e Industri yang tidak terikat oleh persyaratan yang lain
footloose industry, yaitu industri yang didirikan tidak terikat oleh syarat-syarat diatas. Industri ini dapat didirikan
di mana saja, karena bahan baku, tenaga kerja, dan pasarnya sangat luas serta dapat ditemukan di mana saja. Misalnya:
industri elektronik, industri otomotif, dan industri transportasi.
3. Klasifikasi Industri Berdasarakan Proses Produksi
Berdasarkan proses produksi, industri dapat dibedakan menjadi: a
Industri hulu, yaitu industri yang hanya mengolah bahan mentah menjadi barang setengah jadi. Industri ini sifatnya
hanya menyediakan bahan baku untuk kegiatan industri yang lain. Misalnya: industri kayu lapis, industri
alumunium,industri pemintalan dan industri baja. b
Industri hilir, yaitu industri yang mengolah barang setengah jadi menjadi barang jadi sehingga barang yang dihasilkan
dapat langsung dipakai atau dinikmati oleh konsumen. Misalnya: industri pesawat terbang, industri konveksi,
industri otomotif dan industri mebel.
4. Industri Rumah Tangga
Industri rumah tangga merupakan bentuk industri yang diklasifikasikan dalam jumlah tenaga kerja yang digunakan. Pengertian
industri rumah tangga adalah industri yang menggunakan tenaga lebih dari
Universitas Sumatera Utara
empat orang. Industri dalam bentuk ini memiliki modal yang sangat terbatas. Tenaga kerja yang digunakan berasal dari keluarga. Begitu pula
dengan pimpinan, pemilik atau pengelola industri ini merupakan kepala rumah tangga atau anggota keluarga yang dipercaya. Bentuk industri ini
meski kecil dan modal terbatas, namun cukup menjanjikan omset yang diperoleh jika bentuk usaha yang dijalankan memiliki pasar yang baik.
Seiring dengan semakin populernya dunia wirausaha atau yang saat ini dikenal dengan entrepreneur, industri rumahan ikut mengalami
perkembangan sebagai salah satu bentuk wirausaha. Industri ini biasanya menghasilkan benda-benda industri kreatif, benda kebutuhan sehari-hari,
makanan, pakaian dan sebagainya. Untuk mendorong bentuk industri ini, pemerintah juga memberikan bantuan melalui koperasi atau perbankan
dalam mengembangkan industri ini. Kelebihan industri ini adalah kepercayaan yang terbangun dalam
menjalankan usaha. Hal ini dikarenakan keterlibatan penuh keluarga dalam membangun industri. Kepercayaan menjadi faktor utama dalam mengolah
modal, mengolah administrasi, penjualan dan keuangan dalam industri ini. Dengan modal kepercayaan ini pula, jika kondisi industri sedang sepi atau
lemah, selayaknya keluarga akan saling mendukung dan tidak menuntut banyak keuntungan yang sedang sulit diperoleh. Hal ini berdampak baik
bagi upaya untuk membangun industri rumah tangga. Sebagai sebuah industri yang mengutamakan kreativitas dan
jalinan kekeluargaan, industri ini biasanya bergerak dalam bentuk-bentuk
Universitas Sumatera Utara
industri kreatif yang menghasilkan kerajinan tangan, keperluan rumah tangga, bahan makanan, atau makanan tradisioanal.
1. Contoh kegiatan industri rumah tangga: