Kecamatan Medan Baru No Modal
Per Hari
Rp Jumlah
Responden Orang
Persentase
1 100-300.000 4
20 2 301-500.000
1 5
3 501-1.000.000 9
45 4
1.000.000 6
30 Total
20 100
Kecamatan Medan Tembung No Modal
Per Hari
Rp Jumlah
Responden Orang
Persentase
1 100-300.000 2
10 2 301-500.000
5 25
3 501-1.000.000 9
45 4
1.000.000 4
20 Total
20 100
Sumber: Data Primer diolah
Dari tabel diatas menunjukkan bahwa modal perhari yang digunakan di 3 kecamatan tersebut untuk usaha industri rumah tangga Rp 501-1 juta dengan
jumlah responden 7 dan 9 dengan tingkat persentase 35 dan 45. Kemudian modal perhari yang digunakan untuk usaha industri rumah tangga antara Rp 301-
500 ribu dengan jumlah responden 3, 1 dan 5 dengan tingkat persentase 15, 5 dan 25 Sedangkan antara Rp 1 juta dengan jumlah responden 5, 6 dan 4
dengan tingkat persentase 25, 30, dan 20 dan terakhir antara Rp 100-300 ribu dengan jumlah yang sama responden 5, 4, dan 2 dengan tingkat persentase
25, 20 dan10.
4.3 Distribusi Jawaban Responden Tabel
4.9 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Usaha
No Jenis Usaha
Jumlah Responden
Orang Persentase
Universitas Sumatera Utara
1 Pembuat Tempe
2 15,4
2 Penjahit 4
30,8 3 Warnet
11 84,6
4 Warung Makan
13 1
5 Toko Kue
3 23,1
6 Air Minum Isi Ulang
3 23,1
7 Pembuat Kue Rumahan
9 69,2
8 Minuman Jus
4 30,8
9 Percetakan 5
38,5 10 Biliard
1 7,7
11 Usaha Pembekuan Durian
1 7,7
12 Pembuat KerupukKeripik
3 23,1
Sumber: Data Primer diolah
Dari hasil wawancara penulis dengan responden sebanyak 60 pengusaha di 3 kecamatan yaitu Medan Area, Medan baru dan Medan Tembung diperoleh
informasi bahwa pemadaman listrik berdampak negatif terhadap pendapatan pengusaha industri rumah tangga dan merugikan pengusaha yang sebagian besar
usahanya menggunakan listrik. tetapi ada juga beberapa industri rumah tangga yang tidak berdampak akan pemadaman listrik terhadap pendapatan melainkan
dapat mengganggu aktivitas usaha. Contohnya seperti usaha warung internet dan percetakan, jika pemadaman
listrik berlangsung berpengaruh terhadap pendapatan dan bukan hanya pendapatan saja yang menurun putusnya langganan dan potensi rusakanya mesin ataupun
komputer jika pemadaman terus dilakukan. Akibat pemadaman tersebut warnet dan percetakan harus mencari antisipasi untuk kelangsungan usahanya dengan
menggunakan generator set genset. Mereka harus mengeluarkan sejumlah uang untuk membeli bahan bakar minyak BBM seperti solar maupun bensin untuk
menghidupkan genset. Meskipun rugi mereka harus melakukannya supaya pelanggan tidak kecewa, Modal yang dikeluarkan pengusaha menjadi lebih besar.
Universitas Sumatera Utara
Contoh lain usaha pembuatan kue basah, usaha roti dan pembekuan durian. Akibat pemadaman yang berlangsung telah mengganggu proses
pembuatan kue. Karena untuk pembuatan kue menggunakan alat elektronik untuk mengolah bahan baku seperti mesin mixer pencampur. Karena pemadaman
tersebut produksi menjadi berkurang, apalagi jika melayani pesanan dalam jumlah yang banyak, pengusaha akan kewalahan dan proses pengolahan menjadi tidak
maksimal. Tetapi lain halnya dengan usaha pembuatan tempe, jika pemadaman
dilakaukan tidak berpengaruh terhadap pendapatan melainkan mengganggu terhadap aktivitas dari usaha tersebut seperti mengganggu proses pembuatan
tempe yang berakibat bertambahnya jam kerja.
4.4 Analisis Data 4.4.1 Analisis Regresi Linear Berganda