Pemadaman Listrik Dampak Penelitian Terdahulu

pengusaha industri rumah tangga agar dapat terus menjalankan usahanya selama pemadaman listrik berlangsung. Penggunaan mesin genset hanya akan menjadi biaya. Tetapi itu semua mempunyai nilai atau sebagai barang pengganti tenaga listrik. Tidak ada biaya tanpa nilai dan sebaliknya. Oleh karena itu terdapat hubungan yang tak dapat diputuskan antara nilai dan biaya. Laba adalah selisih antara penghasilan dengan ongkos cost. Ada dua konsep laba yang dibedakan berdasarkan ongkos yang digunakan, yaitu laba ekonomi dan laba normal. Laba ekonomi adalah total penghasilan dikurangi dengan ongkos ekonomi biaya eksplisit dan biaya implisit dan laba normal adalah perbedaan antara penghasilan terhadap semua ongkos yang dikeluarkan termasuk upah yang tidak dibayarkan untuk pemilik yang mengoperasikan peusahaan. Dalam arti kata lain yaitu laba yang dibutuhkan untuk mendorong pemilik perusahaan menggunakan sumber daya milik mereka dan bila seluruh sumber daya yang digunakan oleh perusahaan mendapatkan imbalan sesuai dengan opportunity cost mereka.

2.2. Pemadaman Listrik

Pemadaman listrik terjadi dikarenakan PT.PLN mengalami defisit listrik, khususnya pada beban puncak. Seiring dengan munculnya berbagai alat elektronik dan kebutuhan penerangan untuk kebutuhan di malam hari terus meningkat. Satu persatu masyarakat mulai memasukkan instalasi listrik kedalam rumah. Walau masih dalam kategori mahal, namun listrik sudah mulai diperlukan masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya. Penambahan permintaan listrik oleh masyarakat Universitas Sumatera Utara disambut pihak PT. PLN dan tidak kesulitan untuk memenuhi permintaan listrik masyarakat.

2.3. Dampak

Untuk mengetahui dampak positif atau negatif, maka diperlukan pengertian yang sama tentang apa yang dimaksud dengan dampak itu. Dampak impact adalah akibat dari suatu kegiatan misalnya kegiatan pembangunan. Dampak ini dapat berakibat positif maupun negatif yang keduanya perlu diantisipasi. Dalam melihat dampak,perlu dilihat terlebih dahulu tentang program, output, goals , dan impact.

2.4. Penelitian Terdahulu

1. Dalam penelitian sebelumnya oleh Subandi 2005, dengan judul: Analisis Dampak Pemadaman Listrik Terhadap Pendapatan Pengusaha Warung Internet warnet Di Kota Medan. Menyimpulkan bahwa variabel waktu pemadaman listrik mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap terhadap pendapatan pengusaha warnet, Variabel jumlah pelanggan warnet mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan pengusaha warnet, Variabel biaya penggunaan warnet mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan pengusaha warnet, Universitas Sumatera Utara dan variabel biaya operasional berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan pengusaha warnet. 2. Haeril 2011 melakukan penelitinian dengan judul: ‘Kualitas Pelayanan PLN Ranting Rappang Kecamatan Panjarinjang Kabupaten Sidrap. Menggunakan metode pendekatan kuantitatif dengan teknik pengolahan data primer dan sekunder. Hasil pembahasan dari penelitian ini diperoleh bahwa kualitas pelayanan Perusahaan Listrik Negara PLN Ranting Rappang Kecamatan Pancarijang Kabupaten Sidrap sudah baikberkualitas. Dari semua dimensi yang digunakan penulis untuk peneliti, yakni dimensi kepastian waktu pelayanan, akurasi pelayanan, kesopanan dan keramahan, tanggung jawab, kelengkapan dan kemudahan mendapatkan pelayanan, mendapatkan persentase yang baik.

2.5. Kerangka Konseptual