36
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
1. Perasaan cemas berdasarkan umur pada pasien kunjungan pertama dimana umur 12-25 tahun memiliki perasaan cemas paling tinggi saat mengunjungi dokter
gigi diikuti cemas terhadap bau ruangan praktek dan saat dipanggil ke ruangan dokter gigi sebesar 68,7. Perasaan cemas pada umur 26-45 tahun paling tinggi terhadap
bau ruangan praktek sebesar 67,4. diikuti rasa cemas saat mengunjungi dokter gigi dan saat dipanggil ke ruangan pada umur 12-25 tahun sebesar 68,7. Perasaan cemas
pada umur 46-65 tahun saat dipanggil ke ruangan dokter gigi 61,5. 2. Perasaan cemas paling tinggi berdasarkan umur pada kunjungan berulang
karena pengalaman tidak menyenangkan sebelumnya ke dokter gigi dimana terjadi pada setiap umur yaitu pada umur 12-25 tahun 100, umur 26-45 tahun 91 dan
umur 46-65 tahun 84. 3. Jenis perawatan gigi yang paling membuat cemas pada pasien kunjungan
berulang adalah pencabutan gigi sebesar 69,3 diikuti penambalan 24,1 dan skeling 6,4 sedangkan perawatan ortodonti tidak menyebabkan kecemasan.
Perasaan cemas pada saat pencabutan gigi paling banyak terdapat pada umur 46-65 tahun 84 terutama laki-laki sebesar 79,1.
6.2 Saran
1. Perlu perhatian khusus dari pihak poli gigi RSUD Dr. Pirngadi Medan berupa penanganan terhadap rasa cemas pasien :
- Saat menunggu giliran, disarankan penambahan fasilitas yang dapat membuat pasien nyaman seperti penambahan alat musik dan tidak membuat pasien terlalu lama
dalam menunggu giliran. - Terhadap bau ruangan praktek dokter gigi seperti bahan – bahan perawatan
gigi, maka disarankan untuk menyemprot wangi-wangian di ruangan dokter gigi agar pasien nyaman selama perawatan.
Universitas Sumatera Utara
37
- Terhadap pengalaman sebelumnya yang tidak menyenangkan ke dokter gigi, disarankan kepada pihak tenaga kesehatan poli gigi mampu menciptakan komunikasi
yang membuat pasien nyaman dan diharapkan juga agar dokter gigi lebih memperhatikan pasien selama perawatan terutama pasien yang mempunyai riwayat
trauma di masa lalu ke dokter gigi. 2. Perlunya penelitian lanjutan tentang hubungan tingkat kecemasan terhadap
perawatan gigi dan mulut dengan status kesehatan rongga mulut.
Universitas Sumatera Utara
5
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA