik statistik tertentu, peneliti perlu untuk menguji normalitas data Sugiyono,2012. Pengujian normalitas diperlukan untuk mengetahui apakah distribusi data penelitian menyebar secara normal. Penelitian ini akan digunakan teknik pengujian normalitas data dengan tes Shapiro-Wilk, yang akan diberlakukan pada masing-masing variabel, yaitu motivasi dan dukungan sosial teman sebaya.

2. Uji Linearitas

Uji linearitas bertujuan untuk mengetahui apakah variabel dukungan sosial teman sebaya dan variabel motivasi berhubungan linear atau tidak. Apabila tidak memenuhi asumsi linearitas maka analisa regresi tidak dapat dilanjutkan Sugiyono, 2012. Uji linearitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS 17.0 for Windows.

3. Uji Multikolinearitas

Menurut Field 2009 multikolinearitas terjadi ketika ada hubungan yang kuat antara prediktor yang satu dengan predikor yang lainnya. Prediktor yang hendak diberi uji regresi sebaiknya tidak mengalami multikolinearitas, sehingga tidak ada hubungan antara variabel yang satu dengan yang lainnya Field,2009. Pengujian multikolinearitas akan dilakukan dengan melihat nilai VIF Varianece Inflation Factor. Apabila VIF kurang dari 10, maka dapat Universitas Sumatera Utara 47 disimpulkan bahwa pada setiap prediktor tidak mengalami multikolinearitas, yang berarti bahwa tidak terdapat hubungan antara setiap prediktor Field, 2009.

4. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas adalah pengujian yang bertujuan untuk melihat nilai residu variabel yang tidak diketahui dan tidak terlibat dalam penelitian bersifat acak atau tidak. Uji heteroskedastisitas yang akan dipergunakan adalah uji glejser. Uji glejser dilakukan dengan cara mengkolerasikan nilai absolute residualnya dengan masing-masing variabel bebas. Apabila nilai probabilitasnya memiliki nilai signifikansi lebih besar dari nilai alpha yaitu 0.05, maka setiap veariabel bebas memiliki varians yang sama yaitu tidak terdapat heteroskedastisitas.

5. Uji Regresi

Analisa regresi akan dipergunakan dalam penelitian ini, guna menguji hipotesa, yaitu untuk menguji adakah pengaruh dukungan sosial teman sebaya terhadap motivasi mahasiswa program afir masi yang berasal dari Papua. Namun, sebelum melakukan uji regresi akan dilakukan uji lineartitas terlebih dahulu, karena salah satu asumsi yang harus dipenuhi dalam analisa regresi adalah linearitas Sugiyono,2012. Analisa regresi pada penelitian ini akan dibantu oleh SPSS version 17.0 for windows. Universitas Sumatera Utara 48

BAB IV PEMBAHASAN

Pada bab ini akan diuraikan analisis dan intepretasi hasil berdasarkan data yang diperoleh. Pembahasan akan diawali dengan menjelaskan gambaran umum subjek penelitian, hasil utama, dan hasil tambahan yang turut memperkaya hasil penelitian.

A. Gambaran Umum Subjek Penelitian 1. Gambaran Subjek Penelitian

Subjek penelitian yang terlibat dalam penelitian ini berjumlah 56 orang yang terdiri dari 28 orang 50 laki-laki dan 28 orang 50 perempuan. Seluruh subjek penelitian merupakan mahasiswa program afirmasi pendidikan tinggi ADIK Papua yang berada di USU. Masing-masing subjek berasal dari angkatantahun masuk yang berbeda-beda. Gambaran subjek berdasarkan jenis kelamin dan tahun masuk akan dipaparkan dalam tabel 6. Tabel 6: Gambaran Subjek Berdasarkan Jenis Kelamin dan Tahun Masuk Laki-Laki Perempuan 2012 6 orang 4 orang 2013 5 orang 5 orang 2014 7 orang 9 orang 2015 10 orang 10 orang Total 28 orang 28 orang Universitas Sumatera Utara 49

2. Deskripsi Data Penelitian

Desksripsi data penelitian berikut ini dilampirkan untuk mengetahui karakteristik data penelitian. Deskripsi data yang dilampirkan adalah perbandingan nilai rata-rata empiris, nilai rata-rata hipotetik penelitian, dan distribusi skor perolehan berdasarkan kategori tertentu. Nilai rata-rata empiris diperoleh dari respon subjek, sedangkan nilai rata-rata hipotetik diperoleh dari rata-rata kemungkinan perolehan skor subjek atas jawaban pada skala yang diberikan. Skala yang diberikan pad penelitian ini adalah skala motivasi belajar dan skala dukungan sosial teman sebaya.

a. Nilai Empirik dan Nilai Hipotetik Motivasi belajar.

