17
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian adalah survei deskriptif yaitu untuk mengetahui gambaran kecemasan pasien terhadap perawatan gigi dan mulut pada pasien kunjungan pertama
dan berulang di poli gigi RSUD Dr. Pirngadi Medan.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Poli gigi Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan yang berlokasi di Jl. Prof. Dr. HM Yamin SH 147 Medan.
3.2.2 Waktu Penelitian
Waktu yang dibutuhkan selama penelitian ini adalah ± 12 bulan Juli 2012-Juli 2013.
3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien yang datang berobat ke poli gigi dan mulut RSUD Dr. Pirngadi Medan.
3.3.2 Sampel
Cara sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan kriteria sampel adalah pasien dengan kunjungan pertama dan kunjungan
berulang yang melakukan perawatan gigi dan usia pasien 12-65 tahun.
3.3.3 Besar Sampel
Perhitungan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan rumus besar sampel untuk data proporsi yaitu :
Universitas Sumatera Utara
18
Keterangan : n
: besar sampel Zα
: nilai sebaran normal baku, besarnya tergantung tingkat kepercayaan 95 =1,96
P : Proporsi pada populasi penelitian sebelumnya hasil penelitian Hmud
dan Walts tahun 2007 menunjukkan rasa cemas terhadap perawatan gigi sebesar 22
Q 1-P : Selisih dari P d
: Prakiraan proporsi di populasi 8
n = 103
Maka, sampel yang diambil peneliti adalah 105 responden.
3.3.4 Kriteria Inklusi
Beberapa kriteria inklusi pada subjek penelitian ini adalah: -
Pasien kunjungan pertama dan kunjungan berulang yang melakukan perawatan gigi -
Pasien berumur 12-65 tahun yang berkunjung atau berobat ke poli gigi dan mulut RSUD Dr. Pirngadi Medan.
- Pasien bersedia mengisi kuesioner.
3.4 Variabel dan Definisi Operasional
1. Jumlah kunjungan yang terdiri dari :
a. Kunjungan pertama ke dokter gigi yaitu pasien yang berobat ke poli gigi
RSUD Dr. Pirngadi Medan yang pertama kali berkunjung ke dokter gigi sebelum mendapatkan perawatan gigi dengan pengalaman :
- Perasaan mengunjungi dokter gigi yaitu perasaan pasien ketika berkunjung ke
dokter gigi. -
Mendengar pengalaman buruk orang lain yaitu perasaan pasien saat mendengar pengalaman buruk terhadap perawatan gigi.
Universitas Sumatera Utara
19
- Ditakut-takuti orang lain ke dokter gigi yaitu perasaan pasien saat ada orang
lain menakut-nakuti tentang ke dokter gigi. -
Saat menunggu giliran yaitu perasaan pasien saat menunggu giliran di ruang tunggu.
- Bau ruangan lingkungan praktek yaitu perasaan pasien terhadap bau ruangan
praktek. -
Saat nama dipanggil memasuki ruangan yaitu perasaan pasien saat namanya dipanggil memasuki ruangan dokter gigi.
b. Kunjungan berulang ke dokter gigi yaitu pasien yang berobat ke poli gigi
RSUD Dr. Pirngadi Medan yang datang kembali untuk melakukan perawatan gigi atau kontrol ke dokter gigi dengan perasaan :
- Tidak menyenangkan sebelumnya ke dokter gigi yaitu pasien yang
mempunyai perasaan buruk atau tidak menyenangkan sebelumnya. -
Saat duduk di kursi gigi yaitu perasaan pasien saat duduk di kursi gigi. -
Saat dokter gigi memeriksa yaitu perasaan pasien saat dokter gigi melakukan pemeriksaan.
- Saat dokter gigi memegang jarum suntik yaitu perasaan pasien ketika melihat
dokter gigi memegang jarum suntik. -
Saat mendengar suara getaran bur yaitu perasaan pasien ketika mendengar suara getaran bur.
- Saat dokter gigi tidak ramah yaitu perasaan pasien saat dokter gigi tidak
ramah dalam melakukan perawatan gigi. -
Saat dokter gigi terburu-buru melakukan perawatan yaitu perasaan pasien saat dokter gigi tidak ramah dalam melakukan perawatan gigi.
2. Usia adalah umur responden pada saat ulang tahun terakhir. Usia
dikategorikan menjadi : a.
Masa remaja 12-25 tahun b.
Masa dewasa 26-45 tahun c.
Masa lansia 46-65 tahun
Universitas Sumatera Utara
20
3. Jenis kelamin adalah responden yang berjenis kelamin laki-laki ataupun
perempuan. 4.
Tingkat kecemasan pasien adalah tingkat kecemasan responden dinilai dari level:
a. Tidak cemas yaitu keadaan yang sama sekali pasien tidak gelisah atau
khawatir terhadap perawatan gigi. b.
Cemas yaitu keadaan yang membuat pasien merasa khawatir atau gelisah terhadap perawatan gigi.
3.5 Metode Pengumpulan DataPelaksanaan Penelitian