Dukungan Sosial Teman Sebaya

33 semakin termotivasi dalam belajar dan sebaliknya, semakin rendah skor pada skala motivasi menunjukkan semakin tidak termotivasi dalam belajar.

2. Dukungan Sosial Teman Sebaya

Dukungan sosial teman sebaya yang dimaksud adalah segala bentuk bantuan yang diperoleh dan dirasakan oleh mahasiswa program afirmasi Papua berupa perhatian, rasa nyaman, penghargaan yang diperoleh individu melalui interaksi dengan teman sebayanya baik di lingkungan kampus maupun di lingkungan tempat tinggal. Dukungan sosial yang diterima mahasiswa program afirmasi Papua dalam penelitian ini didasarkan pada bentuk-bentuk dukungan sosial yang diungkapkan oleh Sarafino 2011, yaitu berupa : a. Dukungan emosional yaitu bantuan berupa perhatian dan dorongan yang diterima oleh mahasiswa program afirmasi Papua yang membuat ia merasa nyaman dengan teman sebayanya. b. Dukungan instrumental yaitu bantuan berupa materi atau tenaga, seperti pinjaman uang atau barang dan bantuan yang diperoleh mahasiswa program afirmasi Papua dari teman sebayanya pada saat diperlukan. c. Dukungan informasional yaitu bantuan berupa nasihat atau arahan dari teman sebaya yang diperoleh mahasiswa program afirmasi Papua. d. Dukungan persahabatan yaitu bantuan berupa kehadiran teman sebaya pada saat dibutuhkan dan adanya perasaan sebagai bagian dari kelompok dengan teman sebaya. Universitas Sumatera Utara 34 Dukungan sosial teman sebaya akan diukur melalui skala dukungan sosial yang dikembangkan sendiri oleh peneliti berdasarkan konsep dukungan sosial Sarafino 2011. Model skala dukungan sosial teman sebaya menggunakan skala model likert yang berjumlah 28 aitem. Total skor pada skala dukungan sosial akan menunjukkan tingkat dukungan sosial yang diperoleh mahsiswa program afirmasi. Semakin tinggi skor pada skala dukungan sosial menunjukkan semakin tinggi dukungan sosial yang diperoleh mahasiswa program afirmasi, dan sebaliknya semakin rendah skor pada skala dukungan sosial menunjukkan semakin rendah dukungan sosial yang diterima oleh mahasiswa program afirmasi.

C. Populasi

Populasi adalah kelompok subjek yang nantinya akan dikenai generalisasi hasil penelitian Azwar, 2010. Menurut Sugiyono 2012 populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu dan ditetapakan oleh peneliti untuk kemudian dipelajari dan dibuat kesimpulannya. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswa program Afirmasi di Universitas Sumatera Utara yang berasal dari Papua, berjumlah 56 orang dan tersebar dari angkatan 2012 hingga 2015 di berbagai fakultas dan jurusan di Universitas Sumatera Utara. Seluruh populasi akan dipergunakan sebagai subjek dalam penelitian ini, atau dengan kata lain penelitian ini merupakan penelitian populasi. Universitas Sumatera Utara 35

D. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang akan dipergunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan kuesioner untuk mengukur motivasi dan dukungan sosial teman sebaya. Kuesioner yang dipergunakan akan dikembangkan sendiri oleh peneliti. Kuesioner yang di buat adalah model skala sikap likert dengan alternatif jawaban, yaitu sangat sesuai SS, sesuai S, tidak sesuai TS, dan sangat tidak sesuai STS. Kuesioner akan terdiri dari aitem-aitem yang bersifat favourable, yaitu pertanyaan yang kalimatnya mendukungmemihak pada ciri keperilakuan atribut yang hendak diukur dan pertanyaan yang unfavourble, yaitu pertanyaan yang kalimatnya tidak mendukungmemihak pada ciri keperilakuan dari atribut yang hendak diukur Azwar, 2012. Pernyataan favourable bersifat mendukung mempunyai tingkat penilaian sebagai berikut : Nilai 4 untuk jawaban sangat sesuai SS, nilai 3 untuk jawaban sesuai S, nilai 2 untuk jawaban tidak sesuai TS, dan nilai 1 untuk jawaban sangat tidak sesuai STS. Sedangkan pernyataan unfavorable bersifat tidak mendukung mempunyai tingkat penilaian sebagai berikut : nilai 1 untuk jawaban sangat sesuai SS, nilai 2 untuk jawaban sesuai S, nilai 3 untuk jawaban tidak sesuai TS dan nilai 4 untuk jawaban sangat tidak sesuai STS. Penelitian ini akan menggunakan 2 alat ukur, yaitu :

1. Alat Ukur Motivasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Dukungan Guru dan Teman Sebaya terhadap Akseptabilitas dan Pemanfaatan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK Remaja) di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Kota Tanjung Balai

3 72 174

PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA DAN PERGAULAN TEMAN SEBAYA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA Pengaruh Dukungan Keluarga Dan Pergaulan Teman Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2012.

0 3 18

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN TEMAN SEBAYA DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL PADA MAHASISWA BARU UNIVERSITAS Hubungan antara dukungan teman sebaya dengan Penyesuaian sosial pada mahasiswa baru universitas Muhammadiyah surakarta tahun akademik 2013.

0 1 17

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN TEMAN SEBAYA DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL PADA MAHASISWA BARU UNIVERSITAS Hubungan antara dukungan teman sebaya dengan Penyesuaian sosial pada mahasiswa baru universitas Muhammadiyah surakarta tahun akademik 2013.

0 1 15

Pengaruh Dukungan Sosial Teman Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa Program Afirmasi Papua di Universitas Sumatera Utara

0 0 14

Pengaruh Dukungan Sosial Teman Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa Program Afirmasi Papua di Universitas Sumatera Utara

0 0 2

Pengaruh Dukungan Sosial Teman Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa Program Afirmasi Papua di Universitas Sumatera Utara

0 0 12

Pengaruh Dukungan Sosial Teman Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa Program Afirmasi Papua di Universitas Sumatera Utara

0 0 18

Pengaruh Dukungan Sosial Teman Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa Program Afirmasi Papua di Universitas Sumatera Utara

0 1 3

Pengaruh Dukungan Sosial Teman Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa Program Afirmasi Papua di Universitas Sumatera Utara

0 0 38