Setelah dilakukan uji reliabilitas, dihasilkan sebanyak 20 aitem yang memenuhi persyaratan untuk kemudian dianalisis menjadi data penelitian dengan rentang skor 1 sampai 4 sehingga dihasilkan skor minimum 20 dan skor maksimum 80. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh total skor minimum 26 dan skor maksimum 80. Hasil perhitungan rata-rata empirik dan rata-rata hipotetik variabel motivasi belajar dijelaskan pada tabel 7: Tabel 7 : Perbandingan Nilai Empirik dan Hipotetik Motivasi Belajar Variabel Empirik Hipotetik Min Max Mean SD Min Max Mean SD Motivasi Belajar 26 80 58,79 9,38 20 80 50 10 Berdasarkan tabel 7, diketahui bahwa nilai rata-rata empirik lebih besar dibandingkan dengan nilai rata-rata hipotetik yang berarti bahwa motivasi Universitas Sumatera Utara 50 belajar mahasiswa program afimasi lebih tinggi dibandingkan dengan populasi pada umumnya atau dengan kata lain subjek penelitian memiliki motivasi belajar yang lebih besar dari pada yang diperkirakan alat ukur.

b. Nilai Empirik dan Nilai Hipotetik Dukungan Sosial Teman Sebaya

Setelah dilakukan uji reliabilitas, dihasilkan sebanyak 28 aitem yang memenuhi persyaratan untuk kemudian dianalisis menjadi data penelitian dengan rentang skor 1 sampai 4 sehingga dihasilkan skor minimum 28 dan skor maksimum 112. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh total skor minimum 63 dan skor maksimum 107. Hasil perhitungan mean empirik dan mean hipotetik dukungan sosial teman sebaya dijelaskan pada tabel 8: Tabel 8 :Perbandingan Nilai Empirik dan Hipotetik Dukungan Sosial Teman Sebaya Variabel Empirik Hipotetik Min Max Mean SD Min Max Mean SD Dukungan Emosional 16 31 24,46 3,51 8 32 20 4 Dukungan Instrumental 16 28 21,80 3,18 8 32 20 4 Dukungan Informasional 6 16 10,71 2,042 4 16 10 2 Dukungan Persahabatan 18 32 25,73 3,85 8 32 20 4 Berdasarkan tabel 8, diketahui bahwa nilai rata-rata empirik lebih besar dibandingkan dengan nilai rata-rata hipotetik yang berarti bahwa dukungan Universitas Sumatera Utara 51 sosial teman sebaya yang diperoleh subjek lebih tinggi dibandingkan dengan populasi pada umumnya atau dengan kata lain subjek penelitian memperoleh dukungan sosial teman sebaya yang lebih besar dari pada yang diperkirakan alat ukur.

3. Kategorisasi Data Penelitian a.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Dukungan Guru dan Teman Sebaya terhadap Akseptabilitas dan Pemanfaatan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK Remaja) di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Kota Tanjung Balai

3 72 174

PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA DAN PERGAULAN TEMAN SEBAYA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA Pengaruh Dukungan Keluarga Dan Pergaulan Teman Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2012.

0 3 18

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN TEMAN SEBAYA DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL PADA MAHASISWA BARU UNIVERSITAS Hubungan antara dukungan teman sebaya dengan Penyesuaian sosial pada mahasiswa baru universitas Muhammadiyah surakarta tahun akademik 2013.

0 1 17

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN TEMAN SEBAYA DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL PADA MAHASISWA BARU UNIVERSITAS Hubungan antara dukungan teman sebaya dengan Penyesuaian sosial pada mahasiswa baru universitas Muhammadiyah surakarta tahun akademik 2013.

0 1 15

Pengaruh Dukungan Sosial Teman Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa Program Afirmasi Papua di Universitas Sumatera Utara

0 0 14

Pengaruh Dukungan Sosial Teman Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa Program Afirmasi Papua di Universitas Sumatera Utara

0 0 2

Pengaruh Dukungan Sosial Teman Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa Program Afirmasi Papua di Universitas Sumatera Utara

0 0 12

Pengaruh Dukungan Sosial Teman Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa Program Afirmasi Papua di Universitas Sumatera Utara

0 0 18

Pengaruh Dukungan Sosial Teman Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa Program Afirmasi Papua di Universitas Sumatera Utara

0 1 3

Pengaruh Dukungan Sosial Teman Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa Program Afirmasi Papua di Universitas Sumatera Utara

0 0 